babunegara works with microsoft forntpage

jjjjj

 

babunegara ngeblog!: Gak lucu atau mencobanya. Gak mutu atau maksain untuk itu. Bukan terobosan hebat karena blog ini hanyalah bukti saya lebih sering nganggur dibanding pegawai lain.

bangpay: Seorang anak, suami, kakak, sahabat dan rekan kerja. Tinggal dan bekerja di Ternate sebagai priyayi KORPRI di sini. Pecinta oblong, celana setengah tiang dan topi yang hidup bagai kecoa.

 

make|blog|not|war

 

profil bangpay

langganan pake RSS? (opo kuwi?)

 

 
 
Friday, June 23, 2006
Info komputer.. (ndobos)

Nah biar blog saya kelihatan canggih, saya mau ikut-ikutan mbahas komputer dan tetek bengeknya.

OOT (Out Of Topic): teman saya yang asli makassar selalu ketawa saat saya bilang "tetek bengek", entah kenapa? tetek kok bengek, katanya...

Nah karena saya lumayan gaptek maka saya akan mencoba mbahas komputer sesuai keseharian saya sebagai pegawai rendahan kelas duren tiga di kota kecil ini.
  • Penetrasi: para ahli lain menyebutnya dengan istilah login namun ahli komputer di kantor saya (bos saya, jelas ahli, wong bos kok...) menyebutnya dengan istilah ini. Sama saja tentang masuk dan memasukkan katanya! Ha kalo log off istilahnya mosok orgasme?
  • Mematikan komputer dengan langsung mencabut kabelnya tidak akan merusak komputer itu sendiri. Berdasarkan hasil uji secara empirik terbukti TV saja dibegitukan gak papa, apalagi benda yang lebih canggih dari TV semacam komputer?
  • Penyebab komputer terkena virus adalah merokok di depan komputer dan bekerja meski sedang terkena flu. Lebih gawat lagi jika sampai bersin di depan komputer.
  • Penggunaan komputer melebihi batas akan merusak penglihatan kecuali jika dipakai untuk bekerja.
  • Jangan menukar monitor komputer yang satu dengan yang lain karena akan menyebabkan tertukarnya data. Bukti: saat teman saya menukar monitornya yang rusak dengan monitor yang baru, screensavernya berubah!!
  • Intranet adalah istilah dalam bahasa indonesia untuk "internet". "Ha bentuknya sama juga..."
  • Memutar CD atau VCD memakai komputer akan merusak komputer. Alasannya: "komputer kan buat kerja!!"

Demikianlah kumpulan informasi mengenai komputer yang saya kumpulkan berdasarkan riset di kantor saya terutama dengan atasan-atasan saya... (kualat ora yo?). Posting ini berdasarkan hasil obrolan saya dengan kang mbilung via Yahoo Messenger beberapa waktu lalu saat saya cerita tentang ulah bos-bos saya yang gak ngerti komputer....


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 8:57 AM   4 komentar

Untuk bini: Ingin Pulang
saat-saat seperti ini, pintu t'lah terkunci, lampu t'lah mati.
kuingin pulang 'tuk segera berjumpa denganmu.

waktu-waktu sperti ini, di dalam selimut harapkan mimpi
bayangan pulang 'tuk segera berjumpa denganmu.

kuingin kau tahu
kubergetar merindukanmu
hingga pagi menjelang

sesaat mata terpejam,
tirai imaji membuka.
semakin kuterlelap,
semakin jelas hangat senyuman.
tak ingin terjaga sampai aku pulang.

sesaat mata terpejam,
bintang-bintang menari indah.
iringi langkahmu
rangkai mimpi yang semakin dalam.
tak ingin terjaga sampai aku pulang.

ingin pulang - sheila on 7

wanitaku, aku merindumu lebih banyak dari dirimu merinduku (gak mau ngalah mode on). aku mencintaimu lebih banyak dari digit nominal gaji plus tunjanganku. aku mendambamu lebih dari harapanku akan awal bulan. dirimu lebih berharga dari semua SK di seluruh dunia. aku mencumbumu lebih baik daripada ku mencumbu atasanku (?). jangan marah dengan keadaanku. hanya dirimulah yang mengerti jalanku dan mimpiku. kau sendiri yang bilang sanggup bukan aku ataupun tukang sayur di pagi hari (?). dan bersiaplah, karena aku akan mencinta, mendamba, memuja lebih dari yang kau tahu.


entah kenapa pagi ini begitu dingin....


(bangkit dari kursi mengambil tisu untuk menghapus air mata dan mematikan AC yang terlampau dingin)

saat-saat seperti ini aku benar-benar ingin pulang, udah jam satu malam kok!!!

baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 4:21 AM   2 komentar

Telpon dari jauh...

Tadi siang saya mendapat telpon yang tak bisa saya tolak meski saya sedang menghadap bos besar. Maklum orang yang menelpon tetep maksa menelpon meski berulang-ulang saya reject, mungkin karena cuma seabad sekali menelpon saya dan penting banget isinya. Berikut percakapan dalam bahasa banyumasannya:

Saya: "Halo Salam Lekoom..."
Suara di seberang sana (SDSS): "Lekom salaam... hoi kowe su!!! priwe kabare ko?" (wa alaikum salaam... hoi kamu, njing!! gimana kabarnya?)
Saya: "Ko sapa ya?" (kamu siapa ya?)
SDSS: "Asu!!! Jebul ko wis kelalen karo batir dewek. Jan temenan sombonge..." (Anjing!! Ternyata kamu udah lupa dengan teman sendiri... Somong sekali)
Saya: "Wong nomere rika ora nana koh nang telpone nyong." (nomermu gak ada di telponku)
SDSS: "tuttut tut tut tuuuuuttt" (telpon diputus)

Setengah jam kemudian nomer itu kembali menelpon.

SDSS: "temenan kiyeh? ko ora ngerti sapa nyong?" (betulan nih? kamu gak ngerti siapa aku?)
Saya: "Iya... sori..."
SDSS: "Ya uwis... kapan bali jawa?" (ya udah, kapan balik jawa?)
Saya: "Bada, insya Allah" (lebaran, insya Allah)
SDSS: "Ya wis..krek tutututututuuuuuuuuutt..." (ya udah, lalu telpon ditutup)

Sore harinya dia baru sms saya lagi dan mau bilang siapa dia sebenarnya. Ternyata dia adalah kawan karib saya. Dia memang begonya minta ampun. Ha wong nelpon pake hapenya istrinya ya jelas saya gak kenal nomernya, apalagi dia lagi serak begitu. Mana saya kenal... Cah, Goblok kok dipiara??? Huahahahaha...


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 3:57 AM   3 komentar

Saya (batal) dipalak...
No hard feeling ya buat pecinta sepak bola, saya cuma mau bercerita bahwa semua lini hampir-hampir terpengaruh atau teradiksi oleh world cup. Piala dunia 2006 kali ini benar-benar menunjukkan pada saya tentang yang namanya fanatisme.

Fanatisme sepak bola, piala dunia dalam kasus ini, benar-benar terlihat di ternate tempat saya bekerja. Di semua tembok yang dijinkan untuk dilukis maka akan penuh terisi dengan bendera peserta piala dunia. Kalo ditanya dapat darimana uang yang mereka pakai buat beli cat dan kuas, jawabannya adalah secara swadaya dan swakarsa.

Misalnya teman saya, di lingkungannya terdapat tembok nganggur yang bisa dipakai nggambar, lha orang-orang sekitar tembok situ akan ditawari door to door untuk memasang bendera negara peserta piala dunia yang mereka dukung. Cukup dengan menyumbang sepuluh ribu rupiah maka dijamin bendera yang dipilih akan digambar oleh sang pemrakarsa.

Ndak cuma kaus dan grafitti saja. Di dekat rumah saya malah ada rumah yang jadi mirip gedung yang dipakai konferensi PBB saja lho. Wong rumah kecil kok di sekelilingnya ada tiang bendera seluruh negara peserta piala dunia. Setelah keliling kota ternate, saya lebih takjub lagi. Ada yang satu kampung masang argentina semua, tapi banyak juga yang bervariasi. (nanti saya kasih foto-fotonya, insya allah)

Suatu malam menjelang pagi saya kaget sekali dengan suara bising di jalan raya dekat rumah saya. Rupanya ada iring-iringan motor pendukung salah satu tim yang baru menang bertanding mengadakan pawai. Ya, tim-tim favorit biasanya mempuanyai jumlah massa yang banyak sehingga tiap kali habis bertanding mereka mengadakan pawai keliling kota dengan mobil dan sepeda motor. Ternate... ternate... jan!!

Nah, tadi malam setelah lembur semalaman, menjelang pukul setengah dua pagi saya berjalan pulang menuju rumah. Jarak antara kantor dan rumah saya kira-kira tiga ratus meteran. Sebagai walking taxman menghadapi jam segitu tentu merupakan hil yang mustahal untuk mendapatkan ojek apalagi musim bola. Sekali lagi saya merasa terasing karena tidak terbius hingar bingar piala dunia. Makanya saya lembur sendirian karena ada titah: "kamu lembur aja ya, kamu kan ndak suka nonton bola..."

Nah, saat berjalan pulang saya diikuti oleh dua orang lelaki. Saya sudah curiga sejak awal karena salah satu dari mereka berjalan terhuyung huyung tanda sedang mabuk. Ternyata benar, mereka meminta uang pada saya. Mampus, di dompet saya ada uang sejuta lebih yang merupakan sisa uang tunjangan saya bulan ini.

Saya perhatikan wajah mereka berdua dengan harapan saat nanti lapor polisi setelah dirampok bisa mengenali mereka lagi kalo diminta untuk identifikasi. Baju mereka sama-sama kostum tim italia. Reflek saya bicara: "italia menang? kita tara sempat ba uni bola kong kita ada kerja..." (italia menang? saya gak sempat nonton bola karena saya ada kerja)

Lalu tiba-tiba cuaca berubah 180 derajat!!!!

"Iyo... cee... ngana ini itali menang 2-0 dari ceko. Pertandingan seru sekali, ngana dukung itali juga? Sama deng torang!!! Mo pi mana? sudah kita antar sampe rumah jang sampe ada yang jaha pa ngana..."

terjemah: Iya!! Ah, kamu ini, italia menang 2-0 dari ceko. pertandingan seru sekali. kamu ndukung itali juga? sama dengan kita! mau pergi kemana? mari saya antar ke rumah jangan sampe ada yang berbuat jahat ke kamu.

Dengan seulas senyum saya jawab: "Tra usah sudah! Tape rumah so dekat... makase om!"

terjemah: Gak usah! Rumah saya sudah dekat, terima kasih om!

Sampa rumah saya terbahak-bahak karena saya sama sekali gak tahu kalo malam itu itali bertanding. Hahahahahaha.... Saya juga gak tahu kalo ceko kalah... Oalah...


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 2:44 AM   2 komentar

Thursday, June 22, 2006
Banjir Sinjai

Selasa lalu saat browsing di sela ngaso dari pekerjaan menumpuk, saya menemukan berita tentang banjir di sinjai, sulawesi selatan di sini. Banjir bandang itu melumpuhkan jalur transportasi dari makassar, satu-satunya jalur yang bisa ditempuh melalui bulukumba.

Ha sampai hari kamis, saya baca disini kok korbannya mencapai 250 orang meninggal?? Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji'uun... Padahal pagi harinya saya lihat di TV korban mencapai 104 jiwa. Coba lihat di situs kabupaten sinjai. Ha banyak sekali itu, ning kok sajaknya (adapatasi kata sajake yang artinya kelihatannya) bangsa indonesia kalem-kalem saja.

Tadi pagi saya negur kenalan saya yang asli bone. Ha dia malah belum tahu lho!!!

Terus saat saya nanya ke teman lainnya, dia cuma bilang: "wah masih jauh dibanding tsunami di aceh atau gempa di yogya..."

Whelhadalah!! Teman saya yang super skeptis dan mega pesimis bakal ngekek ketawa sambil bilang "i told you tho?" mengenai kalimat mengerikan berbunyi:

The Death of one is a Tragedy, but The Death of a million is juast a Statistic"

Ah mosok tho?


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 7:55 AM   4 komentar

Wednesday, June 21, 2006
why does it always rain on me....
Hari ini saya dikirimi lagu ini oleh seorang teman.. dan begitu menyentuh saya karena saat ini saya benar-benar ngedrop. Dan entahlah... saya kok pingin seneng saja barang sedikit dan gak usah kuatir dengan kondisi saya barang sejenak... wong ya gak dosa lho... boleh ya?

I can't sleep tonight
Everybody saying everything's alright
Still I can't close my eyes
I'm seeing a tunnel at the end of all these lights
Sunny daysWhere have you gone?
I get the strangest feeling when you belong.
Why does it always rain on me?
Is it because I lied when I was seventeen?
Why does it always rain on me?
Even when the sun is shining
I can't avoid the lightning
I can't stand myself
I'm being held up by invisible men
Still life on a she
lf whenI got my mind on something else
Sunny daysWhere have you gone?
I get the strangest feeling you belong.
Why does it always rain on me?
Is it because I lied when I was seventeen?
Why does it always rain on me?
Even when the sun is shining
I can't avoid the lightning
Oh, where did the blue skies go?
And why is it raining so?
It's so coldI can't sleep tonight
Everybody saying everything's alright
Still I can't close my eyes
I'm seeing a tunnel at the end of all these lights
Sunny days
Where have you gone?
I get the strangest feeling when you belong.
Why does it always rain on me?
Is it because I lied when I was seventeen?
Why does it always rain on me?
Even when the sun is shining
I can't avoid the lightning
Oh, where did the blue skies go?
And why is it raining so?
It's so cold
Why does it always rain on me?
Why does it always rain...

Travis - Why does it always rain on me?

baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 7:46 AM   3 komentar

Ong Bak menerpa kami...

Bertambah lagi jumlah film thailand yang mencengangkan kami. Yang disebut dengan istilah "kami" disini tak lain adalah saya dan teman-teman saya yang berjumlah 2 orang di rumah dinas kecil nan sederhana tempat kami sekedar nitip bodi buat ngaso selepas kerja.

Film Ong Bak yang bersetting cerita jalan hidup seorang thai boxer yang berkelana dari dusun menuju kota besar ini sangat seru. Adegan laganya bener-bener dahsyat. Ceritanya juga tertata dengan baik sehingga gak nampak kayak cerita film laganya Chintiya Mlothrok misalnya. Wes, pokoke keren... Kapan ya film endonesah bisa begini? Film kok nek ra hantu ya cinta remaja huahak hahahahaha.... Pokoknya Ong Bak ini benar-benar menerpa kami.. eh itu ombak ding!

baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 6:36 AM   1 komentar

Tuesday, June 20, 2006
Victor Hutabarat Gadungan!!
T'lah kuterima suratmu nan lalu
Penuh sanjungan kata merayu
Syair dan pantun tersusun indah, sayang
Bagaikan madah fatwa pujangga

Kan kusimpan suratmu nan itu
Bak pusaka yang amat bermutu
Walau kita tak lagi bersua, sayang
Cukup sudah cintamu setia

Tapi sayang sayang sayang
Seribu kali sayang
Ke manakah risalahku
Nak kualamatkan

Terimalah jawapanku ini
Hanyalah doa restu Ilahi
Moga lah Dik kau tak putus asa, sayang
Pasti kelak kita kan bersua

Itu adalah lirik lagu fatwa pujangga. Seharusnya liriknya memang begitu. Lha ning saya ini penyanyi bukan, pemain sinetron apalagi. Makanya saat didaulat nyanyi karaoke tadi sore seusai rapat, saya nyanyinya jadi lain. Tiap kali suara saya kepleset hingga mblero alias ndak pas, saya langsung berdehem ria. Pas suara saya kurang tinggi ya mendehem lagi. Begitu seterusnya....

Ha bos saya pada ngakak semua. Nah bos besar jadi merasa bersalah karena mendaulat saya nyanyi. Kesempatan saya nyanyi di muka umum yang terakhir kali saja dulu pilihan lagu saya itu "naik-naik ke puncak gunung". Whe sekarang nyoba ngalahin victor hutabarat lho! Semprul tenan!

Alhamdulillah acara nyanyi-nyanyi biadab itu ndak lama karena barangkali malaikat yang lewat juga kebrebegen suara saya. Jangan-jangan malaikat ngejak iblis kerja sama buat matiin listrik selama seperempat jam.... Slamet-slamet....

Bayangkan kalo saya nyoba masuk ajang kompetisi unjuk bakat di TV coba?? bisa berabe....


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 4:21 AM   3 komentar

hari kelulusan telah tiba....
Musim kelulusan telah tiba, yang jadi perhatian saya tentu saja siswa-siswa sekolah lanjutan tingkat atas. Kenapa? Karena dari situ bisa kita liat pertumbuhan angka pengangguran bangsa kita. Lho, bukannya skeptis ya, ha ning nyatane memang begitu kok. Kalo cuma lulus SMP atau SD kan harapan untuk melanjutkan masih besar, kalo lulus SLTA? Belum tentu juga kuliah, apalagi kerja?

Pathokan kerja sekarang memang bukan lagi kuliah atau tidak, namun sayangnya masih banyak yang beranggapan kalo mau kerja itu harus kuliah dan kalo kuliah itu pasti lebih gampang dapat kerja. Nyatanya?

Maluku Utara, dengan jumlah siswa SLTA yang tidak lulus sebanyak 2.756 orang yang artinya 28 % (kira2) dari total seluruh siswa yang mengikuti ujian konon masih jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Menglamai peningkatan lima puluh persen labih.

nanti jangan-jangan kalo sistem UAN (Ujian akhir Nasional) balik ke jaman dulu lagi lantaran sistem yang sekarang pada protes, bakalan balik lagi ke sistem "waton lulus!" Sikap asal lulus ini membuat sekolah-sekolah juga merasa lebih unggul jika yang lulus bisa sekian...

Woooo bangsaku.... bagaimana dengan daerah sekitar sampeyan?


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 3:58 AM   5 komentar

Saturday, June 17, 2006
Kampus Sugih Tanpa Banda

Tertarik dengan tulisannya Mas Yoyok dan Kang Mbilung tentang dunia perkampusan, meski Mas Yok lebih menitik beratkan pada segi dunia akademisi sedang Kang Mbilung lebih ke reunian ke masa lalu, saya juga tertarik menulis hal yang sama.

Iseng, saya mengecek via internet tentang kampus saya. Tak ada situs resmi memang, kalo toh ada palingan tergabung di situs milik balai pendidikan dan pelatihan keuangan. Atau situs gratisan yang dibikin oleh alumni di sini.

Di Pintu.net saya menemukan informasi tentang kampus saya dan pendapat masyarakat tentangnya. Alhamdulillah opininya masih lumayan baik meski yang ngisi ya palingan anak-anak kampus sendiri Hehehehehe...

STAN singkatan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara yang ada di jakarta menjadi tempat saya menimba ilmu selama tiga tahun. Ketahuan kan kenapa ilmu saya dikit? Ha wong pake acara menimba segala!! Coba kalo pake pompa air, kan lebih banyak....

Kampus saya itu dulu terkenal sebagai kampusnya wong pinter dan kere. Bagaimana tidak? Ujian masuknya saja susahnya minta ampun, jaman saya saja dari 20.000 lebih pendaftar hanya kurang dari 1000 yang diterima. Dan sampai saat ini pihak sekolah masih berani menjamin tidak adanya kecurangan atau jalan belakang untuk masuk ke kampus tersebut. Terus kenapa disebut kampus kere?

Kampus saya itu ndak mungut biaya, bahkan ngasih uang saku (meski dikit). Makanya ndak heran mahasiswanya ya orang-orang yang kurang mampu namun ingin kuliah. Juga anggaran buat kampus saya itu sangatlah minimnya. Kalo ndak salah cuma 5 miliar per tahunnya yang dibagi2 untuk operasional kampus utama di jakarta dan kampus daerah yang tersebar di seluruh indonesia mualai dari medan sampai manado, sedang untuk STPDN saja minimal 13 miliar lho. Ha bangkunya saja (jaman saya) ada yang sisa-sisa jaman tahun 60-an, sangat memprihatinkan untuk ukuran kampus kedinasan... (cek deh!)

Namun itu dulu...

Di kampus saya, saat saya masuk, mulai banyak mobil-mobil yang digunakan para mahasiswanya. Kalo nengok angkatan di atas saya wooooo lapangan parkir itu sepi! Dan dilihat dari segi muka alias wajahnya saja beda. Dulu, mahasiswanya dekil-dekil bin ndeso (seperti saya) namun kini pada mbois dan keren-keren.

Makanya banyak yang bertanya. Bagaimana nanti di dunia kerja buat para mahasiswa yang biasa bergelimang harta saat mengalami dunia kerja yang tak seindah bayangan. Gaji pas-pasan ketemu dengan gaya hidup borju selama kuliah?

Semoga kekuatiran saya ini cuyma kekuatiran orang tua saja. Secara kualitas, intelektual mahasiswanya memang menurun. Terbukti dengan diterimanya saya di kampus biru tersebut. Orang yang sejak kecil ndak pernah rangking, yang jaman SMU naik gunung terus, eh malah ketrima di kampus yang konon sulit ditembus itu. Bukti tho??

Mahasiswa yang dulu hidup pas-pasan dengan gaya hidup ngirit, puasa senen kemis dan nyambi kerja sambilan di sana sini nampaknya mulai hilang. Kini gengsi berbicara banyak. Mau jadi pegawai pajak macam apa kalo pas kuliah saja sudah tinggi hati? Ini cuma misal saja kok... Gak nuduh!

Saya marah saat mendengar junior saya nggrundel tahun 2005 lalu. Dia komplain kenapa uang saku dari kampus cuma lima puluh ribu rupiah, itu sih cuma buat nomat di 21 sekali doang ama pacar. Saya berang... karena angkatan saya sama sekali ndak menerima uang saku. Dan betapa tidak pekanya dia dengan keadaan luar... Kampus-kampus lain yang mulai di-BUMN-paksakan sehingga menyebabkan biaya kuliah selangit kok ya tega-teganya dia menuntut uang saku lebih sedang dia sepeserpun ndak bayar kuliah!!!!

Pokoknya sebentar lagi siapa tau di kantor saya ada junior-junior baru, saya lihat bagaimana mereka!!! Awas kalo berani komentar kalo saya ini kere. Saya itu sugih! Kaya!!

Sugih tanpa banda...


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 7:50 AM   3 komentar

Brongkos embuh hora weruh

Kembali ke acara masak memasak, saya akan membagikan resep memasak brongkos. Masakan brongkos pertama saya kenal di kolom mingguannya Umar Kayam (alm.) di harian Kedaulatan Rakyat. Setelah itu saya pernah menikmatinya di sebuah warung makan kecil di perjalanan naik bis dari purwokerto menuju ambarawa.

Masakan yang lebih enak disajikan hangat-hangat ini (seperti masakan lainnya) tergantung selera dan bahan yang ada. Seperti resep saya terdahulu yang bertajuk sarimi nggilani, masakan ini akan mengalami revolusi besar-besaran jika dalam keadaan tanggal tua sehingga ndak pake daging lagi, atau saat keadaan hujan deras sedangkan di dapur ndak ada bahan makanan yang pepak (lengkap).

Maka dari itu saya akan memberikan resep brongkos yang normal saja. hehehehehe!!

Bahan:
  • 250 gr daging sengkekel, potong dadu 2x2 cm (ndak usah pake penggaris)
  • 150 gr kacang tunggak, rebus, tiriskan
  • 100 gr wortel, potong kecil
  • 100 gr buncis, potong kecil
  • 1 buah labu siam, potong kecil
  • 1 cm lengkuas, memarkan
  • 3 lbr daun salam
  • 1 btg serai, memarkan
  • 3 lbr daun jeruk purut (yang bikin sakit purut kalo dimakan itu lho)
  • 2 sdm minyak goreng
  • 1 btr kelapa untuk: 300 cc santan kental, 500 cc santan encer
  • 10 buah cabai rawit, buang tangkainya

Bumbu yang dihaluskan:

  • 4 buah cabai merah
  • 4 siung bawang putih
  • 6 btr bawang merah
  • 3 btr kemiri
  • 1 cm kencur (hora usah diukur)
  • 6 buah keluwak, yang hitam dan gurih
  • 1 sdt garam

Cara Membuat:

  • Panaskan minyak, tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai harum.
  • Masukkan daun salam, serai, dan daun jeruk purut, masukkan daging, masak sampai daging berubah warna.
  • Tuang santan encer, masak kembali sampai daging empuk, bila daging belum empuk, tambahkan air panas.
  • Masukkan wortel dan kacang tunggak, masak sampai wortel setengah matang.
  • Masukkan labu siam dan santan kental. masukkan cabai rawit. angkat, hidangkan hangat-hangat bersama nasi (porsi untuk enam orang atau kurang, tergantung tingkat ke-nggragas-an).

Resep kali ini saya persembahkan buat jeng titut yang menanyakannya. Tebakan saya kenapa jeng titut mau bertanya adalah kegemaran jeng titut kepada karya umar kayam atau kekaguman jeng titut secara personal. Ini cuma tebakan lho jeng....

Ceritakan pada saya kalo jeng titut sudah mencobanya ya!!!


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 7:50 AM   4 komentar

Sarimi masak nggilani!!

Sebagai bangsa Endonesia asli, saya tentunya kenal dan pernah mengkonsumsi sarimi dan teman-temannya. Tergoda jeng titut yang suka posting resep masakan, saya juga ingin tanpa malu tanpa isin mencoba menulis resep masakan ala saya.

Sebagai laki-laki yang kurang begitu canggih dalam bidang masak-memasak tentu saja jenis masakan yang bisa saya bikin sangat terbatas. nah salah satunya adalah menu gila yang merupakan kreasi aneh dari memasak mi rebus instan.

Terima kasih buat bapak saya yang dulu saat ibu ndak ada memperkenalkan saya pada dunia masak memasak yang gila!

Selamat mencoba!

sarimi masak nggilani!

bahan:
  1. Sarimi rasa kaldu ayam 1 bks. (sarimi kaldu ayam merupakan favorit keluarga saya, boleh diganti dengan rasa lain sesuai selera)
  2. telor ayam 1 butir
  3. sayuran, kali ini mempergunakan daun singkong.
  4. Jika di meja makan anda ada sisa ayam goreng, ikan goreng atau tempe, bisa juga ditambahkan ke dalam bahan.
  5. air

Bumbu:

  1. Bawang merah dan putih
  2. Cabe merah
  3. Garam
  4. Lada
  5. Bawang daun

Alat:

  1. Pisau untuk memotong
  2. Cobek dan ukulele eh ulekannya
  3. Penggorengan
  4. Kompor
  5. Mangkuk untuk menghidangkan.

Cara memasak:

  • pertama bawang, cabe, dan bawang daun diiris tipis lalu ditumis sampai baunya keluar. Bawang daun sebaiknya dimasukkan paling akhir agar tidak gosong. masukkan pula irisan sisa ayam, ikan atau tempe sebagai tambahan sekaligus agar sisa-sisa tersebut tidak mubadzir...
  • Masukkan daun singkong yang telah dipotong ukuran sedang, setalah layu tambahkan garam dan masukkan bumbu yang ada di daalm bungkus mie instan
  • Setelah sayurannya mulai layu, masukkan air secukupnya (sedikit saja agar nyemek-nyemek, saya bingung basa indonesianya nyemek-nyemek itu apa), biarkan hingga mendidih
  • Masukkan mie instan lalu biarkan menjadi matang, saat setengah matang, masukan telur ayam dan aduk hingga merata.
  • Tambahkan lada yang ditumbuk halus agar semakin aneh eh sedap maksudnya...
  • Setelah mie menjadi empuk dan kuahnya menjadi kental, masakan nyeleneh ini siap disajikan.

Sebenarnya saya dan bapak saya tidak pernah kehabisan akal saat memasak mie instan agar tidak bosan tiap hari makan mie terus maka kami berkunjung ke kebun tetangga dan mencoba sayuran lainnya. Selama ini yang pernah kami masak adalah kubis, selada, daun pepaya (enak lho), daun kencur (gak enak), buncis (aneh bgt), daun melinjo yang muda (huekk!), dan terong!!! Untuk yang terakhir sebaiknya gak usah dicoba.

Terbukti, dengan sedikit kreatifitas, makan mie instan pun bisa menjadi nikmat terutama bagi anda yang nggragas bin rakus seperti saya (dan bapak saya)

bang Johan atau kang mbilung mau mencoba? Semoga saya masih diijinkan posting resep-makanan-layak-makan-namun-tak-dijamin lagi...


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 7:50 AM   4 komentar

Malam minggu saya...

Setelah seminggu bener-bener luluh lantak tak berdaya akibat banyaknya pekerjaan, saya akhirnya bisa seharian mbangkong di rumah. Tidur dengan gaya seenak saya, baik itu melumah, tengkurep, atau njiplong pamer bokong juga terserah saya. Terbangun sebentar buat nonton kartun pagi, selanjutnya makan dan terus tidur lagi.

Pas jamnya makan siang, tukang cuci baju saya datang. Meminta sedikit uang untuk belanja beras. Seingat saya saya sudah membayar jatah beliau untuk bulan ini, tapi yo wis ora papa saya akan ngasih barang sepuluh ribu. Whelhadalah... saya baru teringat kalo saya ini lagi kere berat. Uang di dompet tinggal sembilan ribu perak!!! Ya kemaren ada kebutuhan yang tidak bisa ditangguhkan dulu jadi uang saya habis.

Akhirnya dengan meminta maaf sebesar-besarnya pada tukang cuci baju saya itu, saya bagi beliau lima ribu perak. Sisa empat ribu mau saya pake beli kethoprak di depan SD deket rumah dinas saya buat makan siang.

Sampeyan pasti nganggep saya ngibul gak punya duit. Ning saya secara terbuka mau mengucapkan terima kasih buat teman seperjuangan saya di momere yang sudah repot-repot ke bank buat transfer uang ke saya dalam bentuk pinjaman lunak demi kelangsungan saya makan memakan sampai musim gajian tiba. Hatur nuhun pisan euy!! Kalo situ nanya kenapa saya pinjem ke sampeyan ya karena saya masih percaya kalo harta sampeyan ya masih halal... hehehehe...

Rejeki memang ndak kemana, sore harinya setelah ngecek saldo tabungan saya yang sudah bertambah beberapa ratus ribu, saya ketemu teman dan mengajak saya makan. Katanya perayaan menangnya argentina melawan serbia dan montenegro tadi malam. Saya yang kelaparan jelas mau menerima undangan tersebut meski saya gak suka bola dan gak ngerti jalannya pertandingan tadi malam itu.

Saya malah sempet nyeletuk gak penting yang menunjukkan kegoblokan saya dengan kalimat: "Argentina memang top!! Meski dilawan dua tim sekaligus tetep bisamenang 6-0!!! Hebat!!!!!"

Ruangan california friedchicken jadi bergemuruh dengan ucapan saya itu. Memalukan memang... Tujuan saya kan mbanyol, kenapa semua orang nganggep saya ini gak tau beneran ya? hehehe sudahlah... yang penting kenyang.

Pas keluar CFC, saya ketemu teman saya yang bekerja di kantor anggaran. Rupanya dia mau lembur. Kami cerita ngalor ngidul ngetan dan mbalik ngulon tentang ini itu. Tentang warga ternate yang bener2 seneng bola sampe tiap sudut kota penuh bendera asing dan grafitti bendera peserta pialan dunia ada dimana-mana... Dan tadi malam dia juga hampir keserempet iring-iringan pawai kendaraan pendukung argentina. jan ternate elok tenan...

Dia juga bercerita bahwa setelah kantornya pindah sementara di atas CFC, keuangan pribadinya bener-bener berantakan karena dia jadi rajin makan siang dan sarapan pagi disitu. Malahan kalo lembur, makan malamnya juga disitu... Hehehehe...


Selepas dari situ, saya mampir ke tempat teman lainnya mengambil koleksi DVD saya yang dipinjam. Saya belum sempat menontonnya saat baru dibeli dia langsung meminjamnya.

Film-film apa sajakah?
  • X-Men III
  • M-I-III
  • Shadow Man
  • The Da Vinci Code
  • Category 7: The End Of The World
  • Poseidon
  • Hollow man 2
  • Lasko

Saya juga mempunyai koleksi film-filmnya ben stiller, penggemar ben dan juga adam sandler sih:

  • Starsky & Hutch
  • Along Came Polly
  • Working Trash
  • Zoolander
  • Duplex
  • Envy

Juga koleksi film-film thailand yang meski banyak yang bertema hantu namun kualitas dan kuantitasnya (maaf) jauh di atas bangsa saya Endonesah tercinta ini...

  • Zee-Oui
  • The Poison
  • The Ghost Of Mae Nak
  • In The Name Of Tiger
  • The Delusions
  • Hospital
  • Curse Of The Sun
  • Black Night

Nah, tau kan yang akan saya lakukan sepulangnya saya ngeblog kali ini? Yap... betul.. saya mau tidur lagi! Gubrak!!!

Selamat berakhir minggu semuanya!!


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 6:08 AM   2 komentar

Friday, June 16, 2006
Empat hal tentang saya!!!
Ngikut orang-orang, saya juga mau ikut nulis tentang itu. Soalnya mau ikut nulis tentang isi tas, saya gak pernah punya tas. Ngantor saja saya ini pake tas pinggang mungil yang isinya cuma hape, kamera dan dompet!

Nah, monggo dimulai...
Empat pekerjaan yang pernah saya geluti... (geluti lho ya...)
  • Tukang fotokopi.. jaman SMU yang indah... butuh tambahan sangu buat bensin untuk balapan dan uang buat nraktir pacar.
  • Potograper jalanan... beberapa koran merah pernah saya hiasi dengan karya saya (kok bangga ik?)
  • Guru les private, jaman kuliah, tak bertahan lama karena murid saya naksir saya! (tak usah bayangkan betapa gantengnya saya...nanti bini saya marah)
  • Petugas Pajak... doakan saya tetep kere dari uang panas (buat adik saya depe, kamu yang paling teriak2 anti KKN, awas nanti kalo kamu berubah saat udah ngantor jadi fiskus!!)

Empat tempat tinggal saya...

  • Purwokerto, ketahuan kan darimana kemampuan saya ndobos pake bahasa penginyongan?
  • Surakarta, dari sini bahasa yang paling sering saya gunakan saya pelajari.
  • Betawi, daerah pinggiran bintaro, sengaja tinggal di situ karena biar hidup murah di kampus "gratisan" saya yang di mbintaro itu.
  • Ternate, tempat saya bekerja sekarang. Bukti bodohnya saya di bidang akademik dan ketololan saya ndak mau bergaul berjuang segala cara demi tempat kerja yang deket rumah.

Empat film yang saya gilai!

  • Godfather I, II, III saya curiga kalo orang banyumas itu suka Godfather semua, buktinya disini!
  • Film2nya Night Syamalan (terutama sixth sense) semua film2nya dibuat di satu negara bagian thok!
  • Matrix trilogy, saya ini suka ngaku2 tergila2 dengan filsafat, jadinya suka milsapati apa saja...
  • Pemberontakan G 30 S PKI, hehehe ada yang punya VCD-nya gak? kangen nonton film ini! The best indonesian science fiction movie ever!!!!!

Empat acara TV!

  • Agak susah sih... ning saya jawab. Acaranya Farhan!! Good Morning (versi lama), Lepas Malam (dulu) dan terakhir ya OM Farhan...
  • Kick Andy! Metro TV keliatan keren dengan ini...
  • Republik BBM, meski lama-lama cuma jadi acara full titipan kalimat dari sponsor, lumayan lah buat menertawai negara dewek.
  • Acara kuliner! tapi khusus yang isinya jalan-jalan ke pelosok2 buat nyari makanan khas... matur nuwun buat pak bondan dan Beno Beulou (maaf kalo ejaannya salah)

Makanan cuma dijatahi empat juga?

  • Mendoan! Ha ngangeni je...
  • Coto Makassar, "daging deng hati saja, daeng!!"
  • Ayam Goreng tulang lunak.. ketahuan tho saya ini suka makan sampai tandas licin...
  • Sayur asem plus ikan asin plus sambel terasi!!! dan ingat, nasinya harus masih yang kepul-kepul... mat tenan!

Situs yang saya kunjungi...

  • Yahoo Mail, atas nama mbuka surat masuk...
  • G Mail, atas layanan briliannya...
  • Blog temen2 terutama yang ada di blogroll saya dan yang udah ngasih komen baik via shoutbox atau komentar di setiap artikel!!

Bonus empat lagi.... kali ini saya milih makanan lagi... kemaruk ok saya ini!!

  • Tahu susur, ini temennya mendoan...
  • Sate Kambing, atas nama kenikmatan "mbalungnya daging" saya... halah!!!!
  • Brongkos, matur nuwun Umar Kayam. gara2 beliau saya kenal brongkos dan jatuh hati.
  • Sayur Urap.... dari sini saya mendapat julukan "kambing"

Sengaja saya ngambil pattern dari tulisannya kang mbilung, maklum saya bingung... Nah ketahuan kan kalo saya ini ndeso bin kampungan tho?


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 3:20 AM   3 komentar

Thursday, June 15, 2006
Gaya rambut saya...

Saya itu rambutnya susah diatur... dan kebetulan saya gak begitu ambil pusing dengan perawatan rambut. Shampoo sudah cukup buat saya. Rambut saya tidak keriting namun gak lurus-lurus banget. Lurus nDangdut kata temen saya. Lha saya ini juga terkenal malas jungkatan alias sisiran rambut, makanya sejak dulu gaya rambut saya ya kalo gak kedodoran ya dipotong pendek.

Lha sejak SMP saat rambut saya kedodoran (panjang enggak, pendek juga bukan), saya menutupinya dengan topi. Lama-lama saya gak bisa lepas dari topi bahkan sampai sekarang. Makanya julukan manusia topi sudah biasa saya dapat. Ha sebenarnya julukan itu kan ndak cocok, kalo manusia topi itu minimal harus punya koleksi topi yang banyak (manusia perangko harus punya banyak koleksi perangko tho? mosok koleksi kwaci!!). Lha saya tidak... topi saya biasanya ya cuma satu dan saya pakai sampai rusak baru beli yang baru, begitu terus. Tipe cowok setia saya ini (menghibur diri tho?).

Lha kemaren kan saya potong rambut, nah senennya saya ngantor saya mandi lalu pakai baju dan langsung ngojek ke kantor. sampai di kantor saya bekerja seperti biasa. Ha kok banyak yang komentar. Setelah ngaca saya baru ngeh kalo rambut saya gayanya jadi mirip mohawk ala beckham (ning raine ora). Nah, iseng-iseng di hari seterusnya saya pertahankan gaya rambut tersebut.

Ha malah saya dipanggil "ayam" sama teman saya... ben!

Oh iya... saya ini tipe-tipe orang yang gak suka cari masalah sama bos. Apa yang beliau suruh (sepanjang gak melanggar hukum seperti bikin grafitti tanpa ijin misalnya) pasti saya coba laksanakan. Makanya bos sering bingung cari alasan untuk memarahi saya. Pernah suatu hari saat beliau kangen marah-marah sama saya, dipanggilnya saya ke dalam ruangan, lalu beliau bilang:

"Kamu sudah selesaikan itu pekerjaan yang kemaren? oh sudah... Terus berkas itu mana? Oh masih di foto kopi. Lha laporan bulan ini mana? eh maaf, saya tidak tahu kalo sudah di meja saya. Emmmm... (pertanda buruk) KAMU INI KALO NGANTOR TIDAK PERNAH SISIRAN!!! RAPI SIH RAPI, TAPI MBOK YAO KAMU INI SISIRAN!!!!"

baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 3:20 AM   1 komentar

Gak makan nangka harus kena getahnya...

Kemarin saya harus pergi ke sebuah instansi pemerintah daerah. Saya ini paling males memakai segala atribut, makanya saya sangat jarang memakai name tag saya. Namun hari itu terpaksa saya harus memakainya, bak sebuah senjata pamungkas, name tag benar-benar saya manfaatkan sebagai senjata terakhir saya agar dihargai orang lain.

Pengalaman (bukan hanya saya), karena instansi saya tidak mewajibkan adanya seragam kerja, maka kami sering nampak seperti salesman door to door. Kemeja warna cerah dan celana gelap. Nah pengalaman saya sering dicuekin ketika memasuki sebuah instansi dengan out fit macam begitulah yang membuat saya memakai senjata name tag.

Saya pernah disuruh nunggu selama sejam lebih berdiri (karena kursi tamunya penuh sesak oleh pegawai kantor tersebut yang ngobrol, sambil merokok), padahal surat yang saya antar tidak begitu penting. Ha setelah saya ngadep ke bos kantor tersebut kok beliau malah ramah sekali dan bilang: "sebenarnya saya sendiri yang mau datang ke kantor mas, mumpung gak banyak kerja"

Ha, saya langsung nanya, kenapa saya harus nunggu sejam untuk masuk ke ruangan beliau. Wooo usut punya usut pelaku yang nyuruh saya nunggu adalah seorang pegawai honor. Dia kira karena pakaian (baca: kostum) saya saat itu, saya juga pegawai rendahan seperti dia. Bukan masalah tinggi rendahnya suatu jabatan sebenarnya yang saya jengkelkan, namun lebih kepada sikap manusia yang sekecil apapun kekuasaan yang dia miliki maka dia akan berusaha menunjukkannya dan memanfaatkannya. Ha biarpun pegawai rendahan kan masih bisa bikin pegawai rendahan lain nunggu ampe kesel tho? Ayak!

Nah semenjak itu, setelah mendengar pengalaman yang sama dari beberapa teman, saya selalu memakai name tag saya. Kalo perlu keliatan pangkat dan golongan saya agar para kroco-yang-lebih-rendah-dari-saya-yang-suka-sok kuasa pada minggir. Dan berhasil! Halah... Indonesia...indonesia!!!

Nah kemarin kebetulan beneran bos yang mau saya temui itu lagi ada tamu maka saya nunggu. Ha ketemu kenalan saya yang bekerja disitu. Iseng, dia memotret saya... lalu diedit pake komputer dan jadilah seperti gambar yang sampeyan liat di atas.

Saat saya tanya maksudnya, dia menjawab: "Lha memang begitu kan instansimu?? Direktorat Jenderal Palak?? Semuanya maling dan tukang palak..." Mak Dheg hati saya mendengar hal tersebut. Seseorang yang baru bekerja tak lebih dari tiga tahun dengan pangkat lebih rendah dari saya (bukannya sombong) namun sudah membangun rumah yang mentereng dan mempunyai sepeda motor dan mobil menasehati saya tentang dunia colong-menyolong dan palak-memalak???? Heeee??

Selepas dari situ, saat mau pulang, hujan deras mengguyur kota ternate. Saya berteduh di dekat gerbang kantor tadi. Lalu tak berapa lama ada mobil mendekat, ternyata milik teman saya tadi menawari mengantarkan saya kembali ke kantor.

"Ke sini tadi naik apa? kok pake berteduh segala... naik ojek? Weeee petugas pajak kok kere!!"

Damput!!!!!

baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 3:20 AM   4 komentar

Wednesday, June 14, 2006
Nama asli saya siapa?
Nama saya tidaklah panjang, cuma beberapa huruf saja, bahkan gak sampai sepuluh huruf. Ning ajaibnya, nama saya banyak yang ndak hafal. Saya dari kecil suka mengutak atik nama saya menjadi banyak nama panggilan sehingga tanpa rencana, sejak SD saya sudah tak terhitung lagi nama panggilannya.

Mulai dari yang mirip nama asli saya, atau yang sama sekali gak mirip nama orang! Berlanjut di SMP, SMU, bangku kuliah bahkan sampai di dunia kerja saya mempunyai jejuluk.

Awalnya di chatting intranet saya memakai nick Surobulldog yang saya ambil dari nama tokoh novel Indonesia yang berlatar perjuangan kemerdekaan. Lama-lama saya malas memakai nick tersebut karena banyak yang memanggil saya seperti memanggil waung alias anjing saja. Maka saya lalu memakai nick godot. Belakangan nick tersebut dikenal sebagai nick yang urakan dan bikin rusuh chat karena lambe saya sukar direm. Berganti imej, saya menggunakan nick paijo.

Nah, yang muncul kemudian adalah. Semua orang jadi memanggil saya dengan nama yang mereka sukai. Bos saya saja memanggil saya dengan "godot", katanya bunyinya lucu. Satpam kantor memanggil saya dengan mas paijo lebih karena nama itu asing untuk lidah maluku utara.

Nah, yang keren, tulisan nama saya di undangan ulang tahun atau acara nikahan untuk saya sering juga memakai nama panggilan saya jaman kuliah atau SMU. Bukannya saya seneng, tapi saya kuatir jangan-jangan mereka pada gak hafal nama asli saya?? Blaik tho??

Pas ulang tahun kemarin, mantan bos saya juga ngirim SMS. Ha kok pake nama godot juga?

baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 5:11 AM   2 komentar

Mari ke barbershop...
Hari Minggu kemaren setelah badan saya agak mendingan setelah diterjang badan kumatnya malaria saya memotong rambut yang mulai kedodoran (gondrong tidak, cepak apalagi!). Ya malaria memang menjengkelkan, bisa kumat lagi meski sudah lama sembuh. Bahkan konon meski sudah empat tahun tidak kambuh, malaria memang masih bisa menerjang lagi.

Dari kecil saya sudah akrab dengan dunia tukang pangkas rambut. Saya tahu tak semua orang pergi memotong rambutnya ke tukang pangkas rambut benar2 untuk merapikan rambutnya. Kebanyakan dari mereka hanya iseng dan gak ada kerjaan. Ha wong di tukang pangkas rambut itu bisa ngobrol apa aja kok dengan bebas. Kalo nongkrong siang2 di pos ronda ntar dikira tukang nganggur, lha kalo disini kan gak ada tudingan miring!

Saya memang ndak suka dipotong rambutnya oleh perempuan atau setengahnya (waria), entahlah, mungkin karena sedari kecil saya terbiasa bercukur di barber shop yang di indonesia kebanyakan tukang pangkasnya adalah laki2, maka saya hanya merasa nyaman dipotong rambutnya oleh laki2.

Juga saya ndak suka bau salon, salon dan rumah sakit adalah dua tempat yang saya kurang suka aromanya. Jangan tanya kenapa, ha wong saya sendiri gak paham kok! Mungkin memang saya digariskan untuk hidup ndlosor bareng kawula cilik kali ya? Ayak!

Sayangnya setelah dinas di ternate saya tidak bisa lagi ke barber shop hanya untuk iseng2, ha wong ongkosnya mahal (dibanding di kota lain). Di kota lain dengan uang di bawah sepuluh ribu kita bisa potong rambut dan plus killing massage. Killing massage adalah pijatan tambahan setelah cukur yang dilakukan oleh tukang pangkas dengan gaya kuli panggul, karena itu jangan berharap leher dan kepala anda digarap denngan lembut. Pokoknya harus sampai bunyi "regedheg!!! krek! krek! pletakkk!"

Betapa kangen saya dg tukang cukur saya dulu di kota purwokerto di samping supermarket RITA....


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 5:11 AM   3 komentar

Monday, June 05, 2006
saya ulang tahun!!
Saat ini badan saya agak panas. Idung meler. Mata berkaca-kaca. Balung-balung (tuilang) yang menegakkan tumpukan daging saya terasa pegel linu. dan terasa lemas tak bertenaga.

Nampaknya saya akan sakit.

Jika tiba pada hari ulang tahun, maka yang terlintas di kepala saya adalah jalan terjal berbatu, gersang, berliku dan bergelombang menanti saya di depan. Gak bikin semangat memang. Buktinya, tarohlah sampai sekarang saya masih bisa menjamin bahwa saya makan hanya dari uang gaji saya, namun jika ingat masa depan, semakin ragu saya dengan diri ini. Hambatan demi hambatan, rintangan demi rintangan.

Namun jika saya menengok ke samping saya kini, jalan di depan itu memang masih nampak gersang dan sebagainya, namun perjalanan ke sana akan terasa lebih indah karena di samping saya ada seseorang. Seseorang yang sama-sama dicap aneh karena tak bercita-cita kaya (dengan menjadi pegawai depkeu). Seseorang yang mampu bertahan meski saya menyebalkan seperti desingan nyamuk di malam hari saat tak bisa tidur karena gigi sakit. Seseorang yang mampu tak hanya menginjakkan kakinya ke hati saya namun juga tumbuh dan berkembang disana.

Berapa usia saya itu ndak penting tho? Jerawat satu-dua masih tumbuh di wajah saya sehingga membuat saya berani ngaku-ngaku masih ada sedikit sisa ABG-nya. Dandanan baju yang tak berubah sejak jaman SMP yang berupa sandal, celana pendek di bawah lutut, kaos oblong dan topi, membuat saya masih bisa nyombong bahwa saya masih tetap si Pi'i yang dulu.

Namun saya juga tua jika dilihat apa yang saya hadapi setiap hari. Belenggu uang dan kekuasaan membuat saya lebih tua sepuluh tahun lebih. Rambut-rambut imajiner saya mulai memutih untuk akhirnya jatuh terpana oleh gravitasi. Kulit-kulit lamunan saya sendiri mulai mengeriput dan kendur di sana-sini. Otak bohongan saya mulai tumpul dan makin tidak peka.

Saya tak mengharap panjang umur saat ini. Saya hanya bisa berujar bahwa rentang waktu antara kelahiran saya sampai dengan detik ini itu sangatlah cepatnya dan begitu banyak yang sia-sia. Karena itu saya takut jika saya meminta umur lebih panjang lagi maka saya semakin lengah dan bukannya makin tanggap ing sasmita.

Harapan saya adalah, sisa umur saya ini bisa bermanfaat dan makin bijak dalam menjalani hidup.

I love you, bini!!!!

NB: buat ucapan baik lewat SMS, telpon, email, message di friendster, coretan di shoutbox blog atau dimanapun saudara berada, baik yang tepat waktu atau kecepetan (bini saya aja kecepetan sehari!), saya matur nuwun pisan. Mulai sekarang ingat, saya ultahnya bareng sama kelahirannya Bung Karno.

baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 6:01 AM   8 komentar

Sunday, June 04, 2006
Peng-lambe-an saya sehari-hari
Saya itu orang jawa. Gede di jawa. Saya mikir pake bahasa jawa. Maka saya itu orang jawa. Kalo sampeyan bingung sampeyan itu orang mana, coba perhatikan, dengan bahasa apa anda mikir? Kalo saya pribadi mungkin kata yang paling sering saya gunakan adalah kata piye (gimana). Karena saya ini sering bingung dan selalu mikir pake bahasa jawa sehingga jarang terjadi saya menggunakan kata "gimana".

Nah cilokonya saya tugas di ternate. Ternate itu bahasa yang digunakan sehari-hari adalah melayu dengan campuran antara ambon, manado dan papua!

Bisa bayangkan ancurnya bahasa ternate? Seperti tidak ada pakem khusus dalam penggunaan bahas ternate. Sepanjang si A dan si B paham akan apa yang diucapkan maka bahasa yang digunakan akan sah sah saja.

Teman saya malah salah menggunakan lelucon: "sapi nonton TV" sebagai bahasa ternate. Sebenarnya itu bahasa papua, bahasa mereka mengalami pemenggalan kata dengan sadisnya sehingga kalimat yang seharusnya "saya pergi nonton TV" akan menjadi "sapi nonton TV".

Akan halnya saya yang bahasanya campuran antara betawi, banyumas dan jawa gaya surakarta plus suroboyoan, menjadi sangat aneh!!

Sampeyan akan mendengar saya berbicara dengan teman yang asli jawa namun lama di ternate dengan kalimat: "Kandani tarada kok ngeyel dang!" (Dibilangin nggak ada kok ngeyel tuh). Tarada memang bahasa asli ternate, sedang ungkapan dang lebih banyak digunakan di manado.

Lima tahun lagi, jadi kayak apa saya ini??


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 1:46 PM   4 komentar

Bang Pi'i rekreasi

Sabtu lalu, saya bersama teman-teman saya pergi ke telaga nita. Telaga nita merupakan salah satu tempat wisata yang cukup dikenal namun letaknya sulit dicapai karena sarana transportasi yang tidak memadai.

Pukul 12:00 kami berangkat dengan menyewa 3 mobil angkot, setelah sampai pelabuhan kecil kami melanjutkan perjalanan selama sepuluh menit menggunakan perahu kecil. Tak ada transportasi lain selain kapal, kecuali anda mau bersusah payah menerobos hutan yang berbatu-batu selama dua jam lebih karena dulunya merupakan jalur perlintasan lahar gunung gamalama.

Sesampainya disana, teman-teman saya yang kebanyakan orang-orang asli maluku langsung berenang, sedang saya dan beberapa teman lainnya berjalan-jalan di pinggir pantai dan membuat foto-foto aneh.

Lingkungan telaga nita masih sangat alami, disana kami hanya menjumpai satu buat gubug yang sengaja dibangun sebagai tempat berteduh. Telaga nita sendiri merupakan sebuah telaga yang hanya berjarak beberapa meter saja dari bibir pantai namun bukan berasal dari laut karena airnya tawar. Anak-anak langsung berenang sesampainya ke telaga nita bagian atas yang diperbolehkan berenang disana. Jalanan menuju telaga nita sangat berbatu dan sulit dijangkau. Saya tentu saja ngos-ngosan untuk menuju ke sana.

Lihat foto-foto ini: 1, 2, 3, dan 4. (klik kanan lalu klik "open in a new page" aja)

Pukul setengah enam sore, sesuai kesepakatan, meski hujan turun dengan derasnya, perahu yang membawa kami pulang ke pelabuhan telah datang, beberapa lama setelah kami sampai ke pelabuhan, angkot yang kami carter pun telah tiba dan kami beranjak pulang.

baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 1:30 AM   4 komentar

Saya dipukul "alumni jogja"??
Tadi malam, seusai menonton kartun spongebob, saya pergi ke swering untuk makan malam. Seharian bermain di pantai membuat nafsu makan saya menggila. Dengan berbekal meminjam motor dari teman yang kebetulan mau numpang nonton DVD "downfall" film bikinan jerman tentang saat-saat terakhir adolf hitler hidup, saya menuju ke swering.

Sesampainya di sana ternyata gank Ki Ageng Padharan tengah berkumpul, sebagai sesepuh kelompok bawah tanah tersebut saya mau tak mau harus hadir. Namun karena acara makan-memakan ini akan menjadi lama, maka saya membeli donat kentang pesanan teman saya lalu pulang ke rumah dulu.

Saya lalu kembali ke swering. Acara makan-memakan berlangsung seru karena di tempat seafood berlangsung perang bratayudha di bidang kuliner. Nampaknya porsi makan lima orang bisa menghidupi satu RT. Mulai dari ikan bakar, udang goreng mentega, sate kambing, coto makassar, gado-gado dan ayam goreng tersedia di meja. Setengah jam berlalu, piring-piring sudah nampak tandas bin licin. Kami pun berlalu untuk ikut bergabung ke keramaian swering malam itu.

Malam itu merupakan malam penggalangan dana buat korban gempa Yogyakarta. Nampaknya juga diramaikan oleh acara semacam festival band yang juga dimaksudkan untuk penggalangan dana yang dimotori pemuda-pemuda ternate. Lalu, disebelah ujung keramaian, di tengah jalan ada beberapa orang dengan dandanan macam anak-anak punk namun lebih rapi sedikit membawa kotak pengumpul bantuan dengan tulisan "bantuan korban gempa" di bagian depannya.

Kami yang asyik melihat-lihat dagangan MP3 dan majalah penasaran dengan kelompok terakhir tadi. Lalu kawan saya bertanya kepada saya: "berani tidak kamu nanya ke orang itu, lulusan mana dia?"

Saya yang lagi kambuh bakat isengnya segera menyanggupi tantangan tersebut. Beginilah jadinya:

"ini mas..." seru saya sambil menyodorkan uang lima ribu rupiah.
"makasih mas... semoga amal ibadah mas di terima Tuhan." kata si pengumpul.
"eh... lulusan dari jogja? pernah kuliah di sana?"
"emmm... iya..."
"kuliah dimana dulunya?" tanya saya lagi.

Sang pengumpul cuma terdiam beberapa lama lalu dia memanggil salah seorang temannya yang berbadan tinggi besar. Setelah mereka saling berbisik, si pemuda tubuh tinggi besar menghampiri saya. Lalu... BUKK!!!

"jangan macam-macam! cari masalah kamu ya??"
"gak bang... enggak!!!" seru saya sambil memegang perut yang dipukul sekuat tenaga oleh orang tadi.

Teman-teman saya langsung beraksi mendekati mereka. Melihat situasi yang tak lagi aman, sang pengumpul bantuan dan temannya beranjak pergi. Saya dan teman-teman terkekeh-kekeh. Ada-ada aja orang cari duit!! Kami lalu nongkrong di balik panggung stand milik PKS.

Cerita ini pasti bukan hanya terjadi di sini, banyak kisah lain. Tak hanya gempa, dalam keseharian kita banyak sekali menemukan kejadian begini. Tengoklah cerita mas rony, atau kisahnya jeng titut, juga baca kisah esge. Dunia memang sudah gila. Makanya jika kita punya niatan baik untuk menolong sesama ada baiknya kita mencari tahu cara terbaik, seperti yang pakde kere kemplu bilang beberapa waktu lalu.


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 12:50 AM   2 komentar

Saturday, June 03, 2006
Ternate Hari Ini
Pagi ini cuaca cukup mendung, belakangan memang ternate sering hujan. Ternate tidak mempunyai standar baku masalah cuaca. Hujan sangat sering terjadi meski di musim kemarau sekalipun dan tak bisa diduga datangnya. Gambar di atas adalah gambar pembangunan menara masjid agung. Ternate memang belum mempunyai masjid yang disebut "masjid agung". Lokasinya berada di kompleks reklamasi pantai. Disitu juga tengah di bangun mall dan pusat perbelanjaan. Ternate memang pulau yang sangat kecil sehingga kekurangan lahan untuk membangun hal semacam ini.

Lokasi reklamasi pantai terletak di daerah bernama swering, yang sepanjang pinggirnya juga terletak pusat penjual makanan pada malam hari (tempat favorit gank Ki Ageng Padharan.


Sebenernya postingan kali ini bingung mo diisi apaan. Tapi karena bini juga minta kiriman foto-foto dari ternate (minus bang pi'i) maka saya upload juga disini, sekalian tho sama pesenennya jeng titut...

Apa kabar tempat lain ya??


baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 10:48 PM   2 komentar

negeri orang kaya

Bangsa saya bangsa yang hebat. Isinya Orang orang kaya. Jalanan itu untuk mobil dan sepeda motor. Masih ada tho yang kemana-mana jalan kaki? Jaman apa ini? kalopun ada itu pasti bukan bagian dari bangsa saya. Mereka pasti pengungsi, pengontrak dan penumpang gelap. Maka dari itu cukuplah pinggiran jalan, kalo terkena serempet mobil atau motor, salah sendiri miskin!!!

foto diambil oleh walking taxman

baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 3:00 AM   3 komentar

Friday, June 02, 2006
mockingbird (pesenan bini)
Yeah
I know sometimes things may not always make sense to you right now
But hey, what daddy always tell you?
Straighten up little soldier
Stiffen up that upper lip
What you cryin' about?
You got me.

[ Verse 1 ]

Hailie, I know u miss ur mom
And I know u miss ur dad when I’m gone
But I’m tryin' to give u the life that I never had
I can see your sad
Even when you smile
Even when you laugh
I can see it in ur eyes
Deep inside you wanna cry
Cuz you're scared
I ain’t there,
Daddy’s with you in your prayers
No more cryin'
Wipe them tears
Daddy’s here
No more nightmares
We gonna pull together through it
We gonna do it
Lainie's uncle’s crazy ain’t he,yeah
But he loves you girl and you better know it
We’re all we got in this world
When it spins
When it swirls
When it whirls
When it twirls
Two little beautiful girls
Lookin' puzzled, in a daze
I know it’s confusing you
Daddy’s always on the move
Mama’s always on the news
I try to keep you sheltered from it
But somehow it seems, the harder that I try to do that
The more it backfires on me
All the things, growin' up
As daddy, daddy had to see
Daddy don’t want you to see
But you see just as much as he did(see this)
We did not plan it to be this way,
Your mother and me
But things have got so bad between us
I don’t see us ever being
Together ever again
Like we used to be like when we was teenagers
But then of course
Everything always happen for a reason
I guess it was never meant to be
But it’s just something
We have no control over
And that’s what destiny is
But no more worries
Rest ur head and go to sleep
Maybe one day we’ll wake up
And this will all just be a dream


[ Chorus ]

Now hush little baby don’t u cry
Everything's gonna be all right
Stiffin' that upper lip up little lady I told ya
Daddy’s here to hold ya through the night
I know mommy’s not here right now and we don’t know why
We fear how we feel inside, it may seem a little crazy
Pretty baby but I promise, Mama’s gon' be alright

[ Verse two ]

It’s funny,
I remember back one year when daddy had no money
Mommy wrapped the Christmas presents up
And stuck 'em under the tree
And said some of 'em were from me,
Cuz daddy couldn’t buy ‘em
I’ll never forget that Christmas
I sat up the whole night crying
cuz daddy felt like a bum,
See daddy had a job But his job
Was to keep the food on the table for you and mom
And at the time every house that we lived in
Either kept getting broken into and robbed or shot up on the block
And your mom, was saving money for you in a jar
Try da to start a piggy bank for you
So you could go to college
Almost had a thousand dollars
Till someone broke in and stole it
And I know it hurt so bad it broke your mamma’s heart
And it seemed like everything was just starting to fall apart
Mom and dad was arguing a lot
So mama moved back on to Chalmers in a flat
One bedroom apartment
And dad moved back to the other side of 8 mile on Novara
And that’s when daddy went to California with his CD
And met Dr. Dre and flew you and Mama out to see me,
But daddy had to work, you and mama had to leave me,
Then you started seeing daddy on the TV
And mama didn’t like it
And you and Lainnie were too young to understand it
That papa was a rolling stone, mama developed a habit
And it all happened too fast for either one of us to grab it
I’m just sorry you were there and had to witness it firsthand
Cuz all I ever wanted to do was just make you proud
Now I’m sittin’ in this empty house,
Just reminiscing Looking at your baby pictures it just tricks me out
To see how much you both have grown it’s almost like you're sisters now
Wow, guess you pretty much are and daddy’s still here
Lainnie I’m talking to you too daddy’s still here
I like the sound of that, yeah
It’s got a ring to it don’t it
Shhh, mama’s only gone for the moment


[ Chorus ]

Now hush little baby don’t you cry
Everythings gonna be all right
Stiffin' that upper lip up little lady I told ya
Daddy’s here to hold ya through the night
I know mommy’s not here right now and we don’t know why
We fear how we feel inside, it may seem a little crazy
Pretty baby but I promise, mama’s gon' be alright

[ End chorus]

And if you ask me to, daddy’s gonna buy you a mocking bird
Ima' give you the world, Ima' buy a diamond ring for you,
Ima sing for you, I’ll do anything for u to see u smile
And if that Mocking Bird don’t sing and that ring don’t shine
I’ma break that birdie’s neck, I’ll go back to the Jeweler
Who sold it to ya
And make him eat every carat
Don’t fuck with dad.
haha

baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 5:48 PM   0 komentar

Jayalah Jajanan Dunia!!!
Semalam saya membaca buku kumpulan kolomnya Umar Kayam, saya membaca tentang jajanan di dunia ini. Indoktrinasi bahwa jajanan itu jorok, tidak bergizi dan tidak higienis dan sebagainya memang tak bisa begitu saja membunuh pangsa pasar jajanan. Jajanan tetap ada sebagai "istri simpanan" bagi masyarakat saat makanan utama terlalu kebanyakan atau berat atau harganya terlalu melangit.

Nah, pagi ini saya bersama teman sekantor dan serumah saya berjalan kaki menuju kantor (two walking taxmens) dengan dress code kaos dan celana training, maklum pagi ini harus senam. Di tengah jalan kami menemukan seorang bapak di pinggir jalan di samping motor honda supranya. Jok belakang disulap sedemikian rupa sehingga memuat barang dagangannya. Bapak itu jualan penthol!!!

Penthol, saudara boleh menyebutnya dengan cilok, atau nama lainnya adalah makanan ringan mirip bola baso namun disajikan dengan cara ditusuk seperti sate lalu dicelupkan ke dalam sausnya. Bahan yang digunakan oleh sang penjual tentu saja tergantung kreasi, kepintaran, modal dan keinginan sang penjual tho?

Namun pada dasarnya penthol ini dibuat dari tepung (aci) yang dicampur dengan jeroan sapi atau daging bekicot (jaman SD kan sedang digalakkan makan bekicot). Pokoknya minimal ada aroma kaldu deh.

Kata sang penjual, beliau bisa memperoleh penghasilan Rp. 200.000,- per harinya. Dengan 6 hari kerja per minggu (hari minggu dia ngojek) maka penghasilan bapak ini lebih besar dari penghasilan saya!!! Malamnya saya langsung nanya bini saya apakah siap menerima seorang saya yang sok idealis dan berusaha istiqomah dalam bekerja dengan lurus. Petugas pajak yang penghasilannya kalah sama tukang penthol lho!!!

Saya dan teman sekantor saya yang memang ndeso dan gak ada dewasanya sama sekali langsung berbinar melihat sang bapak. Kami langsung jongkok di pinggir jalan sambil menikmati penthol. Rupanya atas nama ekstensifikasi, sang bapak juga menjual gorengan tahu isi dan bakwan sebagai pepak-pepak (pelengkap) dagangannya. Beliau juga menjajakan Es sirop. Jaman dulu tukang penthol langganan saya naik sepeda onthel dan sepuluh tahun kemudian saya bertemu tukang penthol bermotor.

Insya Allah jika ekonomi Indonesia membaik, mungkin akan ada penjual penthol yang memakai helikopter atau pesawat. Amiin!

baca selengkapnya..

ditulis oleh bangpay @ 5:19 PM   0 komentar

HALAMAN|DEPAN

 

TEMPAT|CUAP-CUAP

 

nama :
rumah :
omongan :
 
:) :( :D :p :(( :)) :x

TULISAN|SEBELUMNYA

ARSIP|LAMA

 

 

 

| Pengunjung | Feeds | Technorati | Oggix | Photobucket | Imageshack.Us | Kampungblog | Blogger | Blogfam | RSS | Kelakuan |

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia