Sepulang shalat jumat beberapa minggu lalu dan makan siang, saya kembali ke kantor. Kantor masih lengang hanya nampak beberapa orang. TPT (tempat pelayanan terpadu, tempat utama pelayanan terhadap Wajib Pajak) masih tutup. Saya lihat ada seorang bapak-bapak berjenggot panjang mondar-mandir didepan meja TPT. Bapak tersebut saya samperin.
"Ada perlu apa, pak? Barangkali bisa saya bantu?" tanya saya sesopan mungkin.
"Kok belum ada orangnya, mas?" jawab beliau, bukan jawaban atas pertanyaan saya tadi.
"Oh, soalnya masih jam istirahat, maklum hari jumat.... mungkin baru selesai shalat jumat, mau ketemu dengan siapa?" jawab saya lagi.
"Ooooo.. ini, saya mau bikin NPWP, mau nanya syarat-syaratnya!" jawab bapak tersebut, lagi-lagi tidak sinkron dengan pertanyan saya.
"Hmm... NPWP untuk Orang Pribadi atau untuk Badan, Pak?
Gusti Allah juga Maha Humoris ternyata. Saya yang dari pagi bermuram durja diberikan hiburan yang tak terduga. Sang bapak tadi yang merupakan pimpinan sebuah organisasi sosial keagamaan yang hendak membuat koperasi menjawab:
"Insya Allah untuk kepentingan Umat, mas...."
Alhamdulillah... Hari ini benar-benar indah! Huahahahahaha...
Keterangan: ditulis 08 juni 2007 di blog intranet pajak namun baru dipindah disini sekarang. kok postingan ini kayak penyuluhan perpajakan yang terselubung ya?? hahahaha..
Labels: pajak, sawang-sinawang hidup |
luwar jowo perlu enpewepe jugak toh :)