babunegara works with microsoft forntpage

jjjjj

 

babunegara ngeblog!: Gak lucu atau mencobanya. Gak mutu atau maksain untuk itu. Bukan terobosan hebat karena blog ini hanyalah bukti saya lebih sering nganggur dibanding pegawai lain.

bangpay: Seorang anak, suami, kakak, sahabat dan rekan kerja. Tinggal dan bekerja di Ternate sebagai priyayi KORPRI di sini. Pecinta oblong, celana setengah tiang dan topi yang hidup bagai kecoa.

 

make|blog|not|war

 

profil bangpay

langganan pake RSS? (opo kuwi?)

 

 
 
Saturday, March 03, 2007
Masihkah sampeyan nonton acara Kuis?
Masihkah sampeyan nonton acara kuis di televisi? Acara kuis yang bener-bener murni cuman berisi kuis? Bukan acara talk show atau inpoTAInment yang dijejali kuis interaktip...

Saya tidak. Selain lantaran ndak punya banyak waktu menyempatkan diri menunggu jam tayang kuis di televisi, saya kurang menemukan greget dalam kuis yang ada saat-saat ini. Sadar atau tidak, bagus tidaknya sebuah kuis saat ini diukur dari besarnya hadiah. Seolah-olah semakin besar hadiah, satu atau dua miliar, maka makin baguslah kuis tersebut.

Belakangan saya berharap banyak dengan dian sastro yang menggawangi kuis who wants to be a millionaire (versi baru), namun ternyata mbak dian (maaf) hadir sekedar sebagai pemanis. Kok om Tantowi lebih enak dilihat dan didengar saat membawakan kuis ini. You know lah... terlalu banyak nelen yang manis-manis bikin enek...


Kuis jaman dulu semacam berpacu dalam melodi tidak begitu memperhatikan hadiah. Itu menurut saya dan ibu saya lho ya. Yang disuguhkan adalah hiburan yang dalam hal ini diwakili oleh musik dan dunianya. Ndak perlu pintar atau bertitel untuk bisa asyik ngikutin kuis ini. Atau kuis Aksara Bermakna, Asah Asih Asuh, dan kuis lainnya. Semuanya enak disaksikan (pada jamannya).

Apa benar kuis saat ini seperti sinetron? Menjual mimpi-mimpi surgawi, saat penonton bisa menjawab pertanyaan kuis sedang pesertanya sendiri gagal menjawab, si penonton diajak untuk mikir:

"Coba aku yang ikut kuis... bisa dapet semilyar!!!!"

Hari jumat jaman dulu, saya dan bapak ibu sekeluarga pasti ngumpul di depan tivi untuk lalu menatap Dede Yusuf membawakan kuis Tak Tik Boom di RCTI. Apa mungkin saya yang ketinggalan jaman ya? Kok saya mikir, televisi sekarang kok memisahkan anggota keluarga bukan malah mempersatukan. Wong saat ini tiap generasi punya stasiun sendiri je....

Ya memang sudah tidak jaman lagi ada stasiun televisi ber-jargon: menjalin persatuan dan kesatuan!

Labels: ,

ditulis oleh bangpay @ 11:03 AM  

3 Komentar:
Post a Comment
Teras Rumah
 

HALAMAN|DEPAN

 

TEMPAT|CUAP-CUAP

 

nama :
rumah :
omongan :
 
:) :( :D :p :(( :)) :x

TULISAN|SEBELUMNYA

ARSIP|LAMA

 

 

 

| Pengunjung | Feeds | Technorati | Oggix | Photobucket | Imageshack.Us | Kampungblog | Blogger | Blogfam | RSS | Kelakuan |

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia