babunegara works with microsoft forntpage

jjjjj

 

babunegara ngeblog!: Gak lucu atau mencobanya. Gak mutu atau maksain untuk itu. Bukan terobosan hebat karena blog ini hanyalah bukti saya lebih sering nganggur dibanding pegawai lain.

bangpay: Seorang anak, suami, kakak, sahabat dan rekan kerja. Tinggal dan bekerja di Ternate sebagai priyayi KORPRI di sini. Pecinta oblong, celana setengah tiang dan topi yang hidup bagai kecoa.

 

make|blog|not|war

 

profil bangpay

langganan pake RSS? (opo kuwi?)

 

 
 
Thursday, February 08, 2007
Sembah Sujud Saya Buat Ibu!
IBU saya yang sangat saya kagumi, ternyata manusia juga. Puluhan tahun sepanjang hidup saya, beliau hadir sebagai sosok yang tak pernah sakit, lapar, marah, sedih dan menderita. Terutama di depan anak-anaknya. Ibu saya selalu menahan tangisnya, menunggu seperti malam yang akhir, barulah beliau menangis di depan Rabb-nya.

Sepulang saya ke kampung halaman kemarin saya mendapat kabar yang membuat saya sangat terpukul. Ibu saya didiagnosa menderita kanker mulut rahim. Saya menangis. Saya telpon istri saya dan mengabarinya, dan seperti pesan ibu, tak kan saya tunjukkan saya sedang menangis di depan istri. Menangislah di depan Rabb-mu, nak!

Ibu saya ini keterlaluan. Saat saya agak-agak banyak tabungan di bank sehingga berani pulang kampung, beliau malah tidak cerita sakitnya. Saat saya kembali ke haribaan pulau ternate, yang artinya tabungan saya sudah terkuras habis, baru beliau cerita!!! Ibu, bahkan di saat sakitpun kau tak mau membebani anakmu ini. Kedalaman makna hidup yang kau jalani masih susah dan terlalu jauh untuk kukejar.

Engkau benar-benar kuletakkan di atas kepalaku sebagai wujud baktiku padamu. Ibu, pi'i kangen ibu! Oke, tentunya saya sangat butuh uang tho?


Nah, ibu saya berpesan: "Jika kau punya hutang, sebisa mungkin kau lunasi dulu, siapa tahu orang itu lebih butuh daripada ibu. Tapi tak perlu kau tanyakan kepada orang yang kau berhutang padanya apakah dia sedang butuh uang atau tidak, pokoke lunasi dulu!!! Dan jika dari tabunganmu tak tersisa satu rupiah pun, niscaya kau akan sangat dekat dengan Tuhanmu, karena kau tak punya tempat lain untuk bergantung kecuali pada Tuhanmu, bukan rekening bankmu apalagi bergantung kepada Wajib Pajak!!!! Ibu percaya, demi istrimu saja kau jaga kebersihan hatimu di dunia kerja, apalagi buat ibumu? Jujurlah dalam bekerja. Ibu mendoakanmu. Selalu. Ibu bangga padamu...."

Saya terharu.

Ibu saya ini editor saya dalam hal menapaki dunia menulis saya. Dulu tiap menulis sesuatu, pasti saya pamerin ke ibu saya dan dan meminta kritikan dari beliau. Terima kasih buat istri saya yang sudi mencetak tulisan-tulisan saya di blog ini lalu memberikannya pada ibu saya. Ibu menyukainya, kata beliau.

Ibu, maaf jika anak lanangmu tetep kere (miskin). Ibu yang pegawai negeri tentunya tahu bahwa gaji dan tunjangan saya tak seberapa. Maaf jika saya tak bisa membantu banyak. Dan tolong tetangga kita yang honorer kantor pajak itu diracun tikus saja, Ibu!! Bisa-bisanya beliau bilang sama ibu: "Saya saja yang honorer bisa punya mobil, apalagi mas pi'i yang jabatannya jauuuuh lebih tinggi dari saya!!". Nah, racun tikusnya beli yang murahan saja... Hehehe...

Istri saya tahu, saya sering menghapalkan cerita-cerita lucu untuk saya ceritakan pada beliau saat kami berjumpa, karena hal itu juga saya lakukan kepada istri saya. Saya menghapal banyak cerita lucu untuk orang-orang yang saya kasihi. Coba saya punya banyak duit, pasti saya ngasih duit, bukannya cerita lucu!!!

Ibu, semoga lekas sembuh!!!! Anakmu yang paling ganteng ini (semua adik saya perempuan) akan tetap tegar dan melucu dimana-mana. Kan ibu pernah pesan:

“Jika kau bukan dokter, jika kau bukan saudagar, jika kau bukan penjaga keamanan, jika kau bukan ulama, sedekahlah dengan memperhalus nada suaramu dan ceritalah yang menyenangkan dan menyejukkan hati…”

NB: Teriring maaf untuk seluruh kerabat saya atas emosi saya yang tak terkendali saat sampeyan ngomong: "Dasar anak gak berbakti!!! Mosok orang pajak gak punya duit... Kamu pasti bohong....." Ya Tuhan, sirami bara hamba di dalam dada ini dengan air kesejukan.... Amin!

Juga untuk mbak yati yang seneng gerak-gerak, semoga sampeyan gak betah di rumah sakit sehingga cepet sembuh! Yang tabah... Doa saya sekeluarga buat mbak...

Labels: , ,

ditulis oleh bangpay @ 2:30 AM  

8 Komentar:
Post a Comment
Teras Rumah
 

HALAMAN|DEPAN

 

TEMPAT|CUAP-CUAP

 

nama :
rumah :
omongan :
 
:) :( :D :p :(( :)) :x

TULISAN|SEBELUMNYA

ARSIP|LAMA

 

 

 

| Pengunjung | Feeds | Technorati | Oggix | Photobucket | Imageshack.Us | Kampungblog | Blogger | Blogfam | RSS | Kelakuan |

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia