Disitus resminya disebutkan apakah acara tersebut akan kembali hadir ditengah serbuan somasi itu tergantung hari minggu tanggal 4 maret 2007, apakah acara tersebut ada atau tidak. Saya bener-bener penasaran sehingga dari tadi nongkrong di depan tivi menunggu acara tersebut.
Dan… Eng ing eng!!! Republik mimpi strikes back!
Dengan angka angka, salah satu pengisi acara republik mimpi (RM) bahkan memaparkan angka angka perbandingan pujian dengan hujatan kepada pemerintah dan tentu saja angkanya membela acara RM.
Tak tanggung-tanggung bintang tamu acara malam ini adalah juga termasuk para wartawan dan Pakde
Amien Rais. Nampak seperti mencari perlindungankah?
Lho jika menkominfo boleh berlindung dengan payung hukum protokoler kepresidenan, kenapa RM tidak boleh mencari massa untuk berlindung?
Ada quote-quote menarik yang dipaparkan, salah satunya adalah:
“Jika pemerintah boleh menganggap ketegangan elit politik belakangan yang berhubungan dg pemberantasan korupsi boleh melakukannya dengan bergurau, kenapa republik mimpi tidak boleh bergurau?”

Maaf saya ndak tahu teks aslinya tapi begitu kira-kira maksudnya.
Dan quote menarik dari Amien Rais adalah:
“Suatu kekuasaan atau rezim yang mulai menggunakan power kekuasaannya untuk membredel kritikan terhadap dirinya, itu tandanya kekuasaannya tidak akan lama lagi…”
Bagi saya, wah wong negoro ini memang sudah ajur lebur kok. Sing ora edan ora keduman (yang gak gila gak kebagian) jadi saya ndak mau komentar banyak tentang njenggurengnya pemerintah lantaran dikritik oleh acara TV.
Wong acara hantu, acara berita kriminal yang memberi ide baru dalam modus operandi kejahatan, sinetron yang makin ndak jelas, ya ndak diapa-apain padahal sudah jelas merusak rakyat kok acara menyindir pemerintah langsung mau disunat…
Jadi kalo bikin acara bikin goblok masyarakat itu boleh, tapi kalo nyindir sing mbaurekso negoro yo disunat!
Nah, jaga-jaga kalo acara ini bener-bener disetop, sebagai antisipasi kekangenan sampeyan bisa ndonlot theme song-nya di
sini. Mo ikut nyanyi?
Kita Semua Harus Ngerti
Negeri Ini Masih Susah
Tapi Kita Jangan Menyerah
Lihat Sisi Terangnya
Kritik Itu Biasa
Manusia Ada Lemahnya..
ha.. ha..
Ayo Kita Semua,
Bangun dari Mimpi
Berbuat Segera,
Sekecil Apapun
Selamat Datang Di Republik Mimpi
We Welcome You To The Dreaming Country
Kita Semua Harus Ngerti
Berbeda itu Sah Saja
Tapi Kita Tetap Sebangsa
Satu Nusa Satu Bahasa
Kritik Itu Biasa
Kita Juga Ada Lemahnya
Mimpi Sini-Sana, Asal Terlaksana
Janji Sini-Sana, Asal Bijaksana
Selamat Datang Di Republik Mimpi
We Welcome You To The Dreaming Country
Selamat Datang Di Republik Mimpi
Jadi ingat
warkop, tertawalah sebelum tertawa itu dilarang. Tertawalah, sebelum mau tertawa saja bisa kena somasi!!!
Labels: pemerintah, Televisi
baca selengkapnya..