Sunday, April 30, 2006 |
Mbah Pramoedya meninggal! |
Mak Dheg!!! rasanya waktu teman saya sms kalo Mbah Pramoedya Ananta Toer sudah seda alias meninggal. Ndak percaya... Ning teman saya memang bisa dipercaya kok, jadi ya mau gak mau saya percaya saja.
Saya ndak mau menulis mini biografi tentang beliau, wong pasti dapat dengan mudahnya di internet. Untunk menghormati beliau yang seda hari ini hari minggu tanggal 30 april 2006 pada pukul 09.00 WIB. Saya sedih sekali karena ndak bisa ikut layat, maklum ndak ada kesempatan lain halnya waktu umar kayam meninggal pada 16 maret 2002 lalu saya masih bisa ikut hadir di acara pemakamannya. Apa daya...
Jadi inget waktu jaman SMU, waktu itu saya ndak punya duit untuk beli buku, mau nabung tapi sampai kapan? Makanya saya minjem buku "Gadis Pantai" kepada teman saya. namun ternyata buku tersebut kepunyaan kakaknya teman saya tedi itu. Makanya saya ndak berani untuk meminjam langsung kepada kakaknya untuk membawa buku tersebut pulang. Maka saya hampir tiap hari datang ke rumah itu hanya untuk membaca buku "Gadis Pantai" itu.
Jaman kuliah saya pernah memperbincangkan Mbah Pram dengan teman saya si Satrio dari Momere, saya lupa mbahas tentang apa, namun saya yakin obrolan kami cukup hangat. Maklum, Satrio itu sudah kayak adik saya sendiri dan hampir seide dengan saya (hampir lho, sat).
Indonesia kehabisan pengarang sekaliber Mbah Pram!!!
Ya memang say cuman bisa nggresula alias mengeluh karena saya ya bisa apa? Wong nulis di blog saja pathing pelintut kok. Kok mau nyamain Mbah Pram???
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rooji'uun....
Sesungguhnya tiap yang bernyawa pasti akan mati.
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 3:30 AM |
|
|
|
Masih mau kue coklat lagi, diajeng? |
Kemarin memang bini saya keterlaluan bolehnya merajuk, ngambek pada saya. Nah saya nan goblok lagi hina dina ini rak cuma bisa pasang tampang bego sambil bilang: "salahku opo?"
Ah anggap saja penyakit perempuan, batinku.
Pokoknya saya mencoba sok sabar ngadepin beliau yang lagi marah-marah ndak karuan itu. Saya tidur. Hehehehehe... Bukannya gak peduli namun badan saya terasa remek sekali. Nampaknya malaria saya menyerang lagi. Gawat!! Udah bini gak disini, eh marah-marah pula. Ya sudah, saya ndak perlu ngasih tau dia tho tentang sakit saya?!! Biar saja dia puas marahin saya, kalo dia tau saya sakit kan nanti malah dia ndak enak marahnya dan emosinya numpuk-numpuk dan mungkin malah jadi jerawat! Ndak mau saya wajah manis itu jadi jerawatan gara-gara nahan emosi... (ayak!)
Ternyata sodara-sodara, Diajeng saya itu masih marah sampai malam harinya. Jam sudah menunjukkan pukul 10.00 wit, berarti masih jam sembilan di sulawesi sana. Saya menghubungi junior saya yang sekantor dengan Diajeng Tika.
"Bik, tulung beliin kue coklat lalu anter ke rumah biniku!"
"Kenapa bang? Ada apa tho?" tanya junior saya itu.
"Wes, kamu jangan banyak cincau eh cincong, beli saja dan antarkan ke rumahnya, kalo aku satu kota sama kamu sekarang gak bakal aku nyuruh kamu.. Wes tho... Beli sana!" begitu bunyi ultimatum dari saya.
Eng ing eng!!
Ndak tau coklat apa yang dia beli, ndak tau bini saya mau makan atau nggak, ndak tau bini saya suka dan luluh hatinya atau ndak...
Saya cuma bisa mbatin: "Masih mau kue coklat lagi, Diajeng?"
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 3:30 AM |
|
|
|
Gank Ki Ageng Padharan |
Entah sengaja atau tidak, seperti halnya Umar Kayam yang punya kelompok bawah tanah yang kerjaannya kesana kemari menjajal restoran dan rumah makan dipenjuru kota, saya juga punya. Sebut saja namanya kelompok saya dengan "Gank Ki Ageng Padharan" (Kelompok Ki Besar Perut), karena memang sang pencetus gerakan ini (yaitu saya) memang rakus sekali dalam hal makan-memakan makanan (karena banyak juga yang makan kertas, makan kabel, makan aspal, makan gedung, dan yang paling parah makan amanat rakyat!!)
Seluruh penjuru kota ternate sudah kami jelajahi. Anggotanya memang jumlahnya itu-itu saja namun bisa dibilang sangat rutin kegiatannya, maklum pada mbujang semua jadi untuk urusan diajak makan di luar sangatlah gampangnya. Mumpung libur dua hari karena kantor saya memang cuma lima hari kerja, hari minggu saya habiskan untuk tidur mbangkong di mess tempat tinggal saya. Lalu sekitar jam satu siang, saya kelaparan dan berjalan dengan gontai ke warung nasi terdekat dengan berjalan kaki, maklum saya seorang walking taxman.
Eh Lhadalah! Saya malah ketemu dengan gank saya, yang terdiri dari para bujang lapuk yang bekerja di kantor anggaran. Memang ada juga teman bujang di kantor saya namun rutinitasnya sangat jauh beda dengan saya. Misalnya mereka lari pagi, namun saya anti lari pagi. Namun untuk urusan makan, saya jangan disepelekan. Makanya saya merekrut teman-teman saya di anggaran sebagai anggota gank Ki Ageng Padharan. Kebetulan teman-teman saya itu juga merupakan teman nongkrong di kala saya masih kuliah di jurang mangu, Pondok Aren dulu.
Berangkatlah kami ke tempat makan, tujuan hari ini adalah rumah makan ayam goreng di depan Polres Kota Ternate. Sesampainya kami disana langsung dengan gayengnya saling cerita dobosan ndak mutu mengenai kejadian yang up to date. Mulai dari ngrasani penggrebekan komplotan teroris di kretek, wonosobo, sampai membicarakan undang-undang keuangan. Elok tenan!
Pesanan pun datang dan kami menyantapnya dengan lahap. Kawan saya yang asli bandung tangannya sempet keslomot minyak yang masih panas. Ha jelas no, wong baru dientas dari penggorengan!!
"Semprul!!! Makanya jangan kesusu, dont go to the milk! Gini lho cara makannya, disuwir-suwir dulu biar cepet dingin.." celetuk saya sembari memberi contoh.
Mak nyuss...
Saya hampir tak percaya. Saya pegang daging ayam di hadapan saya itu. Berulang kali. Para bawahan saya pada mendelik meperhatikan saya dengan bingung.
"Kenapa, jo? Ada bom kah di dalam situ? Huahahahahahaa!!" ejek teman saya.
"Bukan gitu... Coba kalian pegang daging ayam kalian masing yang bagian dalamnya!!"
WOH!!! Ternyata saya tidak keliru, daging ayam yang baru digoreng itu memang sangat panas namun ketika saya pegang daging bagian dalamnya saya merasakan dingin sekali. Saya langsung nanya ke pelayan rumah makan tersebut tentang hal ini. Lalu dijawab dengan mesam-mesem gak jelas kalo dagingnya meski dingin yang penting matang. Jadi ceritanya, sebelum digoreng daging ayamnya dimasak dengan bumbu terlebih dahulu lalu oleh sang Jurumasak ditaruhlah di dalam pendingin agar daging tersebut awet.
Saya jadi gak selera makan, maklum saya kurang begitu suka makanan yang dingin, apalagi mak nyuuss macam begitu. Akhirnya saya pesen telor dadar sebagai teman menghabiskan nasi.
Jebul ternyata teman-teman saya pada doyan semua dengan ayam dingin tersebut. Jatah ayam saya yang sempat terbengkalai juga disikat habis. Tanpa ampun! Saya cuman geleng-geleng kepala dan cuma bisa mengelus dada sendiri.
Akhirnya rumah makan tersebut kami nilai dengan suara bulat (kecuali saya tentu saja) telah lulus uji kelayakan rumah makan versi Gank Ki Ageng Padharan.
Sepulang dari situ kami sempatkan untuk mampir ke warung sup Konro... Edan!
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 3:30 AM |
|
|
Saturday, April 29, 2006 |
jika anda seorang pecinta |
tentu sodara tahu betapa banyak orang banyak yang mendendam karena cinta. saya tahu itu. namun sebenarnya cinta tak bersalah. ya, bagaimana kita menyikapinyalah. beberapa hari ini ada salah seorang dari masa lalu saya menghubungi saya. saya terekejut bukan main karena tanpa ada angin tanpa hujan beliau menghubungi saya di suatu pagi sebelum beraktifitas.
memaafkan, balas dendam terbesar.
betapa malunya saya saat beliau menghubungi saya. saya ndak tahu dia menghubungi saya karena sudah memaafkan saya atau benar karena dia sedang memanfaatkan 50 SMS gratis seperti yang dia bilang sambil berkelakar. namun saya malah lebih mengharap poin yang pertama. ya, bagi terpidana cinta seperti saya, merasakan bahwa balas dendam paling besar adalah saat saya dimaafkan. ya dimaafkan. semakin kita sadar yang kita hadapi begitu legowo mau memaafkan semua tindakan kita maka semakin merasa kecillah kita, semakin takjub, semakin menyesal telah menyakitinya waktu dulu.
jika anda merasa selalu merasa menyakiti pasangan anda
banyak dari kita mempunyai banyak hal yang menakjubkan namun tak menyadarinya. misal, sodara mungkin mempunyai tangan yang diberi kelincahan dalam mengetik namun tak pernah saudara sadari sehingga kemampuan mengetik anda di bawah rata-rata karena saudara jarang menggunakannya akibat malas bekerja. begitu juga dengan cinta, betapa kita terlalu sering menyia-nyiakan yang namanya cinta.
disakitinya orang-orang yang benar-benar menyayangi kita cuma karena saudara berpikir bahwa toh meski disakiti mereka tetap berada disamping saudara. ini adalah orang yang paling sial sekaligus paling sabar. orang macam ini contohnya adalah keluarga saudara. Lalu jika anda menemukan pasangan yang jika anda sakiti berkali-kali dan itu terdiri dari yang sengaja ataupun tidak, namun pasangan tersebut tetap kokoh berdiri sesungguhnya pasangan anda benar-benar mencintai anda.
namun takkan ada yang sama lagi jika seseorang disakiti, mungkin dia masih disitu, mungkin dia masih pribadi lucu yang anda kenal, mungkin dia masih pemilik senyum yang sama, namun mungkin jauh dilubuk hatinya dia menyimpan bara, dan andalah yang menyalakannya. saat bara itu menyala menjadi api yang lebih besar, jika anda tidak menghadapinya dengan bijak sampai memaki-makinya dan menyalahkan dirinya seorang, mungkin dia akan kembali sperti semula. namun sesungguhnya anda telah menanam bibit kebencian. dan dalam otak bawah sadarnya akan tertanam rasa selalu kalah.
Ya, memang tak ada hal yang sama.
setiap goresan, sentuhan, hembusan nafas bukankah yang mengerakann bumi ini? lalu dengan cabikan, lecutan, amarah dan makian anda masih berharap sesuatu tak pernah berubah?
syukuri yang ada dan ingat, semakin kita menyia-nyiakan sesuatu semakin kita kehilangan. dan cara terbaik untuk menghadapi orang yang selalu kita sakiti bukan dengan meninggalkannya dengan harapan dia akan menemukan yang lebih baik. karena ditinggalkan berarrti semua keyakinan yang dia miliki akan terbukti salah dan itu akan sangat memepengaruhi hidupnya kelak. kalo toh dia menemukan cinta baru selain dari anda, bisa jadi anda telah menciptakan monster yang bisa menjadi predator bagi pasangan barunya.
buat seorang kawan yang mantan pacarnya baru saja meninggal, bukankah pernah kubilang agar jangan menyepelekan setiap ancaman bunuh diri? karena bagaimanapun juga kita mempunyai andil dalam luka sayatan di hatinya. karena bisa saja ancaman tersebut hanya sebuah sinyal bagi kita agar kita mau lebih mendekat pada dirinya. karena manusia tidak sempurna.
ah, malam ini aku terlalu banyak baca bacaan psikologi.... mual!!!
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 11:16 AM |
|
|
|
aku ingin pulang!!! |
Aku mau pulang Aku mau pulang
# Aku mau pulang dan membawa uang segudang segudang U...u...u...u...u...ang!!
Aku ingin lekas pulang dan mebawa banyak uang
Aku ingin lekas pulang dan membawa banyak uang
back to #
guitar solo
back to # genjrang-genjreng gak jelas pake lagu ini, bener2 kangen rumah...
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 11:16 AM |
|
|
|
Bini saya jadi cover Playboi? |
Bini saya ditawari jadi sampul Playboy!!!!!
Pertama saya terkejut, membaca tulisan tersebut diatas. Marah, emosi dan benci setengah mati. Namun lima menit kemudian saya tertawa terbahak-bahak sampai teman sekantor saya yang lagi asyik main CM keheranan dan nanyain apa sih yang bikin saya terbahak. Lalu saya bilang kalo ada yang nawari bini saya sebagai cover majalah Playboy. Lalu kami berdua tertawa bersama.
Ya, anggap saja tulisan di shoutbox itu cuma guyon. Maklum hidup kan berat bgt, maka kita beruntung banget punya Gusti Allah yang Maha Guyon. Bagaimana tidak, wong diantara kesibukan Beliau ngurusin jagat raya seisinya kok ya masih sempetnya mencipta manusia yang ngasih komentar di shoutbox saya seperti itu. Apa ndak baik hati banget? Hidup saya jadi penuh warna...
Memang sengaja IP Address-nya saya blur agar ndak ada yang tau kecuali saya. Ning saya kasih clue, pelakunya jelas temen saya sendiri (sesama PNS?) yang mungkin pernah saya sakiti. Atau temen bini saya, itu kecil kemungkinannya. Sebenernya dia itu ngasih komentar dua buah tapi dengan nick yang berbeda, yang satu nanyain saya ttg kabar penulis novel Confeito, dan satunya ya yang sodara baca di atas tadi. Ha padahal komunikasi saya dengan beliau ya cuman lewat blog saja lho, dan komunikasinya cuman satu arah karena kesibukan beliau, saya cuman bisa jadi tukang komentar di blog beliau dan beliau ndak pernah sempet mampir di blog saya.
Tapi ndak papa... nanti saya SMS saja penulis novel temen saya itu suruh baca postingan saya kali ini, semoga dia ikut tertawa terbahak-bahak seperti saya. Ha rak keren tho? Sang iseng bermaksud meledek saya dan bini saya ning malah dapat pahala karena membuat banyak orang tertawa. Wes, kalo kamu masuk surga nanti jangan lupa untuk menyapa saya ya.. Hehehehehe...
Bini saya saat saya kasih tau ini tentu saja nangis, tentu saja jadi nyesel ngasih tahu dia, ha wong maksud saya ngasih tau ke dia itu kan biar dia ikut tertawa, malah nangis... Saya hibur dia abis2an, dan saya bilangin kalo si tukang iseng itu melakukan hal tersebut karena istri saya sangat cantik, makanya sampai begitu marahnya dia tatkala tahu kalo bini saya memilih orang jelek seperti saya. Pokoknya saya hibur dia sampai dia ikut tertawa. Keren!! Dapat pahala banyak betul si tukang iseng tadi...
Temen saya yang gila komputer dan internet langsung nelpon saya begitu baca shoutbox saya, kebetulan dia lagi online (ha penjaga warnet kok). Dia berjanji akan mencari informasi sebanyak mungkin tentang si pelaku. Dia minta IP Address dari sang pelaku. Minimal dia berjanji akan mencari tahu dari daerah mana dia mengakses internet. Saya cuma ya ya ya saja, wong dia ngomongnya cas cis cus gak memudengkan!! Ada yang mau lomba cepet2an dengan temen saya itu dalam hal memburu si pelaku?? Monggo!!
Buat sang pelaku, makasih banyaksudah menghibur kami. Kalo emang dianggep dosa, saya maafken sodara. Dan saya minta maaf sebesarnya kalo saya punya salah sama sodara. Bener lho ini. Tapi akan halnya ttg bini saya, wah tanyaken langsung sama dia saja apakah sodara dimaafkan atau tidak. Dia keburu nangis.. Sedih saya melihat wanita yang paling saya cintai (setelah Ibu saya) menangis...
Buat biniku, kamu memang cantik!!! Tenan ki.... Ha kok malah dikiro ngapusi... Ini Fakta!! Ini Ilmiah!!!
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 1:56 AM |
|
|
Friday, April 28, 2006 |
Gemrungsung registrasi SIM card |
Tadi malam saya jalan-jalan sekitar pinggir pulau deket pelabuhan, makan malam yang gila-gilaan bersama seorang teman saya. Dia makan bakmie goreng, sedang saya makan sup konro plus ayam lalapan.... Saya dan temen saya yang beberapa waktu itu berseteru akhirnya bisa mencair juga. Betul kata orang dulu, semua akan lebih lunak di meja makan. Tapi kok daging sapinya kothot? keras sekali...
Sehabis itu saya dan teman-teman itu jalan-jalan menyusuri pertokoan yang mulai pada mau tutup. Saya sempat mampir ke beberapa penjual MP3 pinggir jalan. Setelah mengobrak-abrik dagangan hampir sejam karena sesungguhnya kami juga ndak tau lagu siapa yang kami cari, wong kami cuma mau ngubek2 dagangan dan kalo nemu lagu yang pas di hati baru kami beli.
Lalu untung saja dengan diiringi tatapan tajam penuh dendam dari sang penjual, kami memilih untuk membeli 3 buah MP3. Satu lagu2 baru indonesia, satunya lagu2 jazz, satunya musik brutal ala Bang Pi'i. Yah... karena kesal tahun ini kayaknya gak bisa nonton konsernya KoRn maka saya putusin mau menuhin hardisk komputer kantor saya dengan musik metal. Kangen jaman kuliah dulu, masih sempet nonton konser ini dan itu... (Konser KoRn saya sempet nonton lho)
Lalu kami mulai beranjak pulang namun memilih jalan memutar lain dari waktu kami berangkat tadi. Kebetulan kami mampir ke kantor telkomsel, disana ramai sekali orang berkumpul. Dasar saya dan temen saya itu kurang kerjaan, maka kami menghampiri kerumunan tersebut. Ratusan kendaraan berjejer dan orang penuh hiruk pikuk.
Rupanya lagi pada registrasi kartu Prabayar tho??
Ha memang, meski menterinya sudah nongol di tipi berkali-kali, ngingetin agar segera mendaftar melalui nomor 4444 tapi kok jan susah sekali... Makanya di kesempatan terakhir ini banyak orang pada berebut ndaftar secara manual di kantor telkomsel. Kebetulan kami ketemu seorang temen yang jualan nasi padang yang membawa istri dan anaknya. Katanya disamping mo registrasi dia sekalian ngajak anaknya refreshing keliling kota dan darma wisata ke telkomsel... Weh!! Elok tenan... Tapi dia sempet nggrundel, katanya ha tiap nonton TV diancem pak menteri ning registrasi susah banget!! Apa yang berhubungan dengan pemerintah itu selalu susah ya? Ha mbuh!!! Sehari sebelumnya saya dicurhati temen saya yang ditilang polisi tapi ndak boleh milih sidang saja daripada bayar di tempat. Weh sampai rame ribut katanya, ha wong temen saya itu dibentak-bentak make kata2 kambing segala lho... Ha terpaksa dia bayar di tempat... Wedi je...
Betul kata Ayu Utami, di negeri ini makanya ndak ada superhero, wong disini kalo ngerasa jago sedikit saja pasti jadi preman kok...
Halah malah ngerasani oknum polisi!!
Jam 00:00 saya melangkah pergi dari kerumunan massa yang ndaftar itu, nampaknya pihak telkomsel kewalahan melayani orang-orang itu. Ha sudahlah... mo bantu gimana? Lagian saya masih sebel, kemaren mau bayar tagihan telpon kok dicuekin, padahal dia ndak sibuk apa-apa... wong cuma lagi gojek sama mbak2 rekan kerjanya lho!! Sontoloyo!!!
Sepulang dari situ istri saya sms: "Abang, nomernya neng belum di registrasi nih... dari kemaren gak bisa-bisa.. Jempol ampe bengkak semua ning gak ada respon dari 4444, gimana nih???"
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 2:50 AM |
|
|
|
Negara Ndobos!!!! |
Perusahaan Listrik Negara merugi? Wajar saja... memang seharusnya begitu. Sebagai public service memang mau gak mau harus siap rugi, bukan nyari keuntungan (tau kan kalo perusahaan kereta api prancis juga selalu rugi?), nah minimal yang bisa dilakukan adalah mengurangi kerugian...
Ha di negeri nDobos ini kok PLN-nya rugi 4,921 triliun??
Hwarakadah...
Indonesia mau mbangun subway? weh!! Jakarta rencananya mau mbangun subway. pertamanya jepang nawarin bantuan, estimasi dari mereka kira2 untuk mbangun subway dari lebak bulus sampai dukuh atas memerlukan biaya 800 juta dollar. Namun karena ndak setuju dengan syarat bahwa teknologi yg dipakai termasuk pemborongnya harus dari jepang, maka indonesia nolak bantuan tersebut. Indonesia mau mbangun sendiri dengan semaksimal mungkin sumber daya dari dalam negeri. Estimasi yang dibikin indonesia hanya 500 juta dolar.
Ini aneh... biasanya justru kalo diurus bangsa dewek malah biaya makin besar... dan Indonesia mau bangun subway tanpa pengalaman dan teknologi? keren... wong bangunan SD-nya aja pada ambruk lho....
Terus... katanya Bandara Indonesia yang bernama Bandara Soekarno Hatta sudah tidak layak lagi menjadi bandara utama di negeri ini. Konon sudah tidak bisa bersaing dengan bandara negara-negara lain. Jangan bandingin dengan Amerika, ha wong sama malaysia juga kalah jauh lho... konon pembangunannya memerlukan 200 juta dollar.
Sampai kapan kita yang cuma maju dibidang ndobos mau mengejar ketertinggalan dengan membangun yang lebih dari yang lain namun keteteran di bidang lainnya? Mau sombong doi bidang bandara? Ha mbok bikin jatah buat pembangunan pendidikan saja..... ha mbok buat kesehatan saja... Buat apa punya bandara bagus kalo rakyatnya goblok dan sakit-sakitan?
Dan kolera itu lho....
Ndak ada orang luar jayapura yang marah-marah saat wabah kolera menyerang beberapa kabupaten disana. Bangsa kita sok marah saat ada warga Papua yang eksodus boyongan ke ostrali demi kehidupan yang lebih baik tapi adem ayem saja saat ratusan rakyat papua meninggal karena kolera. Memang sih pemda setempat sudah mengumumkan bahwa bencana kolera tersebut sudah menjadi KLB (kejadian luar biasa) namun di luar jayapura??
Bangsa kita lagi terbengong-bengong dengan gunung-gunung yang mau meletus. Seolah-olah mereka baru tau kalo gunung itu punya siklus aktif tiap tahun... Kita ini lebih pusing ngurusi gunung merapi yang kita tahu kita gak bisa ngapa2in kecuali menghindar daripada ngurusin sodara2 kita yang mati sakit... Padahal dengan sanitasi dan standar kesehatan yang tinggi mereka mungkin bisa diselamatkan... Minimal agar mereka gak merasa diasingkan dari negaranya sendiri...
Kalo mbangun apa-apa kok ya nun jauh disana.. tapi kalo bantuan kemanusiaan kok nunggu dari luar negeri....
Wes... ndobos kabeh!!!
"Bung, Endonesah bukan hanya jawa, bung!!" bunyi SMS sengak penuh dendam dari seorang teman (kalimat tersebut biasa dugunakan untuk propaganda GAM di aceh sana...)
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 2:50 AM |
|
|
Saturday, April 22, 2006 |
Manjanemen Qalbu!! |
Ya... Saudara ndak salah baca judul.. Manjanemen Qalbu! (manja nemen itu basa jawa: manja sekali)
Ini cerita tentang kegiatan tahunan di departemen saya yang mengirimkan beberapa personilnya untuk mengikuti manajemen qalbu-nya Aa' Gym di jawa sana. Tentu saja selruh kantor se- Indonesia diundang. Ada cerita lucu yang saya denger dari beberapa teman.
Alkisah saat penunjukan siapa yang akan berangkat ke manajemen qalbu itu prosesnya sangat sulit. Bagaimana tidak sulit karena untuk kegiatan macam ini tidak disediakan biaya perjalanan dinas. Kalo rekan2 di jawa sih gak begitu kuatir karena ongkos transportasi masih murah. Ha kalo kantor saya? Butuh 1,3 juta untuk sekali jalan... Artinya pulang pergi butuh minimal 4 juta sekalian buat akomodasinya.
Dan itu harus pake uang sendiri?
Kakakakakakak... saya pingin sih ngajuin diri buat ikud ning saya minta ditambahin ongkosnya... Tabungan saya baru habis buat beli sapi idul qurban kemarin! Tentu saja saya mending mundur karena permintaan saya itu bakal dengan dijawab dengan: "NO!!".
Akhirnya dipilihlah pegawai2 yang lebih senior. Para bos-bos ini dipilih. Rupanya mereka sangat enggan mengeluarkan uang pribadi mereka.
Terpaksa, dengan niat mengikuti manajemen qalbu dan belajar mendekatkan diri kepada Allah seorang bapak rela berdosa meminta uang kepada salah seorang Wajib Pajak!!
Wakakakkakakakaka!!!
Hidup yang lucu!!!!
belakangan saya tau kalo peserta MQ itu kebanyakan pada gak punya uang banyak.... jenggot aja yang pada panjang-panjang!! Wakakakakakakakak!!!
Allahu Akbar!! Teriak senior saya sambil tertawa... Ya, apa yang lebih indah daripada mentertawakan diri sendiri?
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 6:25 AM |
|
|
|
Godaan dan Kebutuhan... |
Pagi-pagi subuh seorang temen saya nelpon saya. Ini gara-gara sms saya semalam yang intinya ngucapin selamat hari jadi pernikahannya yang pertama. Dia curhat tentang harga sembako dan harga-harga lainnya, sebuah topik pembicaraan yang sangat tidak diharapkan untuk diperbincangkan selepas subuh tho?
"Paijo, harga-harga itu lho... melonjak kabeh! bayangkan minyak tanah saja harganya udah mahal, susah dicari..."
"Ntar... kamu itu ngeluh apa? ha setauku kamu itu pake kompor gas!!" jawabku
"Iya sih... tapi rakyat yang lain piye, jo? Bagaimana mereka hidup? Harga makin naik sednag penghasilan makin tak menentu, jangankan mereka kita saja yang PNS megap-megap mencukupi kebutuhan hidup... Mana lagi godaan buat nyolong duit negara itu gede banget. Ning ya nyolong atau gak nyolong kita dicap sebagai maling sama masyarakat..."
Selepas telpon itu saya tercenung. Betul juga yang dia bilang. Gaji sebagai seorang PNS memang tidak menggiurkan. Kelebihan kita dibanding supir taksi kan cuma, kita pasti dapat gaji tetap setiap bulannya plus dengan tunjangan-tunjangannya... Asal tau saja yang namanya gaji itu baik pegawai pajak dengan pegawai departemen agama itu sama saja (asal sama golongan kepangkatannya) yang membedakan itu tunjangannya.
"Memang sih tunjangan sebagai petugas pajak lumayan besar, bahkan tunjangan itu sendiri lebih besar dari gaji pokok, tapi lihat godaannya di tempat kerja? Duit pas-pasan... namun tiap kali ada sumbangan dari RT kita dinomor satukan... ha kalo kita bilang uang kita sudah habis mereka ndak percaya...." Jengkel seorang temen saya di kalimantan.
"Jo, itu kok para buruh minta UMR nya naik sampe 800ribu... Ha gaji kita aja ndak sampe segitu ya?" SMS dari rekan di sulawesi.
Agak siangan dikit saya jalan-jalan ke pasar Gamalama. Sebagai bujangan di rantau orang (istri saya bertugas di sulawesi) saya cukup memakai sandal jepit, tas pinggang boogie, kaus dagadu, celana pendek dan topi adidas saya yang super buluk. Saya makin geram saja ketika mengetahui harga2 di pasar, bayangkan apa saudara tahu kalo di sini harga sebuah timun ukuran sedang itu Rp. 2000 ? tomat sebutirnya Rp. 500? Lalu ketika inget gaji dan tunjangan saya, makin miris hati saya...
Lebih marah lagi dengan temen saya yang tadi pagi nelpon... Dia kan di pulo jawa, mestinya gajinya jauh lebih cukup dari saya... Wong gaji saya dengan standar harga di sini yang gila-gilaan saja masih ada turahan buat nabung je... Ha kok dia ngeluh kekurangan duit? Weh!! Jan elok tenan!!!! Ku SMS dia: "KOWE PANCEN ASU SING RA NGERTI MATURNUWUN!!! HEHEHE!!!" (kamu memang anjing yg gak pernah bersyukur! hehehe!)
Saya langsung nelpon istri saya, minta dukungannya, minta doa, minta pengertiannya bahwa suaminya gak bakal kaya.. Maksudnya kaya dari hasil kerja sebagai petugas pajak.... Istri saya mengiyakan. Duh Gusti... betapa beruntungnya saya Kau pertemukan dengan wanita itu!!
Pulang dari pasar, saya naik ojek. Kebetulan tukang ojeknya tetangga saya. Dia bilang:
"Mbok kredit motor mas...Petugas Pajak kok kemana-mana jalan kaki dan ngojek?"
Hati membuncah ingin marah.... Istighfar sebentar lalu kujawab dengan senyuman:
"Kalo saya punya motor, yang ngojek sama sampeyan siapa?"
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 6:25 AM |
|
|
|
Walking Taxman |
"Mas, petugas pajak kok jalan kaki kemana-mana?"
Jangan tanya lagi berapa kali saya mendapat pertanyaan macam begitu! Setelah setahun saya bertugas disini, pertanyaan tersebut belum juga surut bahkan semakin banyak dan bermetamorfosis menjadi banyak variasi.
"Wooo, petugas pajak kok kere!!" yang ini dari ibu2 yang saya tugasi masak untuk saya.
"Petugas pajak kok hapenya 3310?" yang ini dari anak yang magang di kantor saya.
"Sampeyan masih suka naik ojek kesana kemari?" ini ejekan sinis dari rekan di pemda.
"Mas, kantor sampeyan kok motor dinasnya butut semua?" ini celoteh tukang bengkel langganan saya, hampir dua minggu sekali motor saya diopname disitu.
Saya suka iri sendiri kalo liat temen-temen pemda yang motor dinasnya minimal mega pro atau satria (apes-apesnya supra-lah!). Ha wong motor dinas saya cuma suzuki RC-200 yang sudah sangat renta. Di gas kenceng mbrebet dan ngebul banget, di pelan-pelan mesinnya sering mati sendiri. Apalagi kalo ngadepin tanjakan... wooo wis jalannya pelan asepnya kayak bakaran lumbung padi, dijamin banyak anak kecil yang lari-lari setengah berlari (motor saya pelan kok) mengejar saya. Belakangan saking keselnya saya bolak-balik ke bengkel ndandani motor dinas, saya geletakin di ujung gang menuju rumah dinas mungil saya dengan kunci tetep berada di lubangnya. Eh kok ya ndak ada yang mencuri?? Penghinaan!!! (yang hilang cuma stiker pajak-nya!!)
Ning saya cuma bisa mentertawakan diri sendiri. Ha bangsa yang besar harus bisa mentertawakan diri sendiri tho? Lain halnya kalo cerita di kampung saya, ibu saya bakal sering ditanya rumah saya sudah berapa, punya kebo berapa (ini gara2 lebaran haji kemarin saya yang nomboki kurban sekeluarga saya dengan simpenan sisa2 gaji), mobilnya apa... weh manas ati tenan!!
Rekan seprofesi saya bilang: "ha susah2 hidup jujur ning tetep dianggap kotor, ha resiko jadi wong pajak ya begitu... aku mending nyolong sekalian kalo begini!!"
Untunglah teman saya itu cuma bercanda...
Saya juga punya tetangga kerja di pemda lulusan SMEA dan baru 4 tahun jadi PNS. Bukannya sombong, ning jabatan saya sama beliau jauh lebih tinggi saya dan standar gaji saya itu kira2 sama dengan gaji bosnya tetangga saya. Tapi saya sering merasa tersindir tiap ngantor dia dalam avanza-nya nyeletuk: "Kenapa gak kredit mobil saja mas? daripada nuntun motor terus ke bengkel..." Bukan hanya mobil, dia konon baru bangun rumah yang ubinnya, wastafelnya, lampu hiasnya dan lain-lainnya dikirim dalam satu kontainer dari surabaya!!!!
Jangan tanya temen-temen seangkatan saya yang seprofesi dengan saya yang di jawa sana... weekend ke bali. beli rumah di PI. beli mobil ini mobil itu. Weh... saya kalo ada kegiatan di kantor pusat pasti paling keliatan ndeso... Ah yo ben! Yang penting istri saya ngerti dan setuju dengan idealisme tolol saya ini.
Abang saya yang juga sekantor dengan saya dulu (kini ada di betawi) pernah ngalamin ada semacam diklat dilingkungan departemen kami lalu saat diklat dimulai, dia yang duduk didepan dengan sigap mengeluarkan notes kecil dari tasnya dan mengambil pulpen snowman (300 perak) dari sakunya. Namun dia lalu pucat pasi setelah melihat sekelilingnya. Semua orang punya laptop!!!!!!
Ah sudahlah... toh meski sudah baca tulisan saya, sampeyan bakal tetep sinis dengan semua petugas pajak. Padahal saudara tahu pepatah: gak semua orang cina bisa kungfu.
Saya cuma berdoa semoga niat tulus saya bisa memberi sedikit perubahan di negeri ini. Ndak usah sampeyan ikut-ikut demo anti KKN, cukup mulai dari diri sendiri.
Kemaren lalu saya membaca blog junior saya melalui intranet, disitu diceritakan dia kalo ke kantor selalu memakai sepeda kumbangnya (bukan federal atau polygon). Ada fotonya juga! Dan setelah saya baca komentar2 yang masuk ternyata banyak petugas pajak di luar pulau jawa, terutama di kota yang tak begitu besar yang tidak malu hidup sederhana dan kemana-mana naik sepeda!! Inilah mengapa saya percaya kalo generasi muda mampu membawa perubahan!!
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 6:25 AM |
|
|
Thursday, April 20, 2006 |
Selamat Hari Kartini Perempuanku!! |
Tak terasa sudah tanggal 21 April, padahal rasa-rasanya baru kemaren-kemaren saya sibuk musim SPt tahunan. Saya yang bujang kelana ini masih di kantor, dibilang nginep ya tidak... wong ndak tidur, dari sore mpe pagi browsing internet, malamnya lebur namun setelah selesai ya browsing. Jam dua belas teng! saya sms adik saya, bini saya dan temen2 saya yang perempuan. isinya: "Habis gelap terbitlah terang, selamat hari Kartini 1427 H Ndak nyambung memang dan kesannya aneh ketika ngeliat ada angka tahun dalam format hijriyah dan bukannya masehi. Namun biarlah. Jadi hari ini adalah hari kartini. Kalo nanya siapa bu Kartini pasti sudah pada tahu, ning kalo mau jelasnya ya baca saja disini. saya nyari gambarnya RA Kartini dan di wikipedia kok nemu gambar yang mencengangkan saya. Jadi (sodara-sodara) selama ini saya belum pernah sekalipun thok thil melihat gambar/ foto daripada suaminya RA Kartini!!!! Elok tenan... terlepas dari perdebatan tentang siapa sebenarnya pahlawan emansipasi wanita indonesia, Kartini termasuk wanita hebat karena pada masanya wanita hanya konco wingking. Bahkan seringkali tidak boleh berpendapat sama sekali dalam segala hal. Generasi Kartini adalah generasi pendobrak. Generasi yang gigih untuk maju. Berjuang melawan kebodohan dan ketertinggalan. Ada baiknya wanita Indonesia meniru semangat beliau dalam bercita-cita, dalam berkarier ataupun dalam bergerak di lingkungan sosialnya. Namun, jangan mentang-mentang ada ikon pahlawan wanita bernama R.A. Kartini lantas pada bisa ninggalin kewajiban di rumah mengurus anak dan suami!!! Karena masing-masing dari kita punya hak dan kewajiban. Selamat Hari Kartini!!!
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 12:54 PM |
|
|
Monday, April 17, 2006 |
Anggun kejedot Budaya Indonesia? |
Heboh tentang anggun yang dulunya bernama Anggun c. sasmi lagi marak diperbincangkan. Tentu saja Paijo akan mengangkatnya sebagai bahas dobosan kali ini. Dobosan, Gombalan, Omong Kosong Paijo kali ini tentu saja tidak akan membahas Anggun C Sasmi secara personalnya maklum Paijo bukan blog infotainment. Paijo akan membahas dari isu yang sedang marak bahwa benarkah Anggun mewakili wanita Indonesia yang sesungguhnya? Karena konon banyak yang menyayangkan diboikotnya vidklipnya anggunm karena menurut mereka Anggun itu mewakili Indonesia banget!!
Kayak apa sih budaya wanita versi Indonesia?
Bicara sejarah, Paijo akan sedikit saru untuk memperbincangkan tentang BEHA! Ya Beha alias Bra alias penopang sekaligus pembungkus (maaf) payudara wanita. Dulu jaman sekolah dulu saya sering denger orang bilang: "turis-turis di bali itu merusak kebudayaan indonesia saja dengan bertelanjang dada seenaknya di kuta!". Omongan seperti ini saya ragukan kebenarannya, maklum menurut sejarah, wanita Indonesia mengenal bra dari penjajah Belanda. Saat itu (tempo dulu) wanita memakai kemben (untuk jawa), baru setelah belanda secara tidak langsung mengenalkan bra kepada wanita indonesia lalu lahirlah kemben2 kontemporer atau sebut saja kutang. Setahu saya wanita Indonesia tempo dulu mencuci pakaian atau mandi di sungai sering diceritakan atau dilukiskan hanya menutup bagian bawahnya saja, jika pengetahuan saya ini salah maka salahkan nenek moyang kita yang gak rajin menulis sejarah!! Setahu saya, bule-bule itu ke pantai Indonesia itu pengen ngerasain keeksotisan budaya Indonesia. Wanita Indonesia yang mereka kenal adalah wanita yang ndak perlu repot memakai korset atau beha. Mereka mau lepas dari itu semua dan menjadi wanita seperti wanita Indonesia yang mereka tau.
Sudah ah ngomongin beha-nya. Terus kalo ada wanita memakai baju ketat lalu akan dicemooh sebagai penghianat nilai luhur bangsa Indonesia. Apa-apaan ini? Pemerintah sudah menetapkan kebaya sebagai pakaian wanita nasional lho!! Pakaian yang pating pelethoth sehingga nampak renggunuk montok disana-sini. Tambah lagi kebanyakan kebaya dibuat dari kain yang tipis dan agak2 tembus pandang...
Jadi sodara-sodara, patokan baiknya itu bukan nilai luhur Indonesia, kalo sampeyan mau ngece Mbak Anggun. Ibarat mau makan ya pakai sendok makan, jangan pakai sekop semen! Mengkritik kevulgaran video klip "Saviour" mbok ya jangan pake pagar batas budaya... Wong budaya kita yo pating pelethoth pating renggunuk begitu...
"Lho ini Paijo berarti mau menghaine (menghina) budaya nasional ini!! Ekstrimis ini!!"
Bukan.... Bukan begitu.... buat Paijo ambil yang baik, tinggalkan yang ndak sesuai dengan norma-norma yang Paijo anut. Baik norma kesopanan, maupun norma agama. Jadi Paijo melarang Istri saya memakai kebaya itu bukan karena Paijo anti dengan budaya nasional, hal tersebut dikarenakan sesuai norma agama yang Paijo anut, seorang wanita harus mengenakan jilbab dan tertutup rapat auratnya....
Lakum Diinukum Wa Liyadiin....
Monggo sampeyan semua nguri-uri dan melestarikan kebudayaan Indonesia namun sepanjang nggak melanggar norma yang lain yang lebih utama bagi saya (agama), maka saya temen saudara. Namun jika sampeyan membenci saya karena saya risih melihat istri sampeyan pake kebaya yang pating pelethoth maka saya ta' minggir menjauh dari saudara. Saya akan berdiam bersama keluarga saya, teman-teman saya dan komunitas saya. Bagiku agamaku, Bagimu Agamamu.
Wallahu A'lam...
Ingat, di awal tulisan sudah saya sebut kalo tulisan saya itu dobosan semua alias omong kosong belaka.
sumber gambar: http://www.netmusicitalia.it/doc/bioanggun.html dengan sedikit penyuntingan karena saya rasa gambar aslinya kurang pantas saya pajang, jadinya ada muka saya disitu hehehehe...
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 5:13 AM |
|
|
Sunday, April 16, 2006 |
Ha saya kan cuma rakyat, je!!! |
naik kereta api tut tut tuuuut....!! siapa hendak turut? ke akhirat, ke rumah sakit...
Lagu itu malah jadi bahan plesetan sejak lama lho! Jadi jangan geli sekarang mbaca tulisan di atas. Sudah tau tho ada kecelakaan KA Kertajaya vs KA Sembrani? Buat Bangsa Endinesia yang pemaaf tentu saja kecelakan itu dengan cepat bisa dimaklumi. Ha wong menungso kok! Tempatnya salah dan lupa.... Ning Manusia yang bagaimana kalo keleru kok bolan-balen gak tobat-tobat? Katanya keledai yang didaulat sebagai binatang terbodoh di setiap fabel pun gak bakalan kejeblos lubang yang sama dua kali ha ini PT KAI sudah berapa kali? Sampeyan (dan juga saya) tentu saja cuma bisa ngeluh dan nggresula sama pemerintah. Trus saking keselnya ya paling banter cuma bisa mengumpat: "WOOO! Bisa ndak tho ngatur negara? kereta api kok tabrakan terus? Sekolah po ra sih? Wooooo!!!! Wooo!!! Bento!! Pekok!!" Ya... kita memang cuma bisa me-wooo-kan pemerintah! Pokoknya yang elek-elek alias jelek itu punyanya pemerintah, ha akan halnya rakyat kan cuma bawahan yang paling bawah jadi ndak ikut jelek!! Kalo ada orang pinter bicara: "Rakyat akan mendapat pemimpin sesuai dengan kualitas rakyatnya" itu salah!!! Rakyat itu korban... dari dulu hingga jaman Bill Gates rakyat itu korban.... Pokoke pemerintah salah!! Titik!! Apa? Saya yang rakyat ini disuruh melakukan pembaharuan di segala bidang? Weh!!! Saya ini sibuk kerja banting tulang nyari makan!! Ha kok disuruh membaharui? Pembaharuanbathukmu!!! Ha terus apa kerjanya Pamarintah sana kalo ndak melakukan pembaharuan? Ha digaji dari keringat kita2 je? Pokoke kalo memang butuh pembaharuan, reformasi atau revolusi, itu bukan tugas saya!! Itu tugas PEMERINTAH!!! Sekali lagi, PERINTAH!! Ngerti??
sumber foto: Kompas/moch s hendrowijono
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 8:39 AM |
|
|
|
Sawang-sinawang kebablasan.. |
Menurut saya kita ini terlatih untuk memandang segala hal dari segi rumitnya dulu. Bukan hanya dari segi politik, keseharian kita saja suka sok rumit dan ndakik-ndakik tinggi omongan ning ndak ada isinya. Kelakuan australia disambut dengan amarah warga indonesia terutama oleh kebanyakan warga non-papua, yang marah karena Australia dianggap mau mencaplok Papua!! (lho?). Bukan, bukannya saya gak nasionalis, namun apa yang demo-demo itu ndak mikir kalo jadi orang papua itu ndak enak? Sejak Paijo tugas di Ternate, Paijo juga menemukan hal-hal kecil yang bener-bener Paijo prihatin dengan kondisi orang Papua. Lahir jadi orang asli Papua aja ngurangin nilai derajat kita di mata masyarakat non-papua. Bagaimana tidak?
Pertama: bangsa Indonesia yang rame2 marah2 ke australia itu pasti minimal meringis ngeliat orang papua. Malah mungkin ada yang mbatin dan memuji Tuhan: "Alhamdulillah, kulit saya ndak sehitam itu.." Seolah-olah warna kulit hitam itu dosa. (terima kasih kepada produk kecantikan yang kembali melontarkan gagasan rasisme: "Putih itu cantik!!") Kedua: "Orang Papua bodo-bodo!!" begitu anggapan semua orang yang pernah secara langsung bertemu orang papua. Tanpa mereka sadari mungkin sejak kecil mereka tanpa sengaja bertindak aniaya kepada jutaan anak papua untuk masalah pendidikan. Dimana tiap buku pelajaran yang berganti tiap catur wulan itu penghianatan terbesar bagi mereka yang ndak pernah sama sekali mendapat benda yang namanya buku. Papua juga masih dianggap manusia2 bodoh tanpa mempedulikan bahwa anak muda papua pun masih ada yang berprestasi seperti siapa itu yang ikut olimpiade fisika. Atau matematika? (Arrgh!! buat saya kasus Nipam alias Nia Paramitha lebih harus saya hapal) Kita marah kepada australia... bahkan sedikit mengutuk kepada orang-orang yang meminta suaka kepada australia tersebut. Sodara pernah ke papua?? pernah tinggal disana? Teman saya yang penempatan pontianak saja mengeluh lho!! Tidak ada gramedia katanya!! Betapa tidak tahunya kita cara bersyukur, sehingga isi hidup kita cuma mengeluh, memaki dan menghina... Kita tidak melihat kenyataan bahwa tinggal di papua itu sudah tidak enak eh malah ditindas oleh orang-orang yang katanya bangsa dewek!! Bukankah kita menyalahkan amerika atas kasus freeport? sedang kita menutup rapat mata kita kepada mereka yang memprakarsai ijin freeport untuk bisa bercokol di Papua sekian tahun? Tanyakeun pada temen sodara yang nyambung hidup di timika sana, bagaimana hidup disana, mungkin jawabannya akan khas pelawak Alm. Gepeng: "untung ada freeport!!" Bangsa kita memang bangsa semelekete yang ngumbar lambe congor kita seenak udel kita!! Bangsa kita mencaci dan super-sinis bahkan kepada sodara sendiri. (Sampeyan termasuk orang yang meringis saat FPI ngamuk soal Playboy? bukankah FPI itu bentuk keputus-asaan atas apa yang menimpa bangsa kita ini? Ha kok malah ditanggepi sinis lho!!!) Kita melihat sesuatu terlalu rumit... mending memandang diri kita tanpa cermin dulu. Kenalan lagi dengan Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua juga lainnya!! berubah konsep... Kalo bukan sekarang, kapan lagi? Kalo bukan kita, siapa lagi? Mulailah dari yang kecil: diri kita.... Jo, kowe itu ngomong apa sih? Kamu itu siapa? Terus apa hubungan dengan judul tulisan ini? Suatu hari temen saya membeli martabak di swering lalu ditanya sama penjualnya: "mas orang jogja ya?" Lalu temen saya itu menjawab: "Weh! tau darimana? Muka saya keliatan orang jogja ya? Atau gaya ngomong saya? Atau gaya jalan saya yang nggak seperti orang maluku? Atau aura saya?" Penjual itu senyum dan menjawab: "Itu lho dari jaketnya mas, Universitas nGGajah Mada!!!" Sawang sinawang bisa diartikan memandang. Bukankah kita sering kali terlalu jauh dalam memandang sesuatu?
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 6:36 AM |
|
|
|
Paijo tidak mendukung RUU APP!! |
Belakangan muncul banyak sekali kontra sejak digodoknya RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP). Kontra lho ya.... herannya kok para ibu-ibu ikut2an lho!!! Siang ini Paijo sempat ndak masuk kantor karena malarianya kambuh. Malaria ini ngelendot terus... susah ilangnya!! lalu karena tak ada acara yang bagus, Paijo terpaksa menonton acara infotainment, namun topik kali ini adalah para selebritis yang aktif melakukan demo menentang RUU tersebut. Ada Ogah Lidi Ah, Alkaline (mantan miss bantal, acara mesum-tapi-ngakunya-inovatif RCTI dulu jaman kuliah), ada juga Erike Diapit Alok. Bahkan, ini yang bikin Paijo terhenyak, ada Dian Kastro yang juga menentang RUU APP!!!!! Pertama, selebritis lebih besar pengaruhnya bagi masyarakat awam dibanding Ustadz Gaul Jebri. Makanya berita demonstrasi mendukung RUU APP yang dilakukan oleh HT (Hizbut Tahrir) hanya akan dianggap sebagai angin lalu. Kalo seleb yang ngomong, wah bakal jadi obrolan bahkan di warung kopi!! Kedua, sebagian besar konsumen acara tivi di Indonesia itu kan nonton tivi setelah lelah bekerja. Yang bapak-bapak baru pulang kerja, yang ibu-ibu baru selesai masak atau asah-asah alias cuci piring. Makanya nonton tivi pasti cari yang seger, ganteng atau cantik.... Ngapain nonton berita mahasiswa atau kader HT yang demo, wong kringeten gitu dan gak mulus serta bajunya gak keren pating kempling alias berkilap-kilap... Ya tho? Nah, makanya temennya Paijo yang ahli teori konspirasi dari suroboyo itu langsung nelpon Paijo. "Jo, ini pasti didalangi oleh CIA!!! Amerika sengaja membayar atau ngasih apalah buat para seleb itu biar mempengaruhi masyarakat dan membentuk opini kalo gagasan RUU APP itu buruk bagi kita!!" "Terus untungnya apa le?" "Ya, itu kan sebagai rencana awal dalam proses penghancuran umat Islam yang dianggap sumber terorisme dan ingin menciptakan Dunia Baru a la amerika" "Mosok tho?" Lepas dari temennya Paijo itu bener atau tidak, satu hal yang pasti, para seleb itu lebih menyita perhatian kami berdua dibanding para anak gaul HT!!! makdirabit!!!! Lalu Paijo menginterogasi temennya itu. "Trus, kamu ndukung gak sih sebenernya ama RUU APP?" "Buat apa ndukung RUU itu, jo? gak penting...." "Weh!!! kukira kamu se-ide, lha dari tadi ngobrol berarti tanpa sadar sebenernya kita gak sejalan tho?" "Hehehehehehe!!!! Yang perlu dukungan kan para anggota dewan tho? mosok RUU-nya?" "Huahahahahaha!!! Bener kamu le...Huahahahahaha!!!"
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 6:36 AM |
|
|
|
Hiburan Gratis!! |
Jangan Takut kekurangan Hiburan!! Memang kisah aneh tak harus ada di tempat-tempat khusus. Bisa saja di tempat sampah atau di gedung bertingkat 16. Pokoknya gak ada yang gak mungkin (kalo Gusti Allah mengijinkan). dan kejadian-kejadian itu bukan hanya yang serius saja. Ada juga yang menggelitik. Mungkin ini anugerah dari Gusti Allah karena hidup jadi manusia itu berat sekali makanya diberi lelucon agar manusia terhibur barang sedikit. Namun ndak boleh terlalu berat berlucu-lucu ria-nya. Masalahnya ketawa itu bisa bikin lupa tujuan. Hari selasa kemarin ada kejadian lucu di mess pajak. Waktu itu Paijo lagi menghadap kepala kantor membahas sesuatu dengan penuh gayeng dan santainya. Bahkan saat kehabisan bahan buat didiskusiin mereka ngobrol masalah pernikahannya Paijo yang tertunda. tentu saja Paijo tidak bilang kalo pernikahannya tertunda, namun yang dibahas disini adalah Paijo urung meminjam uang dari kepala kantornya untuk biaya pernikahannya. Selain karena memang belum bakal terjadi dalam waktu dekat ini, Paijo juga merasa itu cuma basa-basi saja. Nah! Kebetulan Samson (teman satu mess dengan Paijo) sudah pulang kantor dan sudah sampai di mess. Lalu menelpon Paijo mengabarkan bahwa mess telah dibobol oleh maling. Lalu Paijo minta ijin untuk keluar dari ruangan kepala kantor. Paijo mengabarkan berita itu kepada Bembi yang juga tinggal bersama. Bembi tetap tenang. Pertama, karena tidak ada barang berharga di rumah itu selain tivi. Namun di ternate ini sangat susah buat sesorang untuk mencuri tivi, apalagi di siang bolong begini. (saat itu Persiter sedang bertanding melawan Persegi, hasilnya 2-2). Semua baju di acak-acak oleh sang maling. Jendela rusak, pintu di dobrak, pokoknya mess yang sebelumnya sudah nampak seperti kapal pecah saking berantakannya, tambah berantakan!!! Kedua, mungkin Bembi sudah ikhlas kalo terjadi apa-apa dengan mess. Nothing to lose aja deh.... Yang kasihan tuh malingnya. Susah payah menjebol mess. Nunggu timing yang tepat sampe harus nunggu pertandingan Persiter lawan Persegi segala lho!! Eh malah gak bisa mencuri apa-apa. Yang ada di mess cuma tivi dua buah yang sangat berat!!! Malamnya Paijo nongkrong (lagi) di tempat Penjual Martabak Padang. mereka ngobrol kesana-kemari. lalu tiba-tiba datang seorang bapak umur limapuluh tahunan memesan martabak. Lalu bapak itu mangajak mereka ngobrol seputar kasus kartun muhammad dan unjuk rasa yang terjadi di seluruh dunia. Bapak itu berjenggot lebat, memakai baju gamis yang sudah sangat mbladus hingga warnanya kecoklatan, peci yang dipakenya sudah lusuh dan robek dibeberapa tempat, dan sandal jepit yang sudah tipis. Tutur katanya lembut, sejuk didengar. lalu mereka saling berkenalan, Paijo lalu malah ditanya masalah kerjaan di kantornya, apakah ada dari hartanya Paijo yang didapat dengan cara yang tidak seharusnya. Weh!! Bapak ini bener2 tanpa basa-basi pikir Paijo. Namun cara bicara yang enak itu tak membuat orang tersinggung. Heran!!! Bapak itu bilang : "Paijo, yang istiqomah saja ya... semoga Allah selalu melindungi kamu..." Amiin.... Bapak tua yang asli aceh itu berlalu setelah martabak pesanannya matang. Uang yang buat membayar ia keluarkan dari dompet yang terbuat dari anyaman daun pandan yang sudah kecoklatan tanda sudah lama dipake. Dan, bapak itu membawa PDA!!!!!! Subhanallah!!!! Bapak itu pergi dengan naik ojek... Lalu tadi malam Paijo nongkrong lagi di martabak padang berharap bapak itu mampir lagi. Tapi harapan itu sia-sia. yang datang malah seorang pemuda yang minta foto. Weh!!! ada apa ini tiba-tiba ada pemuda minta foto dengan Paijo? malah Paijo dianggap sebagai penjual martabak sama pemuda itu. Saat Paijo menyuruh agar pemuda itu berfoto sama dua penjual martabak yang asli, pemuda itu bersikeras kalo Paijolah penjual martabaknya!! Aneh-aneh saja... Lalu Paijo tanpa prasangka apa-apa Paijo menuruti kemauannya untuk berfoto. Lalu ajaibnya, pemuda itu saat mengucap terima kasih, dia mencium tangan segala lho!!!! Lalu memeluk Paijo erat-erat dan berbisik : "Allahu akbar!!! Paijo!!!" Malam-malam yang aneh....
Bapak tua berbaju gamis itu belakangan diketahui sebagai kepala PLTD (pembangkit tenaga listrik tenaga diesel) Maluku Utara!!!! Dan pemuda itu ternyata baru kabur dari rumah sakit, dia sakit jiwa setelah dipecat dari PT TAIWI beberapa bulan lalu, tapi dari mana dia tahu nama Paijo?
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 6:36 AM |
|
|
|
"Selalu untung"-nya orang jawa... |
Orang Jawa selalu untung? Kali ini Paijo ngobrol dg Koh Liam. Malam belum begitu larut, masih kemerahan meski sudah jam 8 malam (ternate sih!). Koh Liam ini kenalannya Paijo, sejak sebulan yang lalu. Dia baru datang ke ternate. Nerusin toko peninggalan pamannya yang sudah meninggal. Koh Liam yang muallaf ini sangat tekun beribadah, Paijo kagum dg semangat dan ghiroh yang dimiliki Koh satu ini. Terjadilah obrolan sore hari menjelang malam sehabis makan seporsi sop konro di pinggir pantai ini.
Koh Liam (KL): "Jo, menurut kamu, filsafat selalu untung-nya orang jawa itu gimana?" Paijo (P): "Waduh ada apa ini sore2 gini ngobrol rasial begini? kalo filsafat itu insya Allah selalu saya coba pegang..." KL: "bagusnya dimana itu, jo? tidak ekonomis, politis dan aplikatif!! hasilnya ya itu orang jawa gak kaya2... miskin terus! coba liat orang2 saya di seluruh dunia ada dan satu tipe. TEKUN! memang gak semua sih, tapi bandingin sama orang2mu. dikit2 merasa untung... kaki patah ketabrak sepeda roda tiga saja masih sempet ngomong "untung baru kaki yang patah, cuma satu lagi!!" itu kan bodo!!" P: "Hehehehe! kejam bgt sampeyan ini... jgn gebyah uyah alias menyamaratakan begitu. Sudah jarang lho orang jawa yang begitu Sayang sekali memang, orang2 macam itu tinggal sedikit!" KL: "LHO?? kamu malah gak seneng orang2mu gak gitu lagi tho, jo? Logikanya dimana?" P: "Gini, Bung! merasa selalu untung bukankah ibarat ber-hamdalah setiap saat? Dan kalo sampeyan amati, orang jawa make filsafat itu kan cuma kalo lagi kena bala, musibah, celaka, rugi atau sial saja tho? Kalo ada yg ngomong, Untung rumah kita cuma kebakar separo, liat tuh tetangga sebelah! habis-habisan dimakan api!! Kalimat macam gitu kan cocok marcocok dg nyuruh kita ngeliat ke bawah kita dan bukannya ndongak ngeliat yg diatas kita terus tho? agar kita lebih bersyukur?" KL: "Ah yang bener? jangan2 itu akal2mu saja, jo. yang gak mau orang jawa dihina-hina... Apa filsafat macam itu gak bikin orang males? P: "Gak no!! Gini kalo masalah hasil kerja keras orang jawa malah selalu ngerasa seharusnya bisa dapet lebih!! Dan kalo filsafat orang jawa bikin males, kenapa tukang coto makassar tadi itu asalnya dari banyumas? tukang nasi goreng dari lamongan? padahal ini ternate lho?" KL: "Iya deh... tapi kamu penempatan ternate itu untungnya apa, jo? Disamping apa-apa mahal, kalo mau mudik butuh dana banyak, panas, sempit dan gak ada cewek cantik. Apa, jo?" P: "Hush!! Bandingin sama penganggur, sama orang cacat yg gak bisa dapet pekerjaan, sama korban perampokan yg dibuang di jalan tol, sama korban tsunami aceh, apa saya gak jauh jauh jauh jauuuuuuuh lebih beruntung? Dan tentang cewek, kalo saya gak penempatan sini apa bakal saya ketemu sama si Nur calon istri saya itu?" KL: "Ya.. Aku sekarang tahu cara kerja otakmu.... Eh, Mba' Nur kantornya sekarang di Gorontalo ya, jo? Kapan nikahnya?" P: "Insya Allah tahun ini...." (Gusti, buatlah hamba selalu pandai bersyukur... Karena apa yang tampak baik bagi hamba, belum tentu baik menurut panjenengan, Gusti! Alhamdulillah, Gusti! HP saya tinggal satu.. uang yang saya gunakan buat beli pulsa jadi jauh berkurang!)
baca selengkapnya..
|
ditulis oleh
bangpay
@ 6:36 AM |
|
|
|
|