babunegara works with microsoft forntpage

jjjjj

 

babunegara ngeblog!: Gak lucu atau mencobanya. Gak mutu atau maksain untuk itu. Bukan terobosan hebat karena blog ini hanyalah bukti saya lebih sering nganggur dibanding pegawai lain.

bangpay: Seorang anak, suami, kakak, sahabat dan rekan kerja. Tinggal dan bekerja di Ternate sebagai priyayi KORPRI di sini. Pecinta oblong, celana setengah tiang dan topi yang hidup bagai kecoa.

 

make|blog|not|war

 

profil bangpay

langganan pake RSS? (opo kuwi?)

 

 
 
Friday, March 16, 2007
Kesengsem Garangnya Garang Asem
Sebagai perantau, tentunya sering kangen dengan panganan ndeso khas kampung. Hidup di pulau yang mayoritasnya makan ikan laut tho sudah puas kadang membuat saya selalu kemaruk jika pas ada kesempatan jalan-jalan keluar pulau. Ya berburu makanan jawa. Aslinya sih saya memang kemaruk, namun kepuasan menyantap makanan akan lebih terasa jika makanan itu memberikan suatu kenangan lama dan pengobat rindu akan kampung halaman. Ayak!

Saya punya tempat makan yang menunya ikan bakar, Daeng sang pemilik juga menambahkan menu sup konro bakar di dalam menunya, namun rupanya Daeng asli makassar ini sudah memindahkan usahanya. Dan beberapa hari lalu saya lihat dikios bekas tempat Daeg jualan saya lihat sudah ditempati warung makan baru. Dengan nama "Sido Mampir" sudah kelihatan tho kalo yang punya warung ini orang zimbabwe!! Tentu saja menunya menu masakan jawa.


Nah ada satu menu makanan yang bikin saya niba nangi (jatuh bangun, pen.) kemarin. Awal jualan sih ndak ada menu itu tapi kemarin ba'da shalat jum'at saya lihat ada stiker terbuat dari kertas tempel bikinan sendiri berwarna orange mencolok bertuliskan "Garang Asem".

Dengan semangat 45+98 tentunya saya bergegas ngepot mbelokin sepeda mongtor saya menuju warung milik Mbah Yem itu.

Sampeyan tahu garang asem? ini nih resepnya, lumayan gampang dibuat.. Praktis buat bujang macam saya yang pengetahuan masaknya sedangkal Kali Serayu waktu musim ketiga!

Bahan-bahan:
  • 1 ekor ayam, potong 8-10
  • Jerohan ayam, (kalo ada)
  • 2 tahu, potong kecil-kecil (kalo mau)
  • Cabe rawit utuh sesuai selera
  • Tomat, potong-potong (lebih enak sebagian pakai tomat hijau)
  • 5 sdm air asam yang kental
  • 8-10 daun salam
  • 8-10 potong kecil lengkuas
  • 1/2 cup santan kental

Bumbu halus:

  • 8 buah bawang merah
  • 4 buah bawang putih
  • 2 cm kencur
  • 1 sendok teh ketumbar
  • 5 kemiri
  • Garam
Pembungkus :
  • Daung pisang
  • Tusuk gigi untuk semat

Cara Pembuatan:

1. Campur semua bahan, kecuali daun salam, lengkuas dan cabe rawit. Aduk rata.

2. Ambil 2 lembar daun pisang, lapisi aluminium foil diantaranya. Letakkan selembar daun salam dan sepotong kecil lengkuas di dasarnya. Taruh 2-3 sendok sayur adonan di atasnya, beri cabe rawit utuh, bungkus dan semat. Lakukan hingga adonan habis.

3. Kukus hingga matang, sekitar 1 jam.

Pokoknya nikmat banget apalagi nasinya masih hangat dan kepul-kepul. Mak Nyamleng tenan!!! Oke lantaran saya ini nggragas maka kemarin terpaksa Mbah Yem melihat saya dengan penuh takjub saat saya menyantap dua bungkus Garang Asem sekaligus. Ya satu bungkus daging ayam, bungkus lainnya berisi jerohan ayam.

Buat bini: kapan-kapan kita masak bareng lagi ya!!! Kangen masa-masa itu...

Gambar milik Totok @ suarasurabaya.net diambil tanpa ijin dari sini.

Labels: , ,

ditulis oleh bangpay @ 9:13 PM  

5 Komentar:
Post a Comment
Teras Rumah
 

HALAMAN|DEPAN

 

TEMPAT|CUAP-CUAP

 

nama :
rumah :
omongan :
 
:) :( :D :p :(( :)) :x

TULISAN|SEBELUMNYA

ARSIP|LAMA

 

 

 

| Pengunjung | Feeds | Technorati | Oggix | Photobucket | Imageshack.Us | Kampungblog | Blogger | Blogfam | RSS | Kelakuan |

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia