Selasa lalu saat browsing di sela ngaso dari pekerjaan menumpuk, saya menemukan berita tentang banjir di sinjai, sulawesi selatan di sini. Banjir bandang itu melumpuhkan jalur transportasi dari makassar, satu-satunya jalur yang bisa ditempuh melalui bulukumba.
Ha sampai hari kamis, saya baca disini kok korbannya mencapai 250 orang meninggal?? Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji'uun... Padahal pagi harinya saya lihat di TV korban mencapai 104 jiwa. Coba lihat di situs kabupaten sinjai. Ha banyak sekali itu, ning kok sajaknya (adapatasi kata sajake yang artinya kelihatannya) bangsa indonesia kalem-kalem saja.
Tadi pagi saya negur kenalan saya yang asli bone. Ha dia malah belum tahu lho!!!
Terus saat saya nanya ke teman lainnya, dia cuma bilang: "wah masih jauh dibanding tsunami di aceh atau gempa di yogya..."
Whelhadalah!! Teman saya yang super skeptis dan mega pesimis bakal ngekek ketawa sambil bilang "i told you tho?" mengenai kalimat mengerikan berbunyi:
The Death of one is a Tragedy, but The Death of a million is juast a Statistic"
Ah mosok tho?
|
kenapa negeri kita ditimpa bencana terus menerus?