babunegara works with microsoft forntpage

jjjjj

 

babunegara ngeblog!: Gak lucu atau mencobanya. Gak mutu atau maksain untuk itu. Bukan terobosan hebat karena blog ini hanyalah bukti saya lebih sering nganggur dibanding pegawai lain.

bangpay: Seorang anak, suami, kakak, sahabat dan rekan kerja. Tinggal dan bekerja di Ternate sebagai priyayi KORPRI di sini. Pecinta oblong, celana setengah tiang dan topi yang hidup bagai kecoa.

 

make|blog|not|war

 

profil bangpay

langganan pake RSS? (opo kuwi?)

 

 
 
Wednesday, May 31, 2006
Doakan saya bisa beli motor tahun ini!
Sebagai walking taxman, saya akhir-akhir ini direpotkan urusan transportasi. Sebentar-bentar hujan, sedang saya harus kesana kemari. Dalam satu hari rata-rata saya naik ojek sebanyak 5 kali (berangkat, makan siang, balik ke kantor, ke tempat makan malam, kembali kerumah). Jika dirata-rata satu kali naik ojek butuh uang Rp. 2.500,- maka saya mengeluarkan uang minimal Rp. 12.500,- per hari. Bayangkan jika saya mempunyai motor, akan jauh lebih irit.

Ya, memang saya dibekali dengan motor dinas. Namun kondisinya sangatlah parahnya. Berkali-kali saya bawa ke bengkel tak kunjung sembuh kondisi mesin. Setiap habis dari bengkel sang belalang tempur hanya tahan sehari atau dua hari dalam bertugas mengabdi kepada negara Indonesia ini.

Jadinya motor itu lebih sering teronggok begitu saja di depan rumah saya sampai akhirnya motor tersebut diberaki kucing di bagian joknya dan diprotoli kabelnya sama anak-anak yang iseng saat saya ngantor.

Lampu belakang yang hilang dicuri penghianat negara (ha mencuri fasilitas negara kok), dan lampu depan yang selalu saja putus (aliran listrik ke bodinya bermasalah?) membuat saya seperti anggota gank bermotor ndeso yang kemana-mana naik motor dalam keadaan gelap gulita.

Kredit motor? Ha masalahnya syarat-syarat kredit motor di sini sangatlah susah. Terlalu banyak aeng-aeng, padahal saya kerja di depkeu lho! Hehehe biasanya kan dimana-mana kalo orang pajak mau kredit apa-apa selalu gampang tho? Ha ini tidak!! Wooooo....

Ya sudah.. sampai uang saya cukup atau sampai saya bisa memenuhi syarat dari tukang kredit motor, saya akan setia jalan kaki dan naik ojek kemana-mana.

Apa? naik angkot?? Itu kalo angkot di sini sama dengan angkot di pulau jawa sana. Ha wong angkot di sini trayeknya nggak ada kok!! Jadi terserah supirnya mau kemana...

Doakan saya ya..... (hahahahaha!!)

baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 5:42 AM   1 komentar

Minta rokok dong, mas!!
"Saya sudah nggak ngerokok!"
Itu jawaban saya tiap kali ditawari atau dimintai rokok oleh orang lain. Ya memang saya tidak merokok kok semenjak ketemu bini saya. Selain karena merokok itu jelek, bini saya benci dan alergi terhadap asap rokok.

Kebudayaan kita saat ini adalah kita dianggap ramah, supel dan tidak sombong dengan gaya pergaulan yang dikit-dikit nawari rokok ke orang lain. Gak peduli yang ditawari yang ditawari itu seorang perokok atau bukan. Lalu saat org yang ditawari menolak atau ternyata bukan perokok sang perokok akan bilang: "Oh sorry!"

Begitu terus! Ha jeleknya di sini adalah semua perokok tidak akan bisa toleransi dengan yang non perokok dan menganggap gak ada yang keberatan dengan asap rokoknya sepanjang belum ada statement resmi dari orang lain tersebut. Perokok menganggap semua orang perokok selama belum ada pernyataan langsung!!

Ada yang nantang saya dengan pertanyaan: "lebih banyak mana, perokok dengan non perokok?". daripada harus searching lewat google, maka saya bodo-bodoan dengan menjawab:

"Konon jumlah laki-laki lebih sedikit dari perempuan, konon juga perempuan jumlahnya mencapai 3:1 dengan jumlah laki-laki. Lha perokok lebih banyak berasal dari kaum laki-laki, maka menurutku perokok itu jumlahnya lebih sedikit dari non-perokok!!!"

Untung teman saya mau menerima jawaban bodoh saya tadi.

Nah, di hari tanpa tembakau se-dunia kali ini, saya gak akan ngajak sampeyan semua membaca artikel tentang kejelekan rokok, karena sampeyan semua toh sudah tahu. saya juga tidak akan seperti saudara esge yang bikin aksi menentang perokok atau seperti Bung Priyadi yang melakukan call for action. Saya cuma mengajak para perokok untuk mau tepa slira dan toleran kepada para non-perokok (terutama bini saya)

NB: gambar rokok tersebut saya ambil dari blognya pakde!


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 5:07 AM   4 komentar

Begini ini cara makan saya...
Sebagai "bujangan", dan merantau tentu mau tak mau harus berburu dan meramu dalam hal makanan. Di tanah kie raha ini saya lebih suka makan di warung karena bisa saya pilih sesuka hati saya menurut pangrasan saya sendiri.

Nah tadi malam saya bareng teman saya yang sama-sama perantauan iseng beli jajanan di swering yaitu kawasan pinggir pantai kota ternate yang isinya penjual makanan melulu.

Pertama kami ke video eazy mengembalikan pinjaman VCD smallville pinjeman temen saya itu. Setelah itu saya makan bakmi goreng di pinggir pantai. Jelas nggak mutu dan nggak bergizi meski saya tambah dengan sepiring nasi. FYI, saya sudah ketularan porsi makan orang maluku! Bisa tiga kali lipat porsi makan priyayi jawa!!!

Dengan perut njembling dan kekenyangan kami berjalan perlahan menuju tempat tinggal kami. Lalu melihat gerobag penjual donat, di gerobagnya tertulis: "Donat kentang asli tegal"

Yang membuat kami tertarik adalah:
  1. yang asli tegal itu donatnya atau penjualnya?
  2. donat dari kentang?
  3. kami masih bisa menampungnya... ntar malam juga lapar!

Setelah membeli donat kentang asli tegal bikinan orang pemalang, jawa tengah itu, kami kembali berjalan. Ha kok hujan turun dengan deras tanpa aba-aba atau teriakan "satu, dua, tiga yak!!" lho!!! Terpaksa kami berteduh di bawah atap tukang martabak.

Melihat martabak yang lain dari yang lain, kami memutuskan untuk membelinya juga. Alasannya:

  1. gak enak kalo cuman berteduh...
  2. makanan asin diselingi manisnya donat boleh juga
  3. buat orang di rumah jugalah!!

Martabak telor yang dijual memang tidak lazim (minimal buat saya dan teman saya). Dagingnya berupa daging sapi yang direndang, makanya bernama martabak padang. Cara menggorengnya pun lain. Bukan berenang dalam minyak panas, namun seperti cara pengolahan roti bakar bandung!! Dijamin kandungan minyaknya sedikit. Minimal dibanding dengan martabak lain. Yang saya heran kenapa martabaknya menjadi bernama martabak padang mesir?

Sesampainya di rumah, kami cuma bisa mengelus perut kami. Rupanya teman kami yang lain membeli martabak manis....




baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 4:45 AM   0 komentar

Papua aman, bung!!


Kemaren, pas sedang asyik chatting via intranet kantor, tiba-tiba saya melihat sebuah kabar yang saat itu saya anggap kabar burung bahwa telah terjadi gempa di papua. Gempa yang berkekuatan 2 SSK eh 5,39 skala richter itu dapat dirasakan di merauke dan jayapura.

Spontan saya langsung menghubungi teman-teman saya di tanah papua. Saya SMS Lantip (bukan
Lantip ini!), saya tanyakeun apakah bener-bener telah terjadi gempa. Ha kok SMS saya itu pending....

Sampai larut malampun SMS itu masih pending! Bener-bener kuatir saya! Ha saya masih nunggu kiriman koteka ukuran XL dari dia je! (Hahahaha).

Pagi harinya saya mendapat berita dari koran bahwa memang benar telah terjadi gempa. Disitu tertulis berkekuatan 6 skala richter! (pers Indonesia kok). makin kuatir saya, karena semua teman saya belum ada yang ngasih kabar.

Siang hari pas jam makan siang tiba-tiba muncul nick di mIRC yang sangat familiar. Nick De_Java milik Lantip teman saya ini ujug-ujug langsung ngomong: "Papua aman!!!"

Bersyukur sekali saya mendapat kabar tersebut. Dia bahkan sempat ndagel, kalo gak ada korban jiwa sepanjang yang dia tahu karena bangunan di Papua bentuknya cuma honai saja!! Ha jelas ndagel, wong di Jayapura sana saya belum menjumpai honai kok (ha kalo kesana saya cuman ke jalan Ahmad Yani je), dan honai kan tahan gempa!!

"Kenapa gempa papua kalah pamor dengan gempa yukja le?" tanya teman sekantor saya.

Saya bener-bener gak mau menjawab pertanyaan menjebak macam begini, biar dia sendiri saja yang menjawabnya.

"Hehehehe ha kalo mau masuk berita ya harus ada yang mati tho?" Jawabnya sinis....

Oalah, Gusti Ingkang Murbeng Dumadi!!! Apa ya memang harus begitu???


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 3:48 AM   0 komentar

Monday, May 29, 2006
Mengarifi Bangsa kita...
Seperti tulisan pakde kemplu disini, saya jadi tertarik menulis hal yang sedikit sama. Ini merupakan kopi paste dari blog saya di jaringan intranet kantor saya. Semoga bermanfaat.

Bangsa kita, bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang keterlaluan. Bagaimana tidak. Berkali-kali kita di"hadiahi" bencana berupa gunung meletus, banjir, tanah longsor, tsunami dan yang terakhir gempa bumi di Yogyakarta. Namun tak sedikitpun nampaknya kita belajar sesuatu dari itu semua, kalo toh ada yang kita pelajari, mungkin lebih kecil dari biji sawi.

Mari kita kembali ke masa-masa pasca bencana Tsunami di aceh desember 2004 lalu. Selain berita TV yang masing-masing berlomba menggiring pemirsa untuk banyak-banyakan tahu jumlah korban terakhir, isinya ya dialog dan diskusi tentang bagaimana seharusnya sebuah negara menangani musibah semacam itu.

Rumah keluarga besar saya termasuk korban acara-acara macam itu. Bangun di pagi hari dan yang ditanyakan oleh pakde adalah: "korbannya sudah seratus ribu ya?". Lalu kemenakan saya si menthik menjawab: "Salah!! Wong sudah satus seket ewu ok!! (150.000, pen)". Lalu sang kakak menyahut: "Wooo ketinggalan berita! Wong sudah dua ratus gitu lho!!!!"

Ya, pers membuat kita "sedikit" kehilangan sensitifitas rupanya. Solah-olah angka kematian baru keren kalo yang meninggal itu lebih dari seribu. Kalo ada kecelakaan anu dengan jumlah anu, maka muncul komentar: "Wah itu mending... yang kemaren malah jumlahnya lebih banyak, sampai ber-anu-anu orang je!!!"

Seolah satu nyawa tidak berarti banyak. Air mata, kenangan buruk atas meninggalnya satu orang luput terpikirkan oleh kita. Jangan-jangan benar ungkapan: "The death of one is a tragedy, but the death of a million is just a statistic".
Astaghfirullah!!!

Jaman tahun 2004-an juga kita lihat di TV ada banyak dialog tentang bagaimana cara menangani bencana alam dengan lebih baik. Obrolan demi obrolan, busa mulut demi busa mulut. Sel-sel otak. Cemilan demi cemilan yang disediakan buat pembicara. Uang jajan buat sang nara sumber. Pemerintah menampung dan kita semua menyaksikan dan mendengar dengan mimik serius.

Bencana datang lagi, bagaimana kita? Lingkarang de javu mulai lagi. Dialog demi dialog, dobosan demi dobosan.

Kita menyalahkan presiden, presiden menyalahkan anak buahnya turun temurun sampai jajaran terendah lalu ujung-ujungnya tuduhan segala kesalahan akan kembali ke kita juga. Lingkaran setan macam ini memang realita. Bagaimana lagi? Ya sudah... Kembali ke peran kita masing-masing saja tho?

Yang jadi pemerintah, ya bekerja sepenuh jiwa raga mencoba menjadi mediator yang baik dalam penyelesaian penanganan bencana.

Yang jadi LSM dan warga yang gak kena bencana ya mari membantu semampu kita. Duit tabungan, turahan atau duit boleh nemu mbok ya kita sisihkan buat mbantu sedikit. Bisa jadi itu uang buat rencana beli motor atau rencana kawin mawin. Tapi apa arti semua itu jika kita diam saja ber egois ria sedang kita percaya dengan peribahasa: "jangan menari-nari di atas penderitaan orang lain" atau ber-motto hidup: "jangan gantungkan mimpi kita di tiang gantungan mati manusia lain" ??

Dan yang jadi korban, mbok sabar.... Ha kan memang gitu. Ha jadi korban bencana kan artinya sedang diuji coba. Sabar atau tidak. Tawakal apa tidak. Legowo alias jembar ati a.k.a pasrah atau tidak. Itu kan? Berarti sebagai korban gak boleh teriak-teriak mencaci makanan telat lah. Obat-obatan lambat lah. Pemerintah koplo lah. LSM mambu prengus lah (bau kambing). Masyarakat Indonesia masyarakat bebek-lah yang cueknya melebihi bebek. Sabar!!!!!!!!

Saudara
budi yang pernah saya ceritakan, begitu mendengar jogja gempa langsung kukut (gulung tikar) jualan baju di lhokseumawe dan terbang menuju jogja (mampir ke solo tentunya). Tanah kelahgirannya sedang bergelimang darah dan nanah. Jiwa petualang dan penolong benar-benar mengalir deras di tubuhnya.

Ha ning saya trenyuh suatu pagi saya menerima telpon dari beliau.

"Jo, rakyatmu lho...."

"Kenapa rakyatku mas?"

"Dicoba sama Gusti Allah terus ngerasa jadi orang tersial di dunia! Marah sini marah sana. Teriak teriak. Ngeluh dan nggresula tidak jelas. Ha manusia sedunia terus dianggap apa? Apa mereka gak mikir di belahan bumi lain kan ya pasti ada yang lebih menderita dari dia tho? Ha ini... Makanan telat ngamuk dan nyupatanin kalo LSM nyuri makanan lah. Obat habis dibilang gak peduli... terus teriak piye? piye? keras-keras..."

"Mosok tho mas?" tanyaku

"Ha kamu masak ndak ngalami sendiri jaman 2004 dulu?"

"Iya sih...tapi kan mereka itu sedang kesusahan wajar lah begitu..."

"Lho!! Cobaan kok... berarti di "atas sana" Gusti Allah lagi melihat dan mengamati siapa-siapa korban yang tabah dan tidak egois tho? Ha wong bencana itu ladang amal lho!!! Buat relawan, pemerintah maupun korban sendiri, bencana macam itu adalah ujian!! Mau lulus nggak??"

Telpon keburu putus kehabisan pulsa. Saya berjalan lunglai memikirkan ucapan-ucapan mas Budi tadi. Lalu saya masuk ke ATM dan membelikan Mas Budi pulsa.

baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 11:32 PM   0 komentar

Sunday, May 28, 2006
Dont judge a gedung by its rai!
Jangan menilai sebuah gedung dari penampilan luarnya, begitu kira-kira arti judul di atas.

Selama setahun saya bertugas di ternate, maluku utara, ternyata saya sudah ditipu mentah-mentah oleh gedung milik jamsostek ini! Bagaimana tidak. Dari dulu gedung ini lumayan mendapat predikat sebagai gedung kantor yang lumayan keren untuk ukuran wilayah yang pernah terjadi kerusuhan besar dan tengah membangun kembali daerahnya.

Suatu hari saat motor saya mogok dan terpaksa berjalan menuntunnya ke bengkel terdekat, saya seperti tercerahkan. Ternyata bangunan yang selama ini saya anggap keren cuma penuh kamuflase. Bangunan yang keren pada bagian depannya ternyata cuma topeng. Dari depan nampak wah dengan bentuk dua lantai. Ternyata cuma satu lantai. Kecewa saya... Tapi lama-lama saya ketawa juga.

Biar saja lah! Kepingin nampak keren apa harus dilarang tho?

baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 1:42 AM   5 komentar

Otonomi plat kendaraan?
Nah ini dia!! Kemaren-kemaren saya dan temen sekantor saya yang lagi jalan-jalan mencari makan sore, nemu spanduk yang dipasang di sudut-sudut jalan strategis. Jebulnya (ternyata) spanduk begitu banyak sekali kami temukan.
"apapun jenis kendaraan anda, gunakan plaat nomor DG. sebagai wujud keikutsertaan dalam pembangunan di maluku utara" begitu bunyi spanduk tersebut.
Kami tergelak membaca spanduk tersebut. Ada-ada saja!! Wong ndak usah disuruh saja para perantau dari lamongan yang kebanyakan berjualan lalapan ikut membangun maluku utara lho! Tukang ojek yang jumlahnya ratusan yang berasal dari gunung kidul, solo, kediri, dan kota-kota lainnya di jawa juga ikut mbangun lho! Juga itu orang-orang padang yang jumlahnya banyak banget, apa masih kurang kontribusinya? Kok sekarang kudu mewujudkan keikutsertaan dalam pembangunan segala dengan cara yang aneh....

Memang sih kesannya gak ada apa-apa dengan peraturan tersebut. Tapi kalo diteliti lebih jauh lagi, peraturan itu sangat memberatkan bagi beberapa pihak. Peraturan tersebut memang membuat orang pikir2 lagi kalo mau kredit motor dari jawa lalu sementara kreditnya belum lunas terus ngabur ke ternate misalnya. Tapi yang bikin miris adalah, jangan-jangan ini ulah beberapa oknum yang ingin menambah uang jajan dari pelayanan mutasi plat nomor kendaraan?

Gak cukup 400 ribu lho buat mutasi.... Wes jan!!!


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 1:27 AM   1 komentar

persiter ternate vs persik kediri
Sampeyan penggemar sepak bola? pasti banyak yang menjawab iya!

Sampeyan seneng sepak bola dalam negeri? nah yang ini pada mung hmm hmm saja...

Kemaren hari sabtu sore jam empatan, saya bersama teman sekantor saya ikut nonton pertandingan sepak bola antara persiter ternate melawan persik kediri. Stadion Kie Raha penuh sesak meski cuaca sangatlah panasnya. Makanya saya dan teman saya itu jadi malas menonton langsung di stadion. Saya memilih menontonnya melalui gedung kantor pelayanan PBB persis di samping kantor saya. Ya stadion itu memang terletak persis di pusat perkantoran. Selain melihat sepak bola mau tak mau mata saya ikut menikmati pemandangan laut yang luas dan deretan pulau di maluku utara ini.

Menjelang akhir babak pertama akhirnya Pablo Arivallo, pemain persiter ternate yang berkebangsaan argentina menjebol gawang persik kediri. Kedudukan tak berubah hingga babak kedua selesai sehingga persiter unggul 1-0 dari persik kediri.

Boleh diacungi jempol sebenarnya para warga ternate ini. Gak baen baen dalam hal mendukung tim daerahnya. Tanding di jawa, mereka rame-rame naik kapal ke jawa. Tanding ke manado mereka nyarter kapal!!! Akan halnya menang atau kalah, apalagi jadi juara liga indonesia, itu lain urusan. Bangga dengan daerah sendiri, produk sendiri, bangga menjadi orang indonesia kayaknya sudah mulai luntur akhir-akhir ini.

Ning, bangga dengan bangsa dewek ya gak bisa dipaksakan juga kayak jaman orba. Segala produk asing ditolak? ndak bisa juga! Yang baik ya ilmu ambil yang bagus, buang yang jelek. Gak usah milih-milih mentang-mentang yang jelek produk bangsa dewek terus dipertahankan, atau walaupun bagus tapi karena produk bagsa asing terus ditolak mentah-mentah.

Di ternate (di manado juga) meski semua gegap gempita hari itu milik Persiter, namun tetap bisa dijumpai bendera inggris, belanda, jerman, italia atau brasil berkibar menyambut datangnya musim piala dunia!!


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 12:51 AM   1 komentar

Saturday, May 27, 2006
Oleh-oleh dari manado.. (dua)
Jam enam pagi waktu manado, saya sudah nongkrong di kamar nomor 4 tempat salah seorang kenalan saya dari kantor gorontalo. Beliau baru saja mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju manado guna mengikuti ujian seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya. Beliau bersama empat orang lainnya mengendarai mobil menuju manado yang rata-rata berjarak 10 jam perjalanan naik mobil.


hari kedua di manado..

Jalur trans sulawesi yang sangat sempit dan berliku-liku jalannya sangat membahayakan apalagi dengan kurangnya petunjuk jalan dan banyaknya tumbuhan yang menutupi pinggiran jalan sehingga menutupi pandangan di tikungan jalan sering kali menyebabkan kecelakaan. Dan kebetulan teman saya di Mas Ramdhan itu sedang sial sehingga saat dia mengendarai mobil kok ya pas sekali hujan turun dengan deras.

Saat hendak melewati jembatan, entah bagaimana ceritanya, ban mobil mengalami selip dan kemudian jatuh ke sungai yang berada 11 meter dari permukaan jalan. Tak hanya mereka berlima yang celaka, rupanya ada seorang anak kecil dan cucunya yang tengah mandi di sungai tersebut. Sang nenek tidak apa-apa, sang cuculah yang tertindih badan mobil dan akhirnya meninggal dua hari kemudian.

Mas Ramdhan, sang supir hanya mengalami luka ringan, namun tetap saja beliau mendapat hadiah istimewa berupa dua belas jahitan di bagian dalam bibir!!

Kembali ke saya, hari itu adalah hari pelaksanaan ujian yang akan dilaksanakan pukul 9 pagi di manado convention center. Saya dan teman-teman seperjalanan saya yang satu mobil menuju manado convention center (MCC) beberapa kali harus kecele mencari alamatnya. Betapa tidak, banyak sekali bangunan baru di manado yang berupa hasil dari reklamasi pantai. Pantai diuruk dengan batu dan tanah kemudian dibangun bangunan tinggi di atasnya. MCC merupakan bangunan yang baru dibangun, tak heran banyak yang belum tahu keberadaannya termasuk supir kami.

Setelah nyasar 3 kali, kami sampai juga di MCC yang rupanya belum 100% selesai pembangunannya. Namun cukuplah untuk pelaksanaan ujian 300-an orang dari berbagai instansi dan lintas departemen.

Yang lumayan mengejutkan bagi saya, karena pesertanya juga terdiri dari orang-orang yang sudah masuk golongan sepuh alias tua, termasuk para bos bos. Maka banyak dari beliau yang sangat-sangat-sangat-sangat kesulitan saat harus mengisi identitas di lembar jawaban komputer itu. Maklum mata beliau sudah out of date semua. Soal demi soal saya lewati yang makin lama menghapus senyum saya dan meninggalkan jejak keritan di dahi saya... dan kerutan itu makin mengkerut hingga waktu habis.

Pukul sebelas lebih setengah jam siang ujian selesai dilaksanakan. Bos besar langsung melanjutkan perjalanan menuju rumahnya di pulau jawa, sedang saya tetap di manado guna menikmati liburan (sebenarnya gak ada uang saku juga buat pulang kampung!!). Hari itu saya habiskan untuk jalan-jalan bersama bini tercinta. Dunia milik kami, yang lain ngekos!!!

Besoknya hari kamis merupakan hari libur memperingati kenaikan isa almasih. Hari jumatnya merupakan hari kecepit nasional buat yang menganut lima hari kerja. Bagi saya yang PNS sejati maka hari jum'at menjadi hari cuti bersama yang tentu saja mau tak mau harus saya ambil meski mengurangi jatah cuti pribadi saya...

Kapan saya pulang? Jum'at... naik kapal laut...

Petugas pajak kok naik kapal tho? Woooo kere!!


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 3:34 AM   4 komentar

Oleh-oleh dari manado.. (satu)
Selama lima hari kemarin saya pergi ke manado. Acara intinya sih ada semacam ujian sertifikasi yang disponsori oleh bappenas, ning bagi saya acara puncaknya ya jelas ketemuan dengan bini saya yang kebetulan sedang ada diklat anu di manado juga.

Hari senin pagi saya bangun agak kesiangan langsung mandi dan berganti baju berangkat ke kantor, setelah segala urusan dirasa beres, saya segera pulang untuk mempersiapkan barang-barang yang akan saya bawa ke manado. Penerbangan jam 12.50 wit. Rupanya saya belum mempunyai pas foto untuk registrasi ujian sertifikasi tersebut. Dengan motor pinjaman, maklum masih tetep kere dan jadi walking taxman, saya menuju ke tukang foto. Lima belas menit saya sudah mendapat pas foto yang saya butuhkan. Terima kasih teknologi!!

Sesudah itu saya bersama temen sekantor saya menuju ke pusat kota guna membeli oleh-oleh khas ternate. Yang kemudian dibeli adalah kue kering bernama "makron" dan perhiasan yang terbuat dari besi putih khas ternate.

Makron yang saya beli adalah makron coklat. Kue yang dibuat dari adonan coklat dan kacang kenari ini kami beli 6 bungkus demi memuaskan keinginan teman-teman di manado dan juga bini saya.


Saat saya baru tiba di ternate, dulu saya kira di ternate ada tambang besi putih itu. Terus saya ketahui bahwa pusat besi putih itu terdapat di pulau morotai yang dulu menjadi pangkalan udara jepang saat hendak melakukan agresi ke australia. Namun saya terkejut setelah saya tahu kalo besi putih didapat bukan dengan cara menambang namun mengambil dari bangkai pesawat terbang peninggalan Perang Dunia II yang luar biasa jumlahnya di pulau morotai tersebut.

Empat puluh lima menit kemudian saya sudah mencapai bandara sam ratulangi, manado. Dengan menyewa kendaraan, saya, bos saya, dan dua orang lainnya menuju tempat kami akan menginap. Tentu saya bos saya menginap di hotel lain yang lebih lux. Ndak papa lah... Yang penting dekat dari pusat kota, dan fasilitasnya lengkap. Televisi, Lemari es, Kamar mandi yang dilengkapi air panas dan yang tak kalah penting adalah AC!!

Malamnya, saya langsung bisa ketemuan dengan bini tercinta. Gembira rasanya melihat dia tak kurang suatu apa. Hanya saja dia baru saja sakit yang lumayan parah. Lekas sembuh, dinda!!

Keesokan harinya seluruh calon peserta ujian sertifikasi dari departemen saya mengikuti penyegaran materi ujian yang memang di luar pekerjaan kami sehari-hari. Namun karena kami diwajibkan mengikutinya maka mau tak mau kami harus berusaha agar lulus dalam ujian ini. Penyegaran materi ujian berlangsung mulai jam sembilan pagi sampai dengan jam lima sore harinya.

Jam makan siang saya manfaatkan untuk (lagi-lagi) menemui bini saya. Malamnya yang merupakan kesempatan terakhir saya untuk belajar materi ujian, tentu saja saya lewatkan begitu saja karena kelelahan setelah ber-gendu-gendu-rasa bersama sang bini. Hehehehe...



baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 1:53 AM   1 komentar

Jogja: alert!!
Jogja gempa!!
Itu sms dari bini saya pagi tadi. Saya masih baru saja bangun tidur dengan badan remek-remek semua gara-gara baru pulang dari manado. Saya terhenyak. Lebih terhenyak lagi saat bini saya terlihat begitu kuatir akibat gempa 5,9 skala richter itu.

Bini saya itu punya banyak temen bekas satu SMU-nya yang kuliah di kota gudeg tersebut. Dan sampai siang tadi rupanya belum juga bisa menghubungi temen-temen di yogya (termasuk saya). Beruntung kemudian salah seorang teman saya bisa menghubungi saya via telpon selular. Teman saya yang tinggal di deket kampus UII itu tidak mengalami cidera yang parah, hanya bathuknya saja yang lebam tertimpa genteng rumah kontrakannya.


Saya jadi mikir. Diantara semua penduduk yogya itu kan ada yang blogger juga. Nah, apa kabar mereka semuanya? Semoga baik-baik saja.

Saya turut merasa prihatin dan ikut bersedih atas musibah gempa yang terakhir saya dengar telah menelan puluhan korban meninggal dan seribu lebih korban luka-luka. Semoga kita semua bisa lebih belajar lagi bersikap menjadi manusia. Misalnya dulu mereka yang cuma bisa ngomong saat tsunami melanda aceh, mungkin sekarang buat mereka yang selamat dari gempa bisa mempraktekkan apa yang dulu mereka omongkan tentang "penanganan pasca bencana".

Manusia kan tugasnya belajar tho?

"Bumi gonjang ganjing langit kelap kelip..." begitu ucap teman saya yang di jogja dengan sense of humor nya yang gak juga ilang. Mungkin justru dia sedang bertindak rasional. Kapan humor sangat diperlukan kalo tidak saat serius dan carut marut kacau balau seperti saat sekarang?

Sedikit dari kita mampu melontarkan humor cerdas saat terjepit. Orang-orang macam begitulah yang secara cerdas mampu membius lingkungan sekelilingnya agar tetap tabah dan menularkan kegembiraan (minimal senyuman) kepada manusia lainnya. Namun seringkali pelawak musiman begitu sering dibungkam, di-ssstt-in, di-husss-kan, dilarang untuk berhumor.

"Wong lagi susah begini kok malah ndagel??"

Bukankah dagelan itu justru perlu di saat tegang? Ah sudahlah... Jadi teringat teman-teman yang mati-matian berusaha melawak di tenda-tenda darurat pasca tsunami aceh tahun 2004 lalu.

Buat orang-orang jogja dan sekitarnya: "Keep smiling Jogja!!!"


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 1:08 AM   0 komentar

Saturday, May 20, 2006
antara didi kempot, ibu dan bini saya
yang jelas judul tulisan kali ini bukan lagunya kahitna. (itu mah "aku dirimu dirinya)

Tadi malam iseng saya memasang channel TV di nomor 10 remote TV saya. rupanya jaringan TV kabel langganan saya itu ngasih bonus channel. stasiun TV bikinan dewek yang isinya nyetel VCD (bajakan tentu saja) lagu-lagu daerah. Kebanyakan sih lagu-lagu ternate dan ambon, namun belakangan sering disetel juga lagu manado, papua, jawa bahkan padang.

Memang tingkat jumlah pendatang di ternate sangat tinggi. Banyak sekali orang lamongan, wonosari, surakarta, padang, dan kebumen yang merantau di ternate.

Maka wajar-wajar saja kalo TV kabel disini juga menyuguhkan lagu-lagu daerah di luar ternate.

Nah malam itu saat saya terserang diare yang dahsyat, saya iseng ndengerin lagu-lagunya didi kempot yang disetel di TV kabel. kangen juga mendengarkan musik campur sari ala didi kempot. entah kenapa segala hal yang berbau tradisional asli kampung sendiri akan terasa indah saat kita gak dikampung sendiri. tanpa malu-malu lagi yang ngaku saya suka musik berjenis kelamin campursari.

Tentu saja saya ingat ibuk di kampung. sudah setahun saya ndak pulang. banyak sekali kejadian yang saya lewatkan di kampung. mungkin rasa cahuvinisme saya yang membuat kangen kampung saat mendengar lagu campursari itu.

Mak deg! saya juga langsung inget sama bini saya. Padahal apa hubungannya dia dengan lagu campursari? ha wong dia bukan orang jawa lho. Jangan-jangan karena lirik lagunya didi kempot ini banyak yang berisi kerinduan dan keinginan hidup bersama kekasih? weh ra ngerti aku!!!

Superstar dari solo yang juga merupakan adiknya pelawak mamiek prakoso si burung kepodhang ini menghibur saya malam itu. Matur nuwun sanget, didi kempot!!!

nb: jangan percaya gambarnya!!!

baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 2:55 AM   1 komentar

ikan pari mirip manusia?


Beberapa hari lalu ternate digoncangkan berita (selain digoncangkan gempa gara-gara gamalama ngambek). Di sebuah kelurahan ada salah seorang nelayan berhasil menangkap ikan pari yang konon mirip wajah manusia. Seperti halnya kebanyakan penduduk indonesia yang kelebihan imajinasi, banyak tetangga yang sepakat kalo wajah sang ikan mirip manusia.


ndak percaya bangsa indonesia kelebihan imajinasi? sampai saat ini kan masih juga bisa sampeyan temukan orang-orang yang bilang ke anak-anak mereka kalo negara kita itu kaya raya, ijo royo-royo gemah ripah loh jinawi tata tentrem karta raharja tho? ayak!


Semangkin hari berita tersebut makin meluas, bahkan koran-koran lokal menjadikannya headline selama beberapa hari. Sang nelayan tak kurang akal. Agar kantongnya terisi tanpa harus melaut, beliau menarik bayaran dua ribu perak bagi siapa saja yang ingin sekedar menyaksikan ikan aneh tersebut.


Saya, yang selalu tertarik dengan apa yang menurut orang indonesia menarik tentu saja katut kebawa hiruk pikuk masalah ikan saya tadi. Saya nyuruh junior saya di kantor agar memboncengkan saya ke rumah sang nelayan.



Belakangan ikan yang kemudian mati itu (iyalah.... gak dikasih aer kok), dimakamkan dengan dihantar pemuka agama dan dikawal polisi segala saking banyaknya penduduk yang ingin menyaksikan prosesi pemakaman ikan "mirip manusia" tersebut. Doa-doa dipanjatkan.... Ada-ada saja... waktu saya nonton ikan tersebut lalu saya tidak mendapati keanehan pada sang ikan dan saya tertawa karenanya, kok saya dipelototi dan diingatkan supaya jangan sembarangan... nanti kualat, kata seorang bapak!


Huahahahaha....


MUI ternate bahkan sampe bikin fatwa lho bahwa perlakuan warga terhadap sang ikan sudah menjurus ke perbuatan syirik alias menyekutukan TUHAN!!! Ternateku yang tercinta!!!! Huahahahaha!!!


Ning gak cuma ternate lho... di malaysia saja ada berita macam itu bahkan beredar melalui MMS dan video berformat 3gp segala tentang ikan berwajah mirip manusia di johor itu. juga beredar di arab sana kalo ada anak perempuan yang setelah durhaka kemudian menjadi kambing (kok mirip monyet ya?), yang ternyata setelah di cek dan ricek cuma foto sebuah patung. kebetulan saya punya dua video ikan dan kambing itu.... hihihi!

Banyak kisah semacam itu sebenarnya, bahkan dengan kemajuan teknologi, makin gampang agar lebih banyak orang lagi yang yakin dan tak bisa menyangkal kisah-kisah macam begitu. Satu hal yang pasti, itu cuma pembodohan. Ya masyarakat kita memang sangat mudah percaya, minimal kuatir, dengan kisah-kisah macam begitu. (inget sinetron-sinetron relijius-klenik di TV kita?)

Then, who we trust now? Huahahahaha!!!!

baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 12:06 AM   3 komentar

Friday, May 19, 2006
ke manado aku kan kembali!!!
wuih!! lama nian saya ndak nglambe di sini. lambe alias mulut saya lagi agak pegel. pekerjaan saya memang lagi banyak membutuhkan berlambe-lambe, makanya saya butuh ekstra lambe untuk itu.

saya akan cerita kalo kisah cinta saya dengan bini saya itu rumit sekali. sampeyan boleh percaya atau tidak. ndak cuman karena beda pulau dipisah lautan, ning lebih complicated dan sophisticated plus tad ted lainnya.

oke. begini ceritanya. kita mulai dari bagaimana proses negara kita ini membuat rencana anggaran pendapatan dan belanja negara alias RAPBN itu lho. Nah tentu saja prosesnya kalo dibeberkan akan sangat panjang disamping saya ndak ngerti secara pastinya (pokoke angel!!), lha lalu RAPBN itu dirapatkan oleh para anggota dewan dengan serius dg sedikit guyon dan ngantuk sambil mimpi dapet honor lemburan rapat serta ketiduran yang agak banyak, lalu setelah ditetapkan jadilah APBN.

Lha APBN ini kan isinya rangkuman seluruh penerimaan dan belanja negara dalam satu tahun. Terbagi-bagi sesuai departemen-departeman dan instansi non departemen se-indonesia. nah dokumen anggaran buat masing-masing kantor itu nantinya disebut DIPA. singkatnya di departemen tempat saya kerja kan ada dana juga untuk diklat ini dan diklat itu demi kemajuan para pegawainya. lha diklat semacam ini kan ada dananya tersendiri.

Saya dan bini saya ini yang berbeda direktorat namun satu departemen ini bisa saja mendapatkan jadual diklat yang sama. kebetulan besok sana pergi ke manado selama tiga hari untuk mengikuti suatu ujian di hotel grand puri manado dan bini saya ada di manado untuk mengikuti diklat anu selama dua minggu.

Ha kok setelah diitung-itung kok saya gak bisa ketemuan lho sama bini saya!!! bener-bener rumit kan? kayaknya APBN-nya perlu direvisi! Halah!!!!


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 11:12 PM   2 komentar

Thursday, May 11, 2006
Spy who speaks medok!
Saya ini sebenarnya orang jawa tulen. Ha iya masalahnya orang jawa itu rak termasuk di dalamnya sunda, betawi, banyumasan, tengger dan lainnya. Makanya saya ngaku-ngaku jawa. Masalah apa suku saya mending gak usah diomongkan. mending bilang kalo suku saya itu suku Indonesia!!

Nah kebetulan ada cerita aneh malam ini. Saya nemenin senior saya yang bernama mas Novri lembur di kantor. Lalu iseng-iseng dia main internet lalu nemu blognya mas arief yang usut punya usut adalah temennya jaman SMU (kalo ndak salah). Ajaibnya ya baru sekali itu mas novri mengunjungi sebuah blog!

Berhubung komunikasi antara mas novri dan mas arief sudah lama terputus dan gak tau lagi bagaimana caranya kembali berkomunikasi dan betapa saya melihat wajah mas novri begitu gembira menemukan kembali sahabatnya yang kini di singapura itu, maka saya ubek-ubek blognya mas arief yang bilingual itu (indo dan inggris).

Pertama saya ngusut dari profil di www.blogspot.com namun tak membuahkan hasil. Saya cuma tahu beliau mempunyai 3 buah blog dg nama user yang sama. (yang ketiga ini). Lalu saya beralih mencari informasi lewat foto-foto yang di upload lewat www.flickr.com. Akhirnya membuahkan hasil. saya kirimi mas arief email dan saya kasih alamat email senior saya yang nota bene adalah asahabat beliau. Semoga segera dibaca.

Lalu iseng saya baca blognya mas arief. Yang versi bahasa indonesia tentunya, wong bahasa inggris saya gak bagus-bagus bgt. Dan saya akhirnya menemukan sebuah fakta yang selama ini saya cari untuk saya jadiin bahan blog saya di intranet kantor saya yang bloggernya dari sabang sampai jayapura!!!

Fakta itu adalah:

Bahasa Jawa menduduki peringkat 12 sebagai bahasa yang paling banyak dipakai di dunia – dipakai oleh lebih dari 75.5 juta orang yang tersebar di Indonesia, Malaysia, Singapura, New Caledonia dan Suriname.

Selengkapnya bisa dibaca disini. Sekarang saya bisa nyombong sama senior saya mas novri itu bahwa ngeblog itu bener-bener punya manfaat. Kekekekekekeke!!! Selama ini saya ngeblog cuma dianggap tukang iseng yg gak punya kerjaan dan ndobos terus. (sekian kisah detektif blog kali ini)


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 7:21 AM   3 komentar

Mo beli kompo saja...

Sebagai fiskus kere, saya dan teman saya harus nunggu rejeki tiban kalo mau beli apa-apa. Rejeki tiban (rejeki yang jatuh) itu ya banyak macemnya. Nemu di jalan... ngerogoh celana kotor trus nemu duit, atau dapet rapelan gaji. Nah rapelan gaji inilah yg bikin perkara. Nah beberapa hari lalu kami mendapat rapelan gaji. Teman saya yang asli palembang namun fasih berbicara jawa itu berencana membeli compo atau apalah yang bisa buat onen-onen alias bebunyian di mess kami yang hiburannya cuma TV kabel.

Tepat pukul lima sore kami hengkang dari kantor menuju pusat kota (pusat pulau juga) hendak mencari barang elektronik sesuai keinginan teman saya itu. Eh kok pas di jalan malah papasan sama mobil bos. Mobil yang ngebut itu langsung berhenti di depan kami dengan bunyi rem yang berderit. Bagai aksi penculikan, setelah kaca mobil bagian depan terbuka dan nongol kepala sang Bos Besar kami langsung masuk ke dalam mobil (dengan mengucap bismillah tentunya). ternyata saudara-saudara, bos lagi klangenan pingin beli bakso!! Tentu saja malu tho kalo sendirian?

Seusai menemani makan bakso, kami diturunkan di tengah jalan dan sampailah kami di depan toko elektronik yang sudah tutup! Kami menyisiri pinggir pantai pulau ternate dengan berjalan kaki mencoba toko demi toko namun toko elektronik yang buka hanya toko-toko elektronik cilikan alias toko yang barang-barang dagangannya sama sekali gak masuk hitungan. Kami kuciwa sekali. Badan lelah, bau karena belum mandi apalagi ganti baju, dan lapar!

Yup lapar sekali aku! Langsung saya sendirian menuju ke pusat tempat jualan makanan di malam hari dan menyambangi dengan muka cerah ceria. Adapun teman saya memilih untuk kembali pulang ke rumah karena membayangkan akan banyak sekali terjadi pertumpahan kuah sup saudara dan serpihan-serpihan ikan bakar jika mengikuti langkah saya.

Benar saja. Saya bener-bener makan seperti setan kesetanan. pertama saya mengunjungi warung ikan bakar. Saya memilih ikan kerapu sebagai makanan pembuka. Makanan seharga 20.000 rupiah dengan ukuran ikan yang bener-bener gila rupanya belum begitu menjajah isi perut saya. Saya berjalan lagi dan menclok ke warung sup saudara milik daeng husein yang asli pangkep, makassar itu. Disana saya menghabiskan satu porsi sup dengan tambahan sebutir telor rebus dan sepiring nasi. Kenyang!!!

Karena sudah terlalu kenyang saya batalkan rencana saya nyicipi sate padang yang di ujung jalan yang baru jualan empat hari itu. naik ojek saya langsung pulang... namun dasar perut gentong, begitu melihat plang CFC saya langsung nyuruh tukang ojek agar berhenti. Saya memesan french fries dan chicken burger (tanpa keju) dibungkus.

Saya bener-bener terseok ketika jalan kaki menuju rumah. Padahal jaraknya hanya 30 meter dari CFC. Sesampainya di rumah saya langsung tertidur. terbangun tengah malam dan saya putuskan untuk makan sahur (halah sok!). Ya saya menghabiskan makanan tersbut. Paginya sebelum ngantor, saya sempetin mampir ke warung soto sapi!!!!

Memang, nyari kompo butuh tenaga ekstra! Ayak!!


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 5:00 AM   2 komentar

Sunday, May 07, 2006
Handphoneku, jimatku...
Saya bingung setengah mampus. Hape saya tiba-tiba rusak!!!! Ya gak tiba-tiba juga sih kalo sering jatuh, masuk ke bak mandi, ketendang, kecelup di gelas kopi saya, dan kecemplung di lobang WC!!! Jangan tanya detail kisah hape saya itu kok bisa-bisanya sial masuk ke lubang WC!!! (memalukan!!!!)

Yang jelas hape nokia 3120 saya kemaren mati bertepatan dengan saat bini saya marah bin nganmbek plus dongkol ke saya. Ha kalo begini nanti pas bini saya amarahnya sudah mereda pas mau berdamai dengan saya trus hape saya gak bisa dihubungi kan gaswat!!! Gaswat!!! nanti dikira saya sengaja matiin hape memicu perang bratayudha lebih lanjut.

Saya jemur hape itu lalu saya taruh diatas ionizer air cleaber di ruangan kantor saya agar supaya kering dan tidak berbau! (jorok bgt ya?)

Setelah seharian saya disibukkan dengan pekerjaan, saya baru teringat dengan hape saya itu... Saya ambil, saya pasang kembali casing-nya lalu saya coba hidupkan dengan pasang tampang jenius penemu dodol garut!

Welhadhalah!!! hape saya hidup sodara-sodara sebangsa dan setanah aer PAM!! Saya kantungi hape saya itu tadi dengan mimik cerah... lalu kembali bergelut dengan pekerjaan demi negara (haiyah!). Jam lima, jam pulang ngantor, saya rogoh celana saya dan coba hidupkan. lalu... saya lihat hape saya mati lagi!

Bolak balik saya coba pencet tombol power nya kok gak idup-idup...

Menyerah saya!!! Sorenya saya bawa ke tukang service hape.... besoknya baru saya ambil! Dengan satu komentar dari bung tukang service hape: "kecemplung dimana tho Bang Pi'i? kok bau..bau..."

Kujawab: "ha jimat kok mas.... mesti harus mambu!!! (bau, pen).

Haiyah!!


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 4:13 AM   1 komentar

Postingan yang hilang!!!
Kekekekeke... saya bener-bener geli kalo ingat ini...

Ceritanya saya lagi posting "Saya lihat merapi dari ternate, tapi..." setelah saya publish kok gak ada saat saya lihat tampilannya di blog saya... Jaringan kantor saya yang leletnya luar biasa memang langsung jadi kambing hitam. saya lalu pencet tombol back, alhamdulillah tulisan saya masih ada dan saya publish lagi. Eh kok gak muncul juga... Saya "back" lagi dan publish lagi sampai 5 kali dan hasilnya sama.

Putus asa saya. Saya lalu keluar dari kantor dan pergi makan di pinggir pantai. Setelah makan saya ngembul (nggabung) dengan teman saya yang lagi main internetan. Saya nyuruh dia buka blog saya, maksud hati ingin pamer blog saya ini. Ha bener lho temen saya kagum.

"Wah... gila!! Kamu ngeblog udah lama banget ya? April 1990 udah ngeblog.. Ayo kita buka... sayang abis itu kamu gak ngeblog selama 15 tahun!!! Arsip mei 1990-februari 2006 gak ada sama sekali!!!"

Hahahahaha! ternyata saat dibuka arsip april 1990 isinya ya lima postingan "Saya lihat merapi dari ternate, tapi..." !!!! Rupanya saya lupa memperhatikan tanggal postingannya yang ngaco....

Ternyata temen saya itu bener2 kagum...dia yakin kalo saya beneran ngeblog dari jaman 90-an!!! Emang 90-an udah ada blog?


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 4:13 AM   6 komentar

Saya lihat merapi dari ternate, tapi....
"Gamalama di pelupuk mata tidak terlihat, merapi di seberang lautan terlihat!!.

Peribahasa plesetan tersebut sebenarnya berbunyi gajah di pelupuk mata tidak terlihat, semut di seberang lautan terlihat.


Saya tinggal di kaki gunung gamalama, wong tugas saya disitu. Kebetulan kemarin malam saya dapat SMS dari teman yang berada di bali yang isinya menanyakan kabar saya berhubung gunung gamalama sedang mulai meningkat aktifitasnya. Saya bengong, saya balas, "tahu darimana gamalama aktif? ha wong saya di sini tenang-tenang saja dan gak tahu kabar itu..."

Teman akrab saya itu lalu membalas: "Wooooo! Goblok gak ilang-ilang.. kebanyakan nonton HBO dan cartoon network kamu... ha itu aku tadi liat berita ttg gunung gamalama di Metro TV!!!!"

Nah berhubung saya masih ingat, maka saya cari informasinya di internet! (bayangkan!!! gunungnya tiap hari saya lihat namun saya harus nyari tahu di internet??). Ini hasilnya...

Metrotvnews.com, Ternate: Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunung Berapi Gamalama, Ternate, Maluku Utara, meminta warga di sekitar gunung berapi untuk meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi kemungkinan peningkatan aktivitas Gunung Gamalama. Berdasarkan pengamatan visual, asap tebal dengan ketinggian 25 hingga 100 meter kini mulai tampak di puncak Gamalama, selain gempa bumi setiap harinya. Sepanjang Jumat (5/5) terjadi gempa akibat pergerakan di puncak Gunung Gamalama sebanyak empat kali.

Hingga kini, Gunung Berapi Gamalama yang memiliki ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut belum berstatus waspada. Namun, aktivitas gunung berapi ini bisa meningkat sewaktu-waktu dalam tempo cepat. Karena itu, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi setempat meminta warga di sekitar gunung untuk tetap waspada. Gunung Gamalama sedang mengeluarkan asap tipis dan tebal dengan ketinggian 25 hingga 100 meter. Asap ini disebabkan aktivitas kawah Gunung Gamalama.(DEN) sumber: www.metroTV.com

Lalu sesudah itu saya SMS teman-teman kantor saya dan kenalan-kenalan saya yang sama-sama tinggal di kaki gunung Gamalama. Apakah mereka tahu tentang aktifitas Gunung yang tiap hari mereka lihat itu saat ini?

Berikut ini adalah jawaban mereka:

"Bohong... hush! gak boleh becanda begituan!!!"

"Weekekekek ndobos ae kowe..."

"Masak? Ah TV memang membesar-besarkan masalah aja!!!"

"kamu nonton metro? HBO gak siaran tho?"

"halah!! awan itu kan cuman kabut biasa... ha wong kemaren aku masih naik ke atas kok... gak ada apa-apa..."

Dan masih banyak lagi tanggapan yang intinya meraka tidak tahu, dan saat dikasih tahupun mereka biasa-biasa saja.... Apa karena saya masih tergolong sebagai penduduk baru ya disini?

Saat saya tanyakan orang asli ternate, dia cuma bilang: "Santai saja mas!! Kun Fa Ya Kuun... Nanti kalo beneran meletus kita sama-sama ngungsi ke pulo sebelah!!"

Kagum saya... betapa pasrahnya mereka pada hidup... namun tak juga berhenti berikhtiar... Ya, mereka benar-benar menikmati kehidupan... (jadi teringat teman saya yang menjerit ketika dia ingat bahwa saat makan siang tadi dia belum cuci tangan... takut sakit katanya... memang sih, tapi apa harus segitu hebohnya?)

Ah sudahlah...


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 12:39 AM   1 komentar

Apa!!?? Kolak Biji Cempedak????
Siang begitu terik, saya dan teman sekantor saya cuma bisa tidur-tiduran di depan TV. Ya mat-matan begitu memang barang mewah buat kami yang sehari-harinya bekerja demi negara (ayak!). Meski usia sudah mulai uzur, gak uzur-uzur amat sih. Minimal kalo ketemu temen sebaya jadi merasa uzur, bagaimana tidak? Wong teman-teman kecil saya dulu sekarang masih banyak yang lontang-lantung gak jelas dan kalo ditanya kapan wisuda dia cuma meringis saja. Ha jelas no saya merasa lebih tua beberapa tahun kalo ketemu orang macam begitu....

Saya dan temen saya itu lagi nonton cartoon network, film yang ditayangin itu duck dodger. Itu lho tokoh pahlawan konyol yang selalu sial bikinannya Warner Bros. Mirip daffy duck gitu deh. Ya teronggoklah dua orang tua yang asyik menonton film kartun...

Tiba-tiba pintu diketuk. Tak lain tak bukan si pelaku adalah supir kantor kami. Dia datang dari rumah sebelah (rumah dinas Bos Besar) dengan membawa sebuah mangkuk besar yang kelihatan panas karena masih mengepulkan uap panas.

"Apa tuh mat? siang-siang gini bawa mangkuk panas?" tanyaku...
"Ini ada sedikit makanan... makan rame-rame, kita ada masak kolak!" jawab sang supir yang asli maluku itu.

Kolak? di bulan-bulan kayak sekarang hampir merupakan hil yang mustahal buat bujangan seperti saya di rantau orang mendapatkan kolak. Ha kalo bulan ramadhan kemarin saja kudu beli kok, kecuali kalo ada yang ngundang berbuka puasa bersama. Kolak? Saya langsung membayangkan betapa nikmatnya di cuaca panas begini sembari makan kolak yang uapnya masih mengepul-ngepul itu. Ha di cuaca begini salah kalo saudara minum es, malah kudu panas!! Setidaknya itu pendapat saya...

Saya ambil mangkuk kecil dan sendok. Saya buka mangkuknya, lalu saya sendok kolak yang harum baunya itu. Glek! saya bingung.. Kenapa kolak itu isinya bulat-bulat kayak kentang kecil? Saya cari-cari dan aduk-aduk tak juga saya temukan tambahan apa-apa selain benda bulat-bulat macam kentang itu. Karena penasaran, saya cicipi satu biji. Kejeranan makin memuncak saat saya mencicipi benda itu. Kok rasanya seperti.... seperti.... seperti....itu lho kalo orang jawa bilang beton!! Ya rasanya kayak beton namun bentuknya kecil dan bulat!

Semakin heran saya, beton adalah biji nangka atau durian yang biasanya bisa dimakan setelah dibakar, disangrai atau di rebus. Rasanya enak (minimal bagi saya) namun menimbulkan aroma yang khas bagi angin tubuh kita (kentut). Kembali ke kolak tadi, saya tetep bingung, kalo toh ini beton kok kecil-kecil begitu. Saya lalu SMS si supir tadi. Jawabannya bikin saya geli, ternyata biji itu adalah biji cempedak!

Ya, musim durian memang sudah lewat dan diganti dengan musim cempedak. Buah yang sudah langka di jawa ini masih banyak terdapat disini. Dengan lima ribu sampai sepuluh ribu rupiah anda sudah bisa mendapat satu buah yang beraroma seperti nangka namun rasanya seperti durian.

Masih terheran-heran juga namun saya keburu sibuk melahap kolak tersebut. Ya orang sini emmang aneh. Membuat kolak dari apa saja. Kacang merah, kenari bahkan saya pernah disuguhi kolak buah pala!!!!

Siap-siap saja nanti malam ada parade kentut.. Hahahaha...


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 12:36 AM   0 komentar

HALAMAN|DEPAN

 

TEMPAT|CUAP-CUAP

 

nama :
rumah :
omongan :
 
:) :( :D :p :(( :)) :x

TULISAN|SEBELUMNYA

ARSIP|LAMA

 

 

 

| Pengunjung | Feeds | Technorati | Oggix | Photobucket | Imageshack.Us | Kampungblog | Blogger | Blogfam | RSS | Kelakuan |

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia