yang jelas judul tulisan kali ini bukan lagunya kahitna. (itu mah "aku dirimu dirinya)
Tadi malam iseng saya memasang channel TV di nomor 10 remote TV saya. rupanya jaringan TV kabel langganan saya itu ngasih bonus channel. stasiun TV bikinan dewek yang isinya nyetel VCD (bajakan tentu saja) lagu-lagu daerah. Kebanyakan sih lagu-lagu ternate dan ambon, namun belakangan sering disetel juga lagu manado, papua, jawa bahkan padang.
Memang tingkat jumlah pendatang di ternate sangat tinggi. Banyak sekali orang lamongan, wonosari, surakarta, padang, dan kebumen yang merantau di ternate.
Maka wajar-wajar saja kalo TV kabel disini juga menyuguhkan lagu-lagu daerah di luar ternate.
Nah malam itu saat saya terserang diare yang dahsyat, saya iseng ndengerin lagu-lagunya didi kempot yang disetel di TV kabel. kangen juga mendengarkan musik campur sari ala didi kempot. entah kenapa segala hal yang berbau tradisional asli kampung sendiri akan terasa indah saat kita gak dikampung sendiri. tanpa malu-malu lagi yang ngaku saya suka musik berjenis kelamin campursari.
Tentu saja saya ingat ibuk di kampung. sudah setahun saya ndak pulang. banyak sekali kejadian yang saya lewatkan di kampung. mungkin rasa cahuvinisme saya yang membuat kangen kampung saat mendengar lagu campursari itu.
Mak deg! saya juga langsung inget sama bini saya. Padahal apa hubungannya dia dengan lagu campursari? ha wong dia bukan orang jawa lho. Jangan-jangan karena lirik lagunya didi kempot ini banyak yang berisi kerinduan dan keinginan hidup bersama kekasih? weh ra ngerti aku!!!
Superstar dari solo yang juga merupakan adiknya pelawak mamiek prakoso si burung kepodhang ini menghibur saya malam itu. Matur nuwun sanget, didi kempot!!!
nb: jangan percaya gambarnya!!! |
mas dodo kempit pancen marahi dodone kembang kempit. hihihi