Makan siang kali ini saya dan seluruh wadya bala kantor saya yang jumlahnya menyamai kurawa brothers itu dilaksanakan secara bersama di sebuah restoran yang cukup berkelas di pulau ini.
Restoran ini lokasinya sangat strategis meski letaknya jauh dari pusat kota ternate. Berada dipinggiran pulau ternate namun letaknya cukup tinggi dari air laut menyebabkan rumah makan ini mempunyai pemandangan yang sangat bagus.
Gugusan pulau maluku utara terlihat jelas dari sini. Tentu saja yang paling mencolok mata adalah pulau tidore dan maitara yang sampeyan bisa lihat di uang kertas Rp. 1.000,-. Selain dua pulau itu banyak lagi pulau yang terlihat seperti gunung-gunung yang tenggelam, maklum propinsi maluku utara memiliki 3000 buah pulau lebih.
Menu makan kali ini, bener-bener deja vu buat saya. Ha mosok tiap kali makan di restoran gede secara prasmanan kok ya menunya itu-itu terus. Namun hal itu tak menyurutkan saya untuk menyantap semua lauk yang ada.
Adapun lauk yang menjadi santapan saya adalah sate telor puyuh, cap jae sayur, ayam kecap, udang goreng tepung, ikan kakap bakar, tumis kangkung, sup daging ayam, acar, ikan goreng tepung, dan semua lauk itu tersaji dalam satu piring!!! Mumpung yang mbayar kantor... Lagian ini kan makan prasmanan, ha kalo gak dihabiskan bakal merugikan negara!!! Huahahahaha....
Selepas acara makan siang, tentu saja dilanjutkan dengan nyanyi-nyayi khas pejabat sepuh, dan seperti acara lain di maluku utara pasti ada sesi nari poco-poco dan nari lalayon beramai-ramai. Saya yang gerak tubuhnya kayak boneka besi, tentu saja gak ikut nari... takut merusak mood orang lain. Saya malah jeprat sana dan jepret sini plus nggangguin anak-anak kecil yang kebetulan dibawa orang tuanya yang juga rekan-rekan kerja saya.
Jam satu siang, langsung mbalik ke kantor... Wareg tenan!! Kenyang!!!
|
restoran berkelas? kelas opo? *ngiri mode on*