Musim kelulusan telah tiba, yang jadi perhatian saya tentu saja siswa-siswa sekolah lanjutan tingkat atas. Kenapa? Karena dari situ bisa kita liat pertumbuhan angka pengangguran bangsa kita. Lho, bukannya skeptis ya, ha ning nyatane memang begitu kok. Kalo cuma lulus SMP atau SD kan harapan untuk melanjutkan masih besar, kalo lulus SLTA? Belum tentu juga kuliah, apalagi kerja?
Pathokan kerja sekarang memang bukan lagi kuliah atau tidak, namun sayangnya masih banyak yang beranggapan kalo mau kerja itu harus kuliah dan kalo kuliah itu pasti lebih gampang dapat kerja. Nyatanya?
Maluku Utara, dengan jumlah siswa SLTA yang tidak lulus sebanyak 2.756 orang yang artinya 28 % (kira2) dari total seluruh siswa yang mengikuti ujian konon masih jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Menglamai peningkatan lima puluh persen labih.
nanti jangan-jangan kalo sistem UAN (Ujian akhir Nasional) balik ke jaman dulu lagi lantaran sistem yang sekarang pada protes, bakalan balik lagi ke sistem "waton lulus!" Sikap asal lulus ini membuat sekolah-sekolah juga merasa lebih unggul jika yang lulus bisa sekian...
Woooo bangsaku.... bagaimana dengan daerah sekitar sampeyan?
|
kasian ya, bangsa kita. Padahal kalo pengen maju, ya pendidikan harus no 1.